P-52

18.2K 1.4K 34
                                    

"Ekhem..." Jungkook dan Jimin yang sedang bercengkerama hangat langsung menolehkan kepalanya kearah pintu dapur yang mana terlihat sahabat mereka berdiri

"Ah... Kalian berkunjung ?" tanya Jimin sambil berjalan kearah mereka dengan senyum manis

Seokjin dan yang lain nya mendekat dan Hoseok merangkul Jimin dan kembali mendudukkan nya di tempat semula

"Duduk lah ibu hamil tidak boleh kelelahan" ujar Seokjin dengan senyum usil membuat Jimin tersipu

"Iihhh... Hyung bagaimana bisa tau ?" tanya Jimin dengan nada manja sambil menatap Seokjin malu malu

"Hohoho... Tentu saja tau kami kan cenayang" jawab Seokjin yang dibalas dengusan kasar oleh Jungkook

"Bilang saja kalau kalian mengintip" ujar Jungkook sambil mengambil piring kosong dan gelas kosong Jimin

Dan yang lain tertawa kecil mendengar kalimat Jungkook

"Oh Jongin, Chanyeol dan Kyungsoo tidak ikut kesini ?" tanya Jimin saat sadar tak menemukan ketiga sahabatnya yang lain

Taehyung menggeleng "tidak mereka kembali sibuk di amerika" jawab Taehyung dan duduk di kursi yang tadi di tempati Jungkook

"Jimin bagaimana perasaan mu sekarang ?" tanya Hoseok sambil mengelus surai Jimin

Jimin mendongakkan kepalanya menatap Hoseok dan tertawa kecil "aku selalu lapar Hyung" jawab Jimin sambil mengelus perutnya yang masih rata

"Hahaha... Ya sepertinya anak mu akan gendut seperti ibunya" ejek Taehyung dan tersentak kaget karena tangan nya di cubit oleh Seokjin

"Awww... Hyung sakit" keluh Taehyung sambil mengelus bekas cubitan Seokjin

"Biar saja gendut yang penting sehat iya kan Jiminie" Jimin mengangguk "iya lihat saja nanti istri tae akan makan yang banyak saat hamil nanti" ujar Jimin

"Wah... Kim Taehyung sepertinya terkena kutukan ibu hamil" ujar Yoongi sambil mengupas buah apel

Dan yang lain menertawakan Taehyung dengan keras

"Kalian berisik sekali" ketus Jungkook sambil menarik Taehyung untuk berdiri dari duduknya

"Yak! Yak! Kenapa kau menarik ku ?" Taehyung menahan badannya agar tetap duduk tapi kekuatannya tentu saja kalah dengan Jungkook yang memiliki bisep lumayan keras

"Aku ingin duduk disitu" setelah berhasil menyingkirkan Taehyung, Jungkook langsung mendudukinya dan tersenyum tampan kearah Jimin membuat Jimin tersenyum malu

"Ah... Makin mesra saja" goda Hoseok dan yang lain tertawa

"Iihh... Hoseok Hyung" rajuk Jimin dan dibalas kekehan kecil oleh Hoseok

"Oh ya Jeon karena kita sudah bertemu bagaimana kalau sekalian kita membicarakan tentang proyek itu karena aku akan libur sebulan untuk bulan madu dengan Hoseokie" ujar Suho sambil memakan buah apel yang tersedia diatas meja

Jungkook mengangguk dan berdiri dari duduknya dan mengisyaratkan Suho untuk mengikutinya

"Aku juga ikut" teriak Taehyung menyusul Jungkook dan Suho yang sudah keluar dapur

Sedangkan Jimin, Seokjin, Yoongi dan Hoseok dilanda keheningan

"Hyung aku ingin daging" ujar Jimin sambil mengelus perutnya dengan senyum kecil

"Kau mengidam ?" tanya Yoongi dan duduk disamping Jimin

Jimin memasang wajah bingung dan mengangguk ragu "entahlah Hyung apa secepat itu aku mengalami mengidam" Yoongi mengangkat kedua bahunya bertanda bahwa ia tidak tau

"Mungkin saja Jiminie juga mengidam orang hamil kan tidak salah" sahut Seokjin sambil membawa segelas air dan meminumnya

"Ya sudah tidak perlu lama lama lagi lebih baik kita keswalayan sekarang dan membeli bahan bahan untuk memasak daging" ujar Hoseok dan diangkui yang lain

.
.
.
.
.
.
.

Sekarang para mereka sudah sampai di swalayan terbesar di korea

Dengan ceria Jimin melihat lihat daging yang di pajang dengan wajah berbinar

"Wah... Pasti enak bila dimakan" ujar Jimin sambil memandang berbinar kearah daging daging itu

"Tentu saja Jimin daging kan memang untuk dimakan" sahut Yoongi yang sudah mulai memilih milih daging yang bagus

Jimin terkekeh kecil dan mulai ikut memilih daging yang ia mau

Setelah mendapatkan daging yang mereka inginkan, keempat sahabat kembali melanjutkan belanja dengan bahan bahan yang lain

Merasa semua sudah komplit mereka berjalan kearah kasir

"Sini biar aku yang bayar" ujar Jimin sambil menunjukan kartu berwarna hitam ditangannya dengan bangga

"Wah... Sepertinya Jungkook mulai mencintai mu lagi Jimin" ujar Hoseok senang dan memeluk erat Jimin

"Iya tak apa bila tak ingat kan yang penting ia kembali mencintai mu" sahut Seokjin sambil meletakkan semua yang dibeli kemeja kasir

Jimin tersenyum dan menghela nafas kecil "sebenarnya aku ingin Jungkook mengingat ku yang berada dimasa lalunya tapi mendengar nada putus asanya yang menanyakan lebih baik lanjut atau tidak itu membuatku bimbang" Jimin memberikan black card tersebut kearah Seokjin

"Tapi setelah ku pikir pikir benar juga kata Seokjin Hyung tak apa tak ingat asalkan dia kembali mencintai ku karena Jungkook juga sudah berusaha keras untuk mengembalikan ingatannya" lanjut Jimin dengan nada lirih

Membuat ketiga sahabatnya menatap perihatin "kau harus kuat Jimin ingat satu hal masa sulit akan hilang dan akan datang masa dimana kebahagiaan" ujar Yoongi

"Bukan kah hidup itu lebih indah lagi setelah semua yang terjadi, kau mau tau kenapa ?" tanya Yoongi pada Jimin yang berada dirangkulannya

Seokjin dan Hoseok mendengarkan dibelakang sambil membawa barang kearah parkiran

"Kenapa memang Hyung ?" tanya Jimin sambil menatap Yoongi penasaran

"Karena dari kepahitan itu lah kita bisa belajar agar tidak mengulanginya untuk kedua kali dan saat tidak sengaja hal itu kembali bukan kah akan sangat mudah dilalui" ujar Yoongi dan diangkui oleh ketiganya

"Kau benar Hyung" Hoseok menepuk keras bahu Yoongi membuat sang empu menendang Hoseok main main

"Mau tau juga tidak Yoon ?" tanya Seokjin sambil meletakkan belanjaan di bagasi

Yoongi tidak bersuara tetapi tatapannya penuh dengan tanda tanya

"Aku memiliki fakta baru bahwa kau pintar merangkai kata kata indah setelah satu fakta yang sampai sekarang itu saja yang aku tau yaitu bakat tidur terlama" Seokjin langsung berlari saat Yoongi akan mencekiknya

Membuat Jimin dan Hoseok yang menonton hanya bisa tertawa kecil

P-52 (end)
TBC
Yooo... Gimana? Hahaha.... Maaf lama up karena nissa bingung mau merangkai kata² yg bagus dan malah terjadi chap aneh itu
Dan nissa berencana akan mempercepat alur cerita agar cepat tamat dan bisa bikin book kookmin baru
Enjoy
Lop u 😘

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang