P-17

19.4K 1.9K 260
                                    

Jimin menatap takjub gumpalan awan yg terlihat jelas di kaca pesawat yg sedang ia naiki

Jungkook , ia tak memperdulikannya yg ia lakukan adalah membaca sebuah majalah dan secangkir kopi yg menemani

Ngomong ngomong jungkook dan jimin akan pergi berlibur sesuai keinginan ny.jeon dan mereka duduk bersebelahan

"Jungkook" suara yeoja membuat jungkook mengalihkan atensi nya ke arah istri pertamanya yg duduk berseberangan

"Ada apa ?" tanya jungkook sambil meminum kopi nya yg tinggal setengah

"Aku ingin duduk di samping mu" jawab seulgi manja , jungkook menghela nafas dan memutar kepalanya ke arah jimin yg masih enggan untuk melepas tatapan binar nya ke arah jendela

Merasa di perhatikan jimin mengahilkan kepalanya ke arah jungkook dan memandang jungkook dengan binaran polos nya

Dengan susah payah jungkook menelan air ludah nya saat mendapat tatapan tersebut dari jimin dengan kilat jungkook langsung mengalihkan kembali ke arah seulgi yg masih menatapnya dengan manja

"Maaf seulgi aku tak bisa melakukannya kau tau kan eomma bagaimana" fyi sebenarnya itu hanya lah alasan seorang jeon jungkook

Seulgi yg mendengan jawaban jungkook pun langsung merengut manja tapi tak di hiraukan oleh jungkook bahkan dengan santainya jungkook kembali membaca majalah yg belum selesai di baca itu

Sebuah tarikan kecil membuat jungkook menatap ke arah sebelah kirinya

Jungkook bila seulgi noona ingin di sini tak apa apa nanti jiminie akan bilang ke eomma bila jiminie yg ingin pindah

Setelah membaca deretan kata dari jimin , jungkook langsung menatap wajah jimin yg memasang senyum manis

Jungkook langsung menggeleng "aku tak ingin mengambil resiko" tegas jungkook dan kembali membaca majalah nya

Jimin mendengus kecil dan memiringkan kepalanya ke arah seulgi yg tertidur dengan memalingkan muka ke arah dirinya dan juga jungkook

Karna tak ada yg ingin di lakukan jimin pun tertidur

.

"Hey... Bangun kita sudah sampai" guncangkan sedikit kencang itu membuat jimin terbangun dan langsung menolehkan kepalanya ke arah kanan dan kiri seperti irang bingung

"Apa yg kau cari ? , kita sudah sampai cepat berdiri" mendengar instruksi dari jungkook , jimin langsung berdiri dan mengikuti jungkook

Dan sekarang jungkook dan jimin plus seulgi sedang berjalan keliar bandara

Jimin sedikit terburu mengejar langkah jungkook dan seulgi yg ada di depannya sambil menggeret koper nya

"Tuan jeon , ini kunci mobil dan ini adalah mobil yg sudah di sewa kan oleh ny.jeon" ucap seseorang yg berjas rapi sambil memberikan kunci mobil yg langsung di terima oleh jungkook

"Terima kasih" orang berjas tersebut mengangguk dan memindahkan atensi nya ke arah jimin yg ada di belakang jungkook dan seulgi yg tersenyum manis

Tanpa sadar orang tersebut tersenyum pula membalas senyum manis jimin

Ah... Jadi ini istri kedua dari anak keluarga jeon , sangat manis dan imut walau pun bisu tapi tetap saja lebih baik istri kedua dari pada istri pertama

"Uh... Jungkook ayo aku sudah lelah" dan kembali orang berjas itu memandang ke arah jungkook dan seulgi yg menampilkan seulgi yg sedang bergantung di tangan jungkook manja

Tuh kan benar

"Hem... Ayo" jungkook membuka kan pintu depan untuk seulgi dan langsung mengambil tempat di kemudi sedangkan jimin di bukakan pintu oleh orang berjas yg menjabat sebagai tangan kanan keluarga jeon itu

Kalau kalian bertanya tentang koper tenang saja semua sudah di bagasi dan yg memasukannya adalah satpam yg berjaga di sana

.

Setelah menempuh sekitar setengah jam dari bandara sampai rumah yg di siapkan oleh ny.jeon

"Aku akan tidur dengan jungkook dan kau tidur lah sendiri karna yg akan berlibur hanya aku dan jungkook bukan kau ingat itu"

Setelah mengatakan itu seulgi langsung menarik jungkook masuk kedalam rumah dan mencari kamar yg menghadap ke arah pantai

Ngomong ngomong rumah tersebut berada di pinggir pantai

Helaan nafas terbuang dari jimin dengan senyum untuk menguatkannya

Dengan telaten jimin menarik dua koper yg di bantu oleh satpam yg berjaga sedikit perihatin melihat istri kedua tuannya itu yg di tinggal sendiri

"Saya akan bantu tuan" jimin tersenyum sebagai ucapan terima kasih nya dan untung lah sang satpam mengerti

Jimin berjalan duluan masuk ke dalam rumah mewah itu meletakan dua koper yg ia bawa di ruang tengah begitu pula dengan sang satpam yg meletakan pula dua koper yg ia bawa

Satu koper milik jungkook , satu koper milik jimin , dan dua koper milik seulgi

Jimin membungkuk kan badannya dan di balas oleh sang satpam

"Bila tuan ada masalah panggil saja saya di depan kalau begitu saya permisi" jimin mengangguk dan satpam tersebut keluar meninggalkan Jimin sendiri

Karna tak ada yg ingin di kerjakan jimin langsung berjalan ke lantai atas dan membuka salah satu pintu kamar yg langsung menampilkan pantai dengan ombak yg bergelombang indah

Perlahan jimin menutup pintu kamar tersebut dan berjalan ke arah balkon

Sangat indah , ingin rasa nya seperti dulu berlari berdua bersama nya tapi

Lamunan jimin buyar karena air matanya yg tiba tiba jatuh , di hapus kasar air mata tersebut

Tak apa tetap harus tersenyum bagaimana pun juga pasti ada saat nya dia akan ingat , ya itu pasti

Setelah meyakin kan diri jimin merebahkan dirinya ke ranjang , menarik selimut sampai dada dan memejamkan matanya yg lelah

P-17 (end)
TBC
Hohoho... Seulgi ikut , ceburin ke laut yok... 😂 /canda/ plak
Lop u 😘

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang