Park Jimin (kookmin) {End}

P-24

Jimin membulat kan matanya dan langsung berlari kencang kearah Seokjin yang merentangkan tangannya lebar

"Kami merindukan mu Chimmy" ujar Seokjin sambil membalas pelukan erat Jimin

Mendengar panggilan kesayangan temannya diwaktu sma dulu membuat Jimin menangis histeris

"Cup... Cup... Jangan menangis Chimmy kita semua ada di pihakmu tenang saja" Hoseok ikut meneluk Jimin dan juga ikut menangis tapi juga ia menenangkan Jimin

"Hoseok berhenti menangis bila kau ingin menenangkan seseorang" sahut Yoongi sambil menghampiri ketiga orang yang masih berpelukan dan mengelus surai Jimin sayang

Hoseok melepas pelukannya dari Jimin dan menghapus air mata yang mengalir di pipinya

"Ayo kita duduk saja" ajak Yoongi dengan merebut paksa Jimin dari Seokjin dan menduduk kan Jimin di sisinya

"Hey Chimmy kan tadi berlari padaku seharusnya dia duduk dengan ku" protes Seokjin sambil menghempaskan tubuh nya di sofa yang tadi ia duduki

"Gantian tadikan kau sudah memeluknya sekarang dia harus duduk dengan ku" sahut Yoongi tak ingin mengalah sedangkan Jimin ia memandang bingung kearah Yoongi dan Seokjin bergantian

"Iihhh... Sudah sudah lihat Chimmy kita kebingungan" Hoseok melerai dan ia pindah ke sebelah kiri Taehyung karena sebelah kanan Taehyung sudah terisi Jimin

"Jimin ada yang ingin kita bicarakan serius dengan mu" Namjoon membuka perbincangan serius dan membuat suasana yang awalnya hangat menjadi hening hampa

Apa itu ?

Meletakan selembar kertas di atas meja agar semua bisa membaca apa yang Jimin tulis

"Tentang Jungkook, ia sepertinya masih hilang ingatan" sambung Seokjin menyambut perkataan Namjoon dan Jimin mengangguk mengerti

Aku mengerti

Jimin mengangguk dan tersenyum manis dan hal itu membuat semua yang ada disana menatap sedih

"Dan kami ingin kau menjalani operasi" sambung Yoongi dan mengelus surai Jimin saat melihat Jimin menatapnya gelisah

Operasi apa Hyung

Jimin menatap Yoongi bingung sedangkan yang di tatap hanya tersenyum tipis

"Operasi untuk pita suara mu, aku punya teman di amerika dia biasa mengalami hal seperti ini jadi aku pikir kau membutuhkan nya Jimin" Yoongi menyakinkan Jimin yang tampak ragu

"Iya Jiminie kita tak bisa membiarkan Seulgi terus menang di atas mu" ujar Taehyung menyakinkan

Tapi aku akan jauh dari Jungkook

Membaca tulisan Jimin membuat para sahabatnya di masa sma itu tersenyum lembut

Walau kau mendapat kenyataan seperti ini kau masih tetap memikirkannya Chimmy

Batin semua sahabat Jimin tersebut sama kagum akan kesetian Jimin walau sudah mendapat kenyataan pahit

"Kau tidak marah padanya Chimmy ?" tanya Taehyung sambil membelai tangan Jimin yang amat kecil bila di genggam oleh tangannya

Tentu saja aku marah tapi bukan kah melupakan ku bukan keinginan dia

Semua mengangguk mengerti
Ya tentu saja kecelakan di hari itu yang membuat seorang Jeon Jungkook yang sangat mencintai Park Jimin melupakan sang terkasih dalam arti Jungkook amnesia

Apakah masih ada rahasia kawan kawan ?

"Tenang saja masalah Jungkook serahkan pada Namjoon, Seokjin dan Taehyung dan kau selama disana bersama Yoongi dan Hoseok bagaimana ?" Namjoon memberi sedikit perhatian agar Jimin mengangguk

Sampai lima menit kemudian akhirnya Jimin mengangguk setuju dan membuat semua sahabatnya bernafas lega

"Baguslah kita akan berangkat tiga hari lagi dimulai dari sekarang" sahut Yoongi sambil mengambil satu gelas jus yang sendari tadi belum di sentuh meminumnya perlahan

"Baiklah deal" sahut Namjoon dan semua mengangguk

Ya ini jalan yang terbaik Jimin kau jangan terus menjadi orang yang diserang sekarang kau harus menjadi orang yang menyerang

P-24 (end)
TBC
Pendek ya hehehe... Nissa habis pergi dan agak capek sebenernya mau kemarin malem hanya saja hp tersita karena udah seharian main hp gegara Nissa pernah kena radiasi hp sampe Nissa gk bisa bangun dari tiduran saking pusing makanya ada penyitaan hp Kkk~ tapi besok nissa usahain untuk fast up oke
Lop u 😘
(Rahasia kan terbuka sedikit demi sedikit ya)