P-18

18.6K 1.9K 118
                                    

Mata indah bak berlian itu terbuka menyambut siang yg menjelang sore

Mengambil posisi duduk dan mengucek matanya seperti anak kecik berumur lima thn

Surai berantakan dan wajah gembil terkesan menambahkan bahwa namja manis tersebut memang seperti anak umur lima thn

Terdiam lah sampai lima belas menit dan baru lah jiwa namja manis bernama jeon jimin itu terkumpul

Dengan lunglai jimin berdiri dari posisi duduknya dan memakai sandal rumah

Berjalan perlahan ke arah dapur untuk mengambil air agar tenggorokannya segar

Setelah merasa tenggorokanya tak kering lagi jimin berjalan kembali ke kamar mengambil handuk dan peralatan mandi juga menyiapkan pakaian yg ia akan pakai

Barulah namja manis itu berjalan ke arah kamar mandi untuk menyegarkan diri

Tak sampai dua puluh menit Jimin keluar dari kamar mandi dengan handuk yg melilit pinggangnya dan berjalan ke arah ranjang

Memakai pakaian yg sudah ia simpan dan menyisir rambutnya di depan cermin

Memberikan sedikit lip bam (gk tau tulisan yg benernya Nissa) di bibir tebal nya dan mempoles sedikit bedak di wajah putih bersih seperti kulit bayi

Tak lupa parfum beraroma vanilla di seprot kan ke beberapa titik di baju nya

Merasa sudah lengkap Jimin melangkahkan kaki nya keluar kamar yg ia tempati melirik ke arah tangga yg tak ada siapa pun di sana

Senyum kecil tercipta du bibir jimin setelah puas menatap tangga berharap ada seseorang yg akan turun dan mengajak nya ke pantai tapi nihil hanya angin pantai lah yg lewat menemani keheningan yg ada di sekitar jimin

Dengan lesu Jimin berjalan keluar rumah besar itu

"Tuan , anda akan ke pantai ?" satpam yg melihat istri kedua anak bos nya berjalan ke arah nya dengan senyum manis

Jimin mengangguk semangat

"Mau saya antar" jimib menggeleng memgambil note dan pulpen nya dan menulis sesuatu

Aku akan pergi sendiri , ahjussi istirahat saja

Satpam tersebut hanya tersenyum "ya sudah kalau itu keinginan tuan , semoga menjadi sore yg menyenangkan" jimin mengangguk dan tersenyum senang

Dengan sigap satpam tersebut membuka gerbang dan mempersilakan jimin lewat

Saat sudah berjalan jauh dari rumah mewah itu jimin menolehkan ke kanan dan ke kiri kepalanya untuk mencari tempat

Saat menemukan tempat yg pas jimin berjalan ke arah kanan sesekali bersenandung kecil dengan riang

Baru saja duduk di atas kayu tumbang di pinggir pantai suara seorang namja membuat jimin menolehkan kepalanya ke arah belakang tubuhnya

"Hanya sendiri manis" di sana berdiri seorang namja tampan dengan perawakan tinggi seperti tiang dengan celana selutut kaos yg di lingkupi jaket hitam

Jimin memiringkan kepalanya bingung yg hanya mendapat kekehan kecil dari sang namja

"Boleh berkenalan ?" namja tersebut mengambil tempat di samping jimin dan memandang jimin yg hanya menatapnya dengan binar polos

Imut

Jimin mengambil note dan pulpennya

Boleh , aku jeon jimin dan kau ?

Namja tersebut tersenyum tampan "hei... Jeon jimin , aku park chanyeol , salam kenal" jimin membalas uluran tangan chanyeol dengan senyum manis

Wajah seperti bayi , senyum manis , dan tangan yg mungil bukankah ini seorang malaikat ?

P-18 (end)
TBC
Yuhuh... Kkk~
Lop U 😘

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang