P-20

19.5K 1.8K 236
                                    

"Dari mana saja Jeon Jimin!!" suara berat menyapa Jimin yang baru saja melangkahkan kaki nya di teras

Terburu-buru mengambil note dan pena yg ada di saku kemeja yg di pakai nya

Dari luar

Jimin mengangkat takut takut note nya sambil memandang Jungkook yg memasang raut marah

"Benarkah ?, bukankah yg benar kau berjalan jalan oleh pria lain Jeon Jimin!!?" Jungkook memandang tajam ke arah Jimin yang menunduk takut

"Jawab aku Jeon Jimin , kau pergi dengan pria lain kan !?" Jungkook merendahkan nada bicara nya

Tak ada jawab dari Jimin dan itu membuat Jungkook kesal

Dengan langkah kaki berat Jungkook berjalan ke arah Jimin dan menyeret Jimin masuk ke dalam rumah

Jimin yang tiba-tiba di geret kasar berkerut bingung atas kelakuan Jungkook

Sampailah mereka di depan kamar Jimin dan dengan kasar Jungkook menendang pintu kamar Jimin dan kembali menyeret Jimin

Jungkook langsung membanting tubuh Jimin dan menggukungnya kuat

"Kau istri ku jadi saat kau pergi kau harus meminta izin dari ku Jeon Jimin" ujar Jungkook dengan suara berat dan dalamnya

Mendengar suara Jungkook yang sangat dominan membuat tubuh Jimin meremang

Tangan mungil Jimin mencoba mendorong dada Jungkook agar sedikit menjauh dari tubuhnya

Karena sungguh mereka sangat dekat bahkan Jimin dapat merasakan deru nafas Jungkook yang berat

"Seperti keinginan eomma aku akan membuatkan nya seorang cucu yang ia harapkan"

Setelah mengatakan hal yang mengagetkan Jimin , bibir tipis Jungkook mencumbu kasar bibir tebal milik Jimin

Dan terjadi lah untuk yang kedua kalinya Jungkook memasuki Jimin dan menanam benih nya di tubuh Jimin bahkan tak hanya sekali tapi berkali kali sampai suara burung yang mulai berkicau menghentikan kegiatan kedua pasangan sesama jenis itu

.

Matahari menyingsing tinggi membuat namja tampan yang berstatus memiliki dua istri itu terbangun

"Ugh..." tangan yang berotot itu terangkat dan menutup wajah tampan nya untuk menghalau sinar matahari yang dengan kurang ajarnya masuk tanpa izin

"Ssh..." baru lah nyawanya terkumpul semua saat beberapa menit yang lalu ia hanya menatap langit langit kamar

Di toleh kan nya kesamping dan mendapati wajah damai istri kedua nya itu

Tampak raut lelah di wajah sang istri , di belai perlahan pipi berisi itu dan berhenti di bibir tebal berwarna senada dengan apel

Cup

Satu kecupan pagi di layangkan oleh namja tampan atau Jungkook di bibir plum istri kedua nya itu

Puas memandang wajah istrinya , Jungkook turun dari atas ranjang yang di pakainya untuk membuat cucu keinginan sang eomma

Memakai celana dan langsung keluar dari kamar tersebur meninggalkan istri kedua nya yang cantik dan imut itu tertidur nyaman setelah semalaman harus ia 'sedikit' beri pelajaran karena pergi tanpa izinnya

Saat kaki nya menginjak lantai ruang tengah tampak seorang yeoja menatap kosong ke arah tv yang menyala

"Seulgi" panggil Jungkook lembut perlahan Jungkook mendekati istri pertamanya itu dan duduk di sampingnya

"Maaf aku tak bisa menemani mu tadi malam" Jungkook mengusap pelan rambut panjang Seulgi sambil sesekali di kecup

"Tak usah berperilaku seperti bersalah tuan Jeon" gerakan Jungkook berhenti dan pandangan mata mereka bertemu

"Kau bermain dengan jalang itu kan !?" teriak Seulgi membuat Jungkook kaget

"Seulgi jangan berteriak kepada suami mu" peringat Jungkook tapi sepertinya Seulgi tak menghiraukan

"Kau bermain lama dengan nya kan , iya kan !?" Seulgi menguncang kuat tubuh Jungkook

Tak tahan Jungkook langsung mencengkeram kedua tangan Seulgi yang ada di kedua bahunya

"Dengarkan aku Seulgi , nanti saat Jimin benar hamil dan melahirkan aku akan langsung menceraikannya dan aku akan membuat hak asuh anak jatuh di tangan ku jadi ku mohon Seulgi kau harus bersabar"

Penjelasan Jungkook membuat Seulgi tersenyum

"Be-benarkah ??" Jungkook mengangguk

"Iya sayang" Seulgi langsung memeluk erat Jungkook dan di bakas tak kalah erat oleh Jungkook

"Aku mencintai mu Jungkook"
"Nado Seulgi"

Mampus kau Park Jimin

P-20 (end)
TBC
Welcome back to my story 😂
Jujur makin lama ni alur makin gila , tapi gk papa lah ya 😂
Makasih loh yg mau kasih saran sama Nissa 😊
And semoga kalian suka sama updatean Nissa setelah sekian lama book ini berjamur 😂
Lop u 😘

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang