P-53

17.9K 1.5K 84
                                    

Kandungan Jimin sudah memasuki bulan ke 4 dimana nafsu makan dan mengidam Jimin semakin besar

Tuan dan Nyonya Jeon sangat bersemangat menyambut cucu pertama mereka bahkan saat pertama kali mendapat kabar hari itu juga Tuan dan Nyonya Jeon langsung pulang kembali kekorea

Dan bulan ke empat ini membuat Jimin semakin manja kepada Jungkook bahkan kadang tak ingin ditinggalkan

Membuat Jungkook sedikit kesusahan untuk berpergian dan memilih tidak menjalankan kembali terapinya agar fokus dengan Jimin

"Kau ingin sesuatu sayang ?" tanya Jungkook sambil mengelus pelan perut Jimin yang sedikit membuncit yang duduk diatas pangkuannya dengan satu kotak cookies dipeluk kan sambil menonton kartun kesukaan Jimin

Jimin menghentikan acara menonton dan makannya, mendogak menatap Jungkook dan diberi hadiah kecupan manis didagu nya dari Jungkook

"Hem... Makan yang banyak Jimin ingin makan yang banyak" jawab Jimin sambil terkekeh lucu membuat Jungkook mencubit kedua pipi Jimin pelan

"Kau akan bertambah gendut sayang" ujar Jungkook sambil mengelus surai Jimin sesekali mengecup pucuk kepalanya sayang

Jimin mencibik tak terima dan memukul pelan paha Jungkook

"Biar saja baby juga kan jadi sehat" balas Jimin kesal dan dijawab dengan tawa kecil Jungkook

"Iya iya kau benar" mengecup kening Jimin dan kembali ikut fokus menonton kartun

Hubungan Jungkook dan Jimin seiring berjalannya waktu semakin manis dan juga erat

Hal itu membuat semua sahabat dan kedua orang tua Jungkook senang apalagi bila tak sengaja melihat interaksi manis

Seperti saat ini Ny.Jeon melihat semuanya dari Jungkook yang mengelus lembut perut Jimin yang mulai buncit dan mengecup hangat kening Jimin

Itu tak luput dari perhatian Ny.Jeon yang baru saja keluar dari dapur

Terdiam dan tersenyum hangat melihat hal tersebut dan menghembuskan nafas lega

"Jodoh memang tidak akan kemana ya" Ny.Jeon mendekat kearah Jungkook dan Jimin

Dan duduk disamping kanan Jungkook sambil memberikan susu hamil Jimin

"Tadi Jiminie belum minum susu kan ?" tanya Ny.Jeon dan diangkui lucu oleh Jimin

"Terima kasih ibu" seru Jimin senang dan menghabiskan susu yang diberikan Ny.Jeon

Ny.Jeon mengambil gelas yg ada ditangan Jimin dan perlahan meninggalkan anak dan menantunya kembali berdua

.
.
.
.
.
.
.

"Kookie, Jiminie mau itu" manja Jimin sambil menarik baju yang dipakai Jungkook

"Itu apa Jiminie ?" tanya Jungkook lembut, menangkup wajah bulat Jimin dan mengecup gemas kedua pipi sang istri

Jimin tertawa kencang "hem... Yang tadi ada di iklan" jawab Jimin membuat Jungkook mengernyit bingung

"Iklan apa sayang ?" tanya Jungkook langsung dan Jimin langsung memasang wajah kesal

"Iihhh... Iklan yang tadi Kookie" rajuk Jimin dengan nada kesal

"Iya sayang tapi iklan apa ? Kan Kookie tidak liat" Jungkook memeluk pelan sang istri dan menggerakkan kekanan dan kekiri

Jimin melepaskan pelukan Jungkook dan berlari keluar kamar dan turun menuju ruang keluarga dimana Tuan dan Nyonya Jeon menonton Tv

"Ibu, Kookie tidak mau membelikan yang Jimin ngidamkan" adu Jimin pada Ny.Jeon

Ny.Jeon yang awalnya fokus pada televisi langsung menolehkan kepalanya dan mendapati sang menantu yang memasang wajah masam

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang