P-31

15.9K 1.5K 63
                                    

Seulgi bergerak gelisah di tempat duduknya sambil menatap sekeliking was was dan hal itu membuat Ny.Jeon menyeringai

"Seulgi kau kenapa ?" tanya Ny.Jeon membuat Seulgi berjengit kaget dan menolehkan kepalanya kearah Ny.Jeon

Seulgi mencoba tersenyum dan menggeleng dan Ny.Jeon hanya mengangguk kecil dan kembali melihat kearah depan

Ny.Jeon, Seulgi dan Jungkook sekarang sedang menunggu nama Seulgi dipanggil untuk menjalani pemeriksaan dan hal itu membuat Seulgi gugup, gelisah dan juga takut

"Eomma, Seulgi aku ke toilet dulu" setelah kedua wanita itu mengangguk barulah Jungkook berjalan pergi ke toilet

Hening hanya suara orang berlalu lalang saja yang terdengar, sampai suara ponsel berdering terdengar

"Seulgi ibu angkat telfon dulu" Seulgi mengangguk dan Ny.Jeon langsung pergi menjauh untuk mengangkatnya

Seulgi berdiri dari duduknya dan berjalan kearah ruang pemeriksaan kandungan dan mengetuknya

Sampai seorang suster keluar dari ruangan itu dan menatap Seulgi heran

"Maaf Nyonya anda belum mendapat giliran" ujar suster tersebut membuat Seulgi memutar bola matanya malas

"Bilang pada dokter mu itu bahwa Seulgi ingin menemuinya" walau bingung suster tersebut kembali masuk dan menyampaikan apa yang di suruh oleh Seulgi

Tak berapa lama pintu kembali terbuka dan menampilkan suster itu kembali

"Dokter memperbolehkan anda masuk Nyonya" Seulgi langsung membuka lebar pintu tersebut dan masuk kedalam

Terlihat seorang dokter dan seorang wanita yang sedang berbincang

"Yuqi" panggil Seulgi membuat dokter yang sedang menjelaskan sesuatu itu berhenti dan menoleh kearah Seulgi berdiri dan melihat kearah pasiennya lagi

"Nah ini resep obat anda silakan tebus di apotik ya" wanita yang menjadi pasien Yuqi mengangguk dan menucapkan terima kasih dan pergi dari ruangan tersebut

"Ada apa Seulgi ?" tanya Yuqi sambil mendekati temannya itu

"Kau harus membuat pernyataan bohong" Yuqi yang mendengar jawaban Seulgi mengernyitkan dahinya

"Ketauan ?" tanya Yuqi lagi dan Seulgi menggeleng pelan

"Aku tidak tau tapi aku berada disini karena ibu Jungkook dan ini mengesalkan" jawab Seulgi membuat Yuqi tertawa kecil

"Sudah ku bilang rencana mu ini akan berantakan" ujar Yuqi dan Seulgi hanya dapat menatap Yuqi datar

"Sudahlah ikuti saja apa kataku dan kau tak usah banyak bicara" Yuqi hanya mengangkat kedua bahunya tak perduli dan kembali duduk di mejanya

"Sana panggillah ibu mertua mu dan suamimu itu agar pemeriksaan dan pernyataan bohongannya terlakasana dengan cepat" mendengar penuturan Yuqi membuat Seulgi mendengus kesal dan pergi dari ruangan tersebut

Ternyata Ny.Jeon dan Jungkook sudah berada di tempat tunggu itu dan menatap Seulgi

"Apa sudah selesai ?" tanya Jungkook dan Seulgi menggeleng

"Belum bukan kah ibu ingin melihat cucunya jadi aku meminta dokter untuk menunggu sebentar" Ny.Jeon tersenyum dan berjalan mendekati Seulgi

"Wah... Baik sekali menantuku ini kalau begitu ayo Jungkook Eomma sudah tidak tahan" ucap Ny.Jeon sambil mengandengan tangan Seulgi untuk masuk kedalam ruang pemeriksaan

Jungkook hanya mengangguk kaku dan mengikuti sang istri dan ibunya

"Selamat siang dokter" sapa Ny.Jeon sambil tersenyum manis membuat Yuqi yang sedang membaca sesuatu berhenti dan ikut tersenyum

"Selamat siang juga Ny.Jeon" Yuqi berdiri dan mendekati Ny.Jeon dan membungkuk sopan

"Mari Seulgi-ah berbaringlah dan aku akan memeriksakan mu" Seulgi mengangguk dan berbaring

Yuqi membuka sedikit baju Seulgi di bagian perut, mengoleskan sebuah gel dan menempelkan alat usg di perut Seulgi

"Apa cucu baik baik saya dokter ?" tanya Ny.Jeon sambil melihat kearah layar usg

Dan Yuqi mengangguk "iya nyonya cucu anda baik baik saja" jawab Yuqi

"Bagus lah kalau begitu" Ny.Jeon tersenyum sambil terus menatap kelayar usg

Kkk~ bodoh

.
.
.
.
.

Hoseok terus memegang pipinya membuat Yoongi dan Jimin tertawa (tapi jimin gk ngeluarin suara ya #numpang lewat bentar nissa)

"Yak !! Apa yang kalian tertawa kan hah !?" ketus Hoseok sambil membuang pandangan nya kearah jendela besar dikamar mereka

Tapi bukannya berhenti malah kedua sahabatnya itu semakin menjadi

"Heh !! Jangan tertawa terus" kesal Hoseok sambil memeluk dirinya sendiri tanpa mau memandang kearah Yoongi dan Jimin yang duduk diranjang

"Baiklah kami berhenti Hoseok-ah tak perlu merajuk" sahut Yoongi sambil berdiri dan berjalan kearah meja depan tv dan menghidupkan tv tersebut

"Aku tidak merajuk" Jimin tersenyum dan mendekati Hoseok dan duduk di depan sahabatnya itu

Masa sih Jimin tidak percaya

Hoseok hanya memandang tulisan Jimin dan membuang pandangannya kembali

Yah... Jimin malah diabaikan padahal Jimin mau ngadih nomor telfon Suho Hyung

Mengintip sedikit tulisan Jimin dan hal itu malah membuat Hoseok menyesal

"Aku tidak perduli" mendengar itu Jimin hanya mengangkat kedua bahunya acuh dan pergi

"Sudahlah Chimmy kalau Hoseok tidak mau awas saja dia menyesal kalau sampai Suho di ambil orang" Jimin mengangguk setuju atas jawaban Yoongi dan Jimin mengambil tempat duduk disamping Yoongi

"Nih ya Chim asal kamu tau Suho itu termasuk kedalam pangeran kampus jadi dia punya banyak fans bahkan dia juga tidak hanya tampan tapi juga kaya" cerita Yoongi sambil sesekali melirik kearah Hoseok

"Jadi aku jamin tidak perlu lama bagi Suho buat dapat calon istri apalagi Jongin best friend nya sudah punya kekasih pasti Suho juga tidak mau kalah" sambung Yoongi dan kembali melirik kearah Hoseok

Mendengar hal itu Hoseok menunduk dan memainkan ujung bajunya

"Hyung, Chimmy" panggil Hoseok membuat kedua orang tersebut menoleh kearahnya

Hoseok berdiri dari duduknya dan kembali duduk didepan kedua sahabatnya

"Sebenernya Hoseok suka pandangan pertama sama Suho tapi Hoseok kan bukan dari keluarga kaya mana mungkin Suho suka sama Hoseok" curhat Hoseok sambil menunduk

Mendengar hal itu Jimin dan Yoongi saling berpandangan dan mengangguk kecil

Tidak perlu malu Hyung, tenang saja pasti Suho Hyung mau karena kan sahabat Jimin ini cantik

"Yap aku setuju apa kata Jimin jangan menyerah Hoseok-ah dan jangan berkecil hati" ujar Yoongi dan diangguki oleh Jimin

08XXXXXXXXXX ini nomor telfon Suho Hyung

Hoseok memandang kertas yang diberikan oleh Jimin dengan ragu

"Kau tenang saja Hoseok-ah kami berdua akan membantu mu" Jimin mengangguk semangat

Mendengar hal itu senyum mentari Hoseok tercipta dan Hoseok pun memeluk kedua sahabatnya

"Terima kasih Yoongi Hyung dan Juga Chimmy mau membantu ku tenang saja kalau aku berhasil aku akan meneraktir kalian dan teman teman yang lain"

Jimin menunjukan jari kelingking nya membuat Hoseok tertawa

"Janji"

Dan hari pertama Jimin, Yoongi dan Hoseok berjalan lancar dan bahagia dan ayo kita doakan semoga Hoseok mendapatkan incaran pertamanya kawan kawan hahaha...

P-31 (end)
TBC
Wah... Akhinrnya Nissa bisa update lagi kkk~ semoga kalian suka ya soalnya Nissa agak ngadat ide ceritanya hehehe...
Lop u 😘
Hehehe... Boleh kah follow ig shipper.bangtan13 yang mau follback tinggal komen ya 😉

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang