P-12

19.3K 1.9K 96
                                    

"Jimin , apa seulgi belum pulang ?" suara jungkook memecah keheningan di malam yg menempati jam 9

Jimin menoleh kan kepalanya kearah jungkook dan menangguk

Jungkook yg melihat jimin mengangguk dan kembali melihat ke arah TV menghela nafas kasar

"Dimana dia ?" jungkook memijat pelipisnya yg terasa lelah bahkan bukan hanya pelipisnya , badannya pun juga lelah

Jimin menusuk kaki jungkook yg duduk di sofa Jimin duduk di karpet yo...

Jungkook menoleh ke bawah dab mendapati jimin yg menyodorkan nya sebuah note

Mau aku pijat jungkook tampak berpikir dan akhirnya mengangguk

"Boleh juga ?" jimin tersenyum manis dan langsung berdiri dan mengambil posisi di belakang jungkook

Perlahan jimin memijat jungkook dari bahu , jungkook memejamkan matanya dan secara refleks badannya mulai rileks

"Sedikit turun jim" jimin mengangguk dan sedikit menurunkan pijatannya

Sampai suara pintu di banting membuat jimin dan jungkook kaget

Brak...

Jungkook lebih dulu menuju kepintu utama dan menemukan seulgi yg berjalan terhuyung kepadanya

Dan dapat kalian tebak bahwa seulgi mabuk parah bahkan lebih oarah dari jungkook

"Seulgi" mendengar teriakan jungkook , jimin pun ikut ke arah pintu utama dan mendapati jungkook yg menahan seulgi yg akan jatuh

Mata seulgi melirik ke arah jimin "minggir jungkook" jungkook yg di suruh menyinggkir berkerut bingung

"Untuk apa ?" seulgi mendesis tak suka dan langsung mendorong tubuh jungkook sampai menabrak dinding di belakangnya

"Akh..." berhasil membebaskan diri dari kungkungan jungkook , seulgi berjalan ke arah jimin dengan seringai yg tercetak jelas di wajah cantik mulusnya itu

Dengan kasar seulgi menarik rambit jimin yg berhasil menumbangkan tubuh jimin menjadi terduduk

Berjongkok lah seulgi di depan jimin sambil mengencangkan tarikannya pada rambut jimin

"Asal kau tau jalang , jungkoom akan tetap menjadi milik ku ya akan tetap menjadi milik ku hahaha...."

Tawa seulgi di akhir kalimat membuat tubuh jimin semakin bergetar

"Seulgi apa yg...." perkataan jungkook terpotong oleh teriakan kencang seulgi

"Diam jungkook" teriakan itu cukup membuat jungkook bungkam sambil memandang jimin sendu yg sedang menangis sambil memegangi tangan seulgi yg menarik kuat rambutnya

"Sakit hah !? Sakit" seulgi menambah kekuatan tarikkannya membuat air mata jimin turun sangat deras

"Hahaha... Aku lupa bahwa istri kedua suami ku ini bisu" seulgi menatap jimin sini

"Andai kau tak ada di hubungan ku dengan jungkook pasti kau tak akan tersakiti"

Seulgi membelai wajah jimin setelah itu menamparnya keras

Terciptalah sebuah gambaran telapak tangan di pipi gembil putih milik jimin

Dan itu membuat jungkook geram "cukup sudah" dengan kasar jungkook melepas cengraman seulgi pada jimin dan menariknya ke kamar mereka meninggalkan jimin yg menangis hebat

"Diam dan renungi kesalahan mu seulgi" marah jungkook dan menutup pintu kamar mereka meninggalkan seulgi yg menangis meraung sambil menyalahkan jimin

Jungkook perlahan mendekati jimin dan berjongkok di belakang jimin dan memegang kedua bahu jimin

"Maaf atas perlakuan seulgi" jimin mengangguk dan menghapus air matanya

"Lebih baik tidur karena ini sudah sangat malam" jimin kembali mengangguk dengan hati hati jungkook membantu jimin berdiri dan menuntunnya ke kamar milik jimin

Setelah jimin memejamkan matanya jungkook membenarkan letak selimut jimin dan keluar

Malam ini sudah di putuskan jungkook akan tidur di kamar tamu untuk beberapa hari

P-12 (end)
TBC
Ngohehehe... Nissa buat nya jahat amat ya... Maaf kan ke khilafan Nissa ini Kkk~
Lop u 😘

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang