Jungkook turun dari mobilnya dan langsung melanjutkan langkahnya masuk kedalam gedung apartemen yang ditempati oleh Seulgi dan dirinya
Menghela nafas sesaat kata kata milik sang ayah masuk kembali dalam kepalanya dan berputar berulang ulang
Kembali menghela nafasnya saat di dalam lift menuju lantai 9 dimana unit kamarnya berada
"Hah !? Kacau" ujar Jungkook sambil mengusak surainya kasar dan membiarkan rambutnya tak tertata
Ting
Bunyi lift yang berhenti membuyarkan lamunannya dan melangkahkan kaki nya gontai
Memasuk kan password dan masuk setelah pintu berbunyi
"Jungkook" suara seorang perempuan membuat Jungkook mendongakkan kepalanya dan mendapati Seulgi yang tersenyum senang
"Aku tak menyangka ibu mu membiarkan dirimu kesini" ujar Seulgi sambil menghamburkan pelukan dan di balas oleh Jungkook
"Hem..." jawab Jungkook singkat saat ini mood Jungkook terasa jelek apalagi terulang kembali pertengkaran ia dan ibunya
"Aku sudah memasakan makanan yang kamu suka dan sebelum kita makan kau mandi dulu aku sudah menyiapkan air hangat dikamar mandi atas" Jungkook mengangguk
Melepaskan pelukan Seulgi dan berjalan malas ke lantai dua dimana kamarnya dan Seulgi berada
Jungkook tak seperti biasanya ?
.
.
.
."Jadi Jiminie kau akan keamerika dalam waktu dekat ?" tanya Ny.Jeon dengan nada sedihnya
Jimin mengangguk dan memeluk sang ibu mertua dengan sayang
Aku tak kan lama ibu jadi ibu tak perlu khawatir
Ibu Jungkook tersenyum lembut, membelai surai Jimin perlahan membuat sang empu memejamkan matanya nyaman
"Ibu percaya padamu yang pasti doa ibu padamu Jiminie" semua (jimin,seokjin,namjoon,hoseok,yoongi,taehyung,plus tn.jeon) tersenyum mendengar penuturan Ny.Jeon
"Doa ayah juga Jiminie" Tn.Jeon menyahut dan ikut membelai surai Jimin (jimin dah pindah duduknya jadi dia sekarang duduk di antara tn dan ny jeon)
Terima kasih ayah ibu
Semua tersenyum dan setelah nya hening tak ada percakapan yang terdengar hanya lah dentingan jam yang ada di ruangan tersebut
"Ny semua masakan sudah siap" ucap maid sambil membungkuk sopan
"Ah... Iya aku sampai lupa, ibu membuat makan siang jadi ayo kita makan siang bersama" ucap Ny.Jeon mengajak semua yang ada di sana keruang makan
"Wah... Pasti enak" ucap Seokjin yang di timpali tawa semua orang
"Yak Hyung apa yang menurut mu tidak enak makanan ayam pun kau pasti bilang enak" sahut Yoongi yang membuat semua disana tertawa terbahak kecuali Seokjin yang malah melotot tak terima
"Enak saja walau makan ku banyak aku masih waras untuk memilih mana makanan yang layak mana yang tidak" dan Yoongi mencibir saat mendengar penuturan Seokjin
"Sudah sudah lebih baik kita nikmati saja makanan yang sudah tersedia" lerai Tn.Jeon yang di angguki yang lain
"Ya sudah ayo, selamat makan" ujar Hoseok semangat membuat yang lain tersenyum
.
.
.
.Setelah makan siang Seokjin dan yang lain berpamitan pulang karena tidak tau ingin melakukan apa akhirnya Jimin berdiri di balkon kamar Jungkook yang menghadap kearah taman belakang yang tumbuh dengan bunga bunga yang indah
Hem... Apa Kookie sudah makan? Bila sudah apa ya yang dia makan?
Termenung sendiri dengan angin yang berhembus lembut menerpa tubuh mungil Jimin yang di balut kemeja putih dengan hotpants pendek berwarna hitam
Sebentar lagi Seulgi-ssi permainan yang sesungguh nya akan di mulai sebentar lagi
Tersenyum senang saat bayangan masa lalu semasa sma saat di busan yang indah termutar manis di kepalanya
Andai saja kecelakan itu tidak terjadi mungkin kita sudah punya satu anak iya kan Kookie
Menunduk sedih dengan air mata yang perlahan turun membasahi pipi sampai tidak sadar Ny.Jeon sudah berdiri di belakang nya
"Jiminie sayang" panggil Ny.Jeon membuat Jimin tersentak kaget dan buru buru menghapus air matanya dan langsung berbalik menghadap Ny.Jeon yang tersenyum lembut
Ny.Jeon merentangkan tangan nya membuat Jimin mengernyit bingung
"Bila ingin menangis ayo menangis ibu sanggup menjadi sandaran mu nak" mendengar niat Ny.Jeon membuat Jimin tersenyum lembut dan langsung menghambur di pelukkan Ny.Jeon dan menangis
Ny.Jeon tak kuasa menahan air matanya dan ikut menangis
"Hiks... Seharusnya ibu biarkan Jungkook tetap di busan dan tak membawanya ke seoul atau tidak hiks... Seharsunya ibu membawa mu cepat cepat ke seoul hiks... Kalau tidak seharusnya ibu tak hiks... Menyetujui pernikahan Jungkook dengan Seulgi hiks..."
Sunggu Ny.Jeon menyesal akan semua ini dan Jimin yang mendengar penuturan Ny.Jeon menggeleng kuat menyanggah semua kata kata Ny.Jeon
Dan siang menjelang sore itu di habiskan dengan tangisan Ny.Jeon dan Jimin yang di intip oleh Jungkook
P-25 (end)
TBC
Hem... Nissa mengetik sesuatu yang menurut Nissa sangat tidak terduga hem...
Maaf Nissa tidak bisa fast up ternyata badan pegel gegara bawain duren dari atas bukit wkwkwk macem bolang sekali lagi Nissa minta maaf ya
Lop u 😘
(Sepertinya sudah memasuki konflik cerita)
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jimin (kookmin) {End}
Romancejimin pemuda manis dan imut seorang bisu yg menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan suami istri seseorang BxB homo warning : membenci homo dan NC silakan untuk tidak membaca menerima saran dari readers Lop u 😘