Mata indah bak berlian itu terbuka menyambut siang yg menjelang sore
Mengambil posisi duduk dan mengucek matanya seperti anak kecik berumur lima thn
Surai berantakan dan wajah gembil terkesan menambahkan bahwa namja manis tersebut memang seperti anak umur lima thn
Terdiam lah sampai lima belas menit dan baru lah jiwa namja manis bernama jeon jimin itu terkumpul
Dengan lunglai jimin berdiri dari posisi duduknya dan memakai sandal rumah
Berjalan perlahan ke arah dapur untuk mengambil air agar tenggorokannya segar
Setelah merasa tenggorokanya tak kering lagi jimin berjalan kembali ke kamar mengambil handuk dan peralatan mandi juga menyiapkan pakaian yg ia akan pakai
Barulah namja manis itu berjalan ke arah kamar mandi untuk menyegarkan diri
Tak sampai dua puluh menit Jimin keluar dari kamar mandi dengan handuk yg melilit pinggangnya dan berjalan ke arah ranjang
Memakai pakaian yg sudah ia simpan dan menyisir rambutnya di depan cermin
Memberikan sedikit lip bam (gk tau tulisan yg benernya Nissa) di bibir tebal nya dan mempoles sedikit bedak di wajah putih bersih seperti kulit bayi
Tak lupa parfum beraroma vanilla di seprot kan ke beberapa titik di baju nya
Merasa sudah lengkap Jimin melangkahkan kaki nya keluar kamar yg ia tempati melirik ke arah tangga yg tak ada siapa pun di sana
Senyum kecil tercipta du bibir jimin setelah puas menatap tangga berharap ada seseorang yg akan turun dan mengajak nya ke pantai tapi nihil hanya angin pantai lah yg lewat menemani keheningan yg ada di sekitar jimin
Dengan lesu Jimin berjalan keluar rumah besar itu
"Tuan , anda akan ke pantai ?" satpam yg melihat istri kedua anak bos nya berjalan ke arah nya dengan senyum manis
Jimin mengangguk semangat
"Mau saya antar" jimib menggeleng memgambil note dan pulpen nya dan menulis sesuatu
Aku akan pergi sendiri , ahjussi istirahat saja
Satpam tersebut hanya tersenyum "ya sudah kalau itu keinginan tuan , semoga menjadi sore yg menyenangkan" jimin mengangguk dan tersenyum senang
Dengan sigap satpam tersebut membuka gerbang dan mempersilakan jimin lewat
Saat sudah berjalan jauh dari rumah mewah itu jimin menolehkan ke kanan dan ke kiri kepalanya untuk mencari tempat
Saat menemukan tempat yg pas jimin berjalan ke arah kanan sesekali bersenandung kecil dengan riang
Baru saja duduk di atas kayu tumbang di pinggir pantai suara seorang namja membuat jimin menolehkan kepalanya ke arah belakang tubuhnya
"Hanya sendiri manis" di sana berdiri seorang namja tampan dengan perawakan tinggi seperti tiang dengan celana selutut kaos yg di lingkupi jaket hitam
Jimin memiringkan kepalanya bingung yg hanya mendapat kekehan kecil dari sang namja
"Boleh berkenalan ?" namja tersebut mengambil tempat di samping jimin dan memandang jimin yg hanya menatapnya dengan binar polos
Imut
Jimin mengambil note dan pulpennya
Boleh , aku jeon jimin dan kau ?
Namja tersebut tersenyum tampan "hei... Jeon jimin , aku park chanyeol , salam kenal" jimin membalas uluran tangan chanyeol dengan senyum manis
Wajah seperti bayi , senyum manis , dan tangan yg mungil bukankah ini seorang malaikat ?
P-18 (end)
TBC
Yuhuh... Kkk~
Lop U 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jimin (kookmin) {End}
Romancejimin pemuda manis dan imut seorang bisu yg menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan suami istri seseorang BxB homo warning : membenci homo dan NC silakan untuk tidak membaca menerima saran dari readers Lop u 😘