P-41

17.8K 1.6K 55
                                    

{Back on}

"Kookie jam berapa kau akan menjemput ku ?" tanya namja mungil pada sang kekasih yang berdiri dihadapannya

Yang di panggil Kookie tersenyum dan mengelus surai sang mungil sayang

"Jam 8 aku akan menjemput mu jadi berdadan lah yang cantik Jiminie" yang mungil tersenyum malu malu membuat sang kekasih terkekeh

"Dasar Jeon Jungkook menyebalkan" si mungil langsung berlari masuk kedalam rumah tempat ia tinggal

Jeon Jungkook tersenyum geli melihat Park Jimin sang kekasih yang selalu bertingkah imut

.
.
.
.
.
.

Seperti janji yang sudah di buat Jungkook menjemput pujaan hati dan tepat jam 8 mobil mewah miliknya sudah terparkir di rumah si mungil

Melihat mobil kekasihnya sudah sampai di rumahnya Jimin langsung keluar dari dalam rumah dan mendatangi Jungkook dengan senyum manisnya

Jungkook langsung memeluk sang terkasih dan mengecup keningnya sayang

"Kau tampak sangat manis malam ini sayang" mendengar pujian Jungkook membuat Jimin tersenyum malu dan menyembunyikan wajahnya di dada bilang sang kekasih

"Kookie aku malu" ujar Jimin sambil menggeleng manja dipelukan Jungkook membuat Jungkook tersenyum geli

"Ya sudah lebih baik kita berangkat kalau tidak yang lain akan terlalu lama menunggu" Jimin mengangguk setuju

Dibuka kan pintu mobil samping kemudi untuk Jimin membuat Jimin tersenyum manis

"Terima kasih pangeran" ujar Jimin membuat Jungkook terkekeh

"Tentu terima kasih kembali tuan putri" balas Jungkook menggoda Jimin

Setelah itu Jungkook menutup pintu Jimin dan memutar kearah kemudi dan duduk dengan nyaman

Mulai menjalankan mobil nya dengan kecepatan sedang sambil sesekali mengecup punggung tangan sang kekasih

"Jungkook berhenti mengecup tangan ku dan fokus lah" ujar Jimin dengan nada lirih sambil menyembuyikan rona merah di pipinya

.
.
.
.
.

"Yo.. Akhirnya pasangan goals datang" sahut Taehyung dengan suara lantangnya membuat semua teman angkatan SMA yang datang di acara pesta pelepasan memfokuskan atensinya kearah Jungkook dan Jimin yang berjalan beriringan dengan tangan Jungkook yang memeluk pinggang Jimin posesif

"Taehyung" Jimin memelototi Taehyung yang hanya tersenyum kotak membuat Jimin mendengus kesal

Yap Jungkook dan Jimin adalah pasangan yang paling terkenal dikalangan SMA busan

Tidak hanya karena penampilan mereka yang satu tampan dan yang satu cantik

Tapi karena jalinan kasih mereka yang sangat erat yang sudah terjalin hampir tiga tahun

Itu lah kenapa Jungkook dan Jimin di panggil pasangan goals atau pasangan serasi oleh seluruh warga sekolah

Pesta tersebut sampai larut malam tepat jam 12 malam pesta selesai dengan beberapa siswa mabuk

"Kookie ayo pulang" Jimin menarik tangan Jungkook agar sang kekasih mengikutinya keluar dari gedung pesta tersebut

Saat sudah duduk di tampat masing masing Jimin memperhatikan Jungkook yang memijat sedikit keningnya

"Aku mabuk Kookie ?" tanya Jimin sambil mengusap lengan atas Jungkook

Jungkook menggeleng dengan mulai menghidupkan mobilnya

"Tidak hanya sedikit pusing tapi kau tidak perlu khawatir" ujar Jungkook sambil menjalankan mobilnya

"Bagaimana kalau kita menginap saja di gedung pesta disana disediakan kamar" Jimin tetap saja khawatir

Jungkook menggeleng dan menggenggam lembut tangan Jimin

"Tidak perlu khawatir sayang semua akan baik baik saja percaya padaku" Jimin membalas genggaman tangan Jungkook dan mengangguk kecil

"Aku selalu percaya padamu"

.
.
.
.
.

Setelah beberapa menit perjalanan Jimin merasakan keanehan yang sempat ia sanggah

Di alihkan tatapannya kepada Jungkook yang terlihat tidak fokus

"Jungkook" panggil Jimin membuat yang dipanggil menoleh dan memfokuskan kembali pandangannya kedepan

"Lebih baik kita kembali saja kegendung pesta" ujar Jimin karena ia merasa ada sesuatu yang buruk dan Jimin sangat mewanti wanti itu

"Kita sudah separuh jalan sayang" Jimin menghela nafas kecil dan menyandarkan tubuhnya kekursi

"Baiklah" Jimin sesekali akan melirik kearah Jungkook sampai sesuatu yang ia takuti terjadi

Dimana Jungkook yang memang tidak fokus karena pusing dikepalanya membuat ia kaget saat ada sebuah truk melintas dan membuatnya membanting stir kearah jurang  yang berada di sebelah kirinya

Membuat mobil mewah Jungkook meluncur bebas kedalam jurang yang tidak terlalu dalam

Berputar beberapa kali dan akhirnya berhenti dengan keadaan yang rusak parah

Jimin yang masih ada sedikit kesadaran melirik kearah samping nya dan menemukan Jungkook yang berdarah di bagian kepalanya dan beberapa luka diwajahnya

Sedangkan Jimin ia merasa tak memiliki suara yang cukup kuat untuk memanggil Jungkook

Berusaha memanggil Jungkook tapi tak ada suara yang keluar hanya tetesan darah yang mengalir masuk kedalam mulutnya

Sampai akhirnya kesadaran Jimin habis dan si mungil pun ikut memejamkan matanya

{Back off}

Jimin memandang sendu kearah Jungkook yang juga sedang memandangnya

"Kau akan tau nanti" lirih Jimin memutus pandangan mereka dan memilih memperhatikan selimut yang ia pakai

Jungkook menghela nafas kecil dan menyenderkan badannya pada kursi

"Mungkin benar aku harus menjalankan kembali terapi" ujar Jungkook sambil memijat keningnya

Jimin yang melihat hal itu tersenyum kecil

Sampai sekarang pun kau akan berkali kali lipat tampan saat melakukan itu

Setelah itu hening tak ada yang bersuara hanya terlihat Jungkook yang memejamkan mata dan Jimin yang terus memperhatikan Jungkook

Aku harap kita bisa bersatu kembali seperti dulu dan menjadi pasangan goals kembali yang akan membuat yang lain cemburu

P-41 (end)
TBC
Hehehe.. Nissa blm ada ending buat ff ini jadi kalau ff ini sampe 50 chap lebih bosen gk? Gimana ada yang kaget gk liat backnya?
Lop u 😘

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang