P-51

18.9K 1.6K 105
                                    

Dua minggu telah berlalu dan semenjak hari itu Jungkook seperti 'ketagihan' untuk meminta 'jatah' pada Jimin

Seperti malam ini dimana Jimin sudah mendesah pasrah untuk mengikuti Jungkook yang kembali 'bermain'

Padahal jam sudah menunjukkan pukul tiga pagi yang mana mereka sudah melakukan dari jam sembilan malam

"Kookhh..." desah Jimin lelah sambil menggenggam erat kedua bahu Jungkook dengan tangan bergetar

Jungkook masih fokus dengan kegiatannya sampai akhirnya Jungkook mengelurkan benihnya di dalam Jimin

Jimin memejamkan matanya sambil mengatur nafas yang sempat tersendat

Jungkook perlahan mengeluarkan miliknya dari dalam Jimin dan mengelus perlahan kening Jimin yang penuh dengan keringat

"Maaf aku kembali membuat jam tidur mu terlambat" ujar Jungkook dengan suara pelan sambil terus mengusap kening Jimin

Jimin mengangguk kepalanya pelan dan menikmati usapan Jungkook yang membuat kantuknya semakin terasa

"Tidur lah" Jungkook berbaring disamping Jimin dan menarik selimut untuk menutupi tubuh keduanya

Sedangkan Jimin ia sudah lebih dulu terlelap

.
.
.
.
.
.
.

Jungkook sudah tampak segar dengan pakaian santai nya

Berjalan kearah dapur dan langsung memakan apel yang memang selalu di kupaskan pelayan

Saat sedang asik makan suara Jimin dari arah belakang mengalihkan atensi Jungkook

"Kookie aku juga ingin apelnya" ujar Jimin sambil menatap potongan apel di tangan Jungkook dengan pandangan berbinar

Jungkook memberikan apel yang ada ditanganya pada Jimin dan diterima dengan sangat antusias

Jimin duduk di kursi makan sambil tersenyum manis kearah Jungkook yang menatapnya heran

"Jimin baik ?" tanya Jungkook sambil menyodorkan sepiring potongan apel pada Jimin

Jimin mengangguk sambil melahap satu potongan apel sekaligus

"Tentu malahan aku merasa sangat baik" jawab Jimin kembali fokus dengan potongan apelnya

Jungkook hanya mengangguk kecil dan duduk disamping Jimin sambil sesekali ikut memakan apel tersebut

Sampai Jimin menutup mulutnya dan langsung berlari kearah kamar mandi dekat dapur

Dengan sigap Jungkook mengikuti Jimin dan membantu sang istri yang sepertinya ingin 'muntah'

Jimin mengelap kasar mulutnya setelah merasa perutnya sudah tak bisa mengeluarkan apapun

"Jimin sepertinya kita harus kerumah sakit sudah tiga hari kau terus seperti ini setiap pagi" ujar Jungkook dengan nada khawatir sambil memijat punggung Jimin lembut

Jimin mengangguk dan tertegun saat Jungkook memeluk dirinya lebih dulu

.
.
.
.
.
.

Sekarang Jungkook dan Jimin sedang menunggu hasil pemeriksaan Jimin

"Jadi bagaiamana dok ?" tanya Jungkook sambil menatap dokter yang terlihat kebingungan

"Ah... Saya takut salah tapi saya sarankan anda kembali menjalankan pemeriksaan pada dokter kandungan" ujar dokter sambil menatap bergantian kearah Jungkook dan Jimin

"Dokter kandungan ?" tanya Jimin dengan nada bingung

"Iya Nyonya karena saya bukan lah ahli untuk mengatakan bahwa anda sedang mengandung" jawab dokter tersebut dengan yakin

"Baiklah kami akan mencobanya terima kasih atas sarannya dokter" Jungkook bersalaman pada sang dokter dengan berpamitan

Seperti yang sudah disarankan dokter tadi maka di sini lah Jungkook dan Jimin duduk didepan dokter kandungan yang akan membacakan hasil pemeriksaan Jimin

Sang dokter tersenyum manis kearah Jimin yang terlihat gugup

"Pertama tama saya ingin mengucapkan selamat kepada anda Tuan Jeon karena sebentar lagi akan menjadi seorang ayah" ujar dokter tersebut dengan yakin

Membuat Jungkook dan Jimin menatap sang dokter tidak percaya

"Dokter anda tidak bercanda kan ?" tanya Jungkook sambil menatap sang dokter serius

"Tentu saja Tuan bahkan kandungan Nyonya Jeon sudah memasuki minggu pertama" jawab sang dokter yakin sambil menyodorkan secarik kertas yang berisi hasil pemeriksaan Jimin

Jungkook langsung mengambil kertas tersebut dan membacanya dengan serius

Setelah membaca dengan teliti Jungkook langsung menoleh kearah Jimin yang masih dengan wajah tidak percaya nya

Memeluk sang istri erat sambil berkata "Jimin sebentar lagi kita akan menjadi orang tua" mendengar hal itu langsung dari Jungkook tangisan haru Jimin langsung pecah

"Hikss... Kookie sebentar lagi aku akan jadi ibu hiks..." ujar Jimin sambil membalas pelukan Jungkook tak kalah erat

"Iya Jimin iya" Jungkook mengelus surai Jimin sambil sesekali mengecup pucuk kepala Jimin

Setelah merasa Jimin sedikit tenang Jungkook melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Jimin

"Sampai rumah kita langsung kabarkan pada Eomma dan Appa" Jimin mengangguk senang sampai senyum kebahagiaan tercipta

"Ekhem... Baik Tuan dan Nyonya jadi yang kedua saya ingatkan untuk rutin memeriksa kandungan calon ibu"

"Saya akan memberikan vitamin agar kesehatan calon ibu dan calon bayi terjaga dan jangan lupa untuk meminum susu hamil juga makan makanan yang sehat"

Sang dokter memberikan selembar kertas yang berisi vitamin Jimin yang harus di tebus

Jungkook menerima obat tersebut "saya mengerti dokter" ujar Jungkook dan saat pasangan Kookmin itu akan pergi sang dokter menghentiakan

"Untuk Tuan Jeon mungkin kau harus sedikit menekan hormon anda karena Nyonya Jeon belum bisa terlalu lelah dan apapun yang di idamkan calon ibu tolong di penuhi"

Jungkook mengangguk mengerti dan kembali berpamitan menggenggan tangan Jimin dengan erat

.
.
.
.
.
.
.

Jimin menatap Jungkook yang sedang mengupas jeruk dengan antusias seperti anak berumur lima tahun yang senang setelah di berikan mainan

Sedangkan Jungkook tertawa kecil melihat ekspresi 

"Ini makan lah" Jimin tersenyum senang dan memakan jeruk yang di kupas Jungkook dengan semangat

"Terima kasih Kookie" ujar Jimin dan diangkui oleh Jungkook

"Makan lah sepuas mu Jimin dan jangan lupa untuk minum susu dan vitamin" ingat Jungkook sambil meletakkan segelas susu hamil milik Jimin didekat piring jeruk Jimin

Jimin mengangguk dan kembali menikmati jeruk nya dan sesekali meminum susu hamilnya

Dan Jungkook yang melihat Jimin yang sangat lahap tersenyum

Jungkook cukup bersyukur karena Jimin masih ingin makan buah dan minum susu hamil nya walau untuk makanan berat seperti nasi Jimin akan menolak

Tanpa disadari Jungkook dan Jimin para sahabat mereka yang berkunjung tersenyum senang di balik pintu ruang makan

P-51 (end)
TBC
Yooo... Lama banget tidak update dan tau tau pas update nissa mau bilang akan hiat selama 5 hari karena tempat nenek nissa tidak ada sinyak untuk axis huhuhu... 5 hari tanpa internet 😢 tapi gk papa yang penting bisa kumpul sama nenek dan kakek 😇

Untuk temen temen yg mudik jangan lupa istirahat bila sudah lelah 😄

Lop u 😘
💜💜💜

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang