P-26

16.6K 1.6K 178
                                    

Ny.Jeon mengelus surai Jimin perlahan yang sedeng terlelap nyaman di atas ranjangnya

Mengamati wajah manis Jimin sambil tersenyum lembut

"Eomma" mendengar suara yang sudah tidak asing lagi Ny.Jeon menolehkan kepalanya kearah pintu dimana Jungkook sendari tadi berdiri

"Baru saja Jungkook ?" tanya Ny.Jeon sambil membenarkan letak selimut Jimin dan berjalan kearah sang anak

Jungkook menggangguk "iya Eomma"

"Ayo kita mengobrol di ruang tengah saja agar tidak membangun Jimin" Jungkook mengangguk dan berjalan lebih dulu sedangkan Ny.Jeon mematikan lampu dan menutup pintu dengan hati hati

Ny.Jeon duduk di sofa yang menghadap tempat yang di duduki Jungkook dan memandang sang anak heran

"Ada apa malam malam kemari ?" tanya Ny.Jeon dan Jungkook hanya diam tidak menjawab

"Jungkook ?" sedikit tersentak dan memandang sang ibu gugup

"Ada apa ini ?" Jungkook dan Ny.Jeon menolehkan kepalanya ke arah sumber suara dan mendapati Tn.Jeon yang baru saja pulang

Ny.Jeon berdiri dan membaru Tn.Jeon melepaskan jas dan dasinya dan mengambil alih tas kerja milik Tn.Jeon

"Aku keatas dulu" meninggalkan Tn.Jeon dan Jungkook yang saling tatap

Tn.Jeon mengambil tempat duduk yang tadi di tempati oleh sang istri

"Aku ingin minta maaf" ujar Jungkook sambil menundukkan kepalanya dan Tn.Jeon tersenyum lembut

"Itu bagus" sahut Tn.Jeon membuat Jungkook mengangkat wajahnya

"Katakan itu pada Eomma mu Jungkook" walau sedikit ragu Jungkook mengangguk kan kepalanya

"Air hangat untuk kau mandi sudah aku siapkan suamiku" sahut Ny.Jeon sambil berjalan kearah Tn.Jeon dan Jungkook

"Baiklah, terima kasih istriku" mengecup sekilas kening sang istri dan langsung berjalan kearah kamar miliknya dan istrinya meninggalkan sepasang ibu anak itu berdua

"Jadi ada yang ingin kau katakan Jungkook ?" tanya Ny.Jeon dan kembali duduk tempatnya

Menghembus kan nafas sejenak dan setelahnya memandang sang ibu

"Eomma aku ingin minta maaf" kening Ny.Jeon mengernyit

"Untuk apa ?" Jungkook mengangkat bahunya dan menggeleng pelan

"Aku tidak tau Eomma tapi hanya saja hati ku menuntunku" sahut Jungkook menjawab pertanyaan sang ibu

"Hem... Baiklah ibu maafkan, menginaplah disini karena sudah hampir larut malam" Jungkook mengangguk dan ikut berdiri saat sang ibu berdiri

Ny.Jeon melangkah lebih dulu meninggalkan sang anak kekamarnya

Dan barulah Jungkook berjalan pelan kearah kamar miliknya dulu

Membuka pintu perlahan agar tak membangunkan mahluk mungil yang sedang tertidur nyenyak

Berdiri di samping ranjang dan mengamati wajah yang terlelap dengan seksama

Membiarkan angin malam berhembus pelan yang berasal dari pintu balkon yang sengajak tidak di tutup

Membiarkan suara dedaunan jatuh mengisi keheningan yang tercipta diruangan tersebut

Berduduk didepan Jimin dan membelai wajah sang istri kedua dengan jari telunjuknya

"Mata, hidung, bibir, bahkan pipinya pun familiar" ujar Jungkook sambil terus mengamati wajah terlelap Jimin

Kembali hening tak ada yang bersuara bahkan dedaunan pun seperti ikut berhenti bersuara

Berdiri dari duduk nya dan melepaskan coat yang ia pakai menggantungnya di gantungan khusus dan melepas sepatu nya

Ikut berbaring disamping Jimin walau sedikit berjarak dan juga ikut memjamkan matanya membiarkan denyutan sakit atas berusahanya untuk mengingat memori yang hilang

.
.
.
.

"Pagi Jiminie" sapa Ny.Jeon saat melihat Jimin berjalan kearah meja makan yang sudah penuh dengan sarapan pagi

Disana sudah ada Tn dan Ny Jeon dan juga Jungkook

Saat melihat Jungkook yang juga ada disana Jimin mengerutkan keningnya bingung

Apa Seulgi tidak memasak sampai Jungkook sarapan disini ?

"Duduk di samping Jimin dan kita menulai sarapan" Jimin menggangguk dan menuruti perintah sang ibu mertua

Duduk di sisi sang suami walau pun sedikit ragu ragu

Setelahnya acara sarapan pun di mulai dengan hening sampai akhirnya sarapan pun selesai

"Jadi Eomma ingin mengatakan sesuatu pada mu Jungkook" sahut Ny.Jeon membuat pergerakan Jungkook yang akan meninggalkan meja makan terhenti

"Apa itu Eomma ?" tanya Jungkook sambil menatap sang ibu penasaran

"Jiminie akan ke amerika" Jungkook menatap Jimin dan Ny.Jeon bergantian

"Untuk apa ?" tanya Jungkook masih menatap heran Jimin dan Ny.Jeon

"Untuk melakukan sebuah misi rahasia hahaha..." ujar Tn.Jeon sambil tertawa membuat Jimin tersenyum kecil

"Appa aku serius" Jungkook menatap sang ayah jengah sambil memutar bola matanya malas

"Dan Appa juga serius Jungkook ini rahasia dan Appa tidak berhak untuk mengatakannya" ujar Tn.Jeon sambil meminum kopinya

Jungkook memandang Jimin dan Jimin juga memandangnya saat akan bertanya ponsel Jungkook berbunyi dan tertera nama Seulgi

"Angkatlah" ujar sang ibu membuat Jungkook gugup

"Aku permisi dulu" semua yang ada disana mengangguk dan setelah Jungkook pergi ketaman belakang untuk mengangkat telfon dari Seulgi

.
.
.
.
.

"Jungkook aku punya kabar gembira"

"Apa Seulgi ?"

"Aku hamil"

26 (end)
TBC
Entahlah Nissa nulis apa, dan sepertinya sudah keluar jalur hahaha...
Lop u 😘

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang