P-6

19.5K 1.9K 43
                                    

"Kami pulang" ny.jeon tersenyum lebar saat mendengar suara jungkook yg memenuhi rumah

"Kookie sudah pulang" ny.jeon mengernyit saat melihat jimin berjalan di belakang jungkook sambil memakan permen kapas terlihat sangat imut

Jungkook mengangguk dan meletakan paperbag belanjaan di atas meja dan duduk di samping seulgi yg membaca majalah dengan kesal

"Dan minie apa yg kau makan eoh ?" ny.jeon mendekati jimin dan mencubit pipi tembem jimin

Jimin tersenyum lucu membuat ny.jeon menggeleng gemas

"Kau benar benar menggemaskan" di giringnya jimin duduk di sofa yg berhadapan dengan jungkook dan seulgi

"Jungkook" merasa di panggil jungkook mengalihkan atensi nya dari iphone nya ke arah ny.jeon

"Ada apa eomma ?" jungkook meletakan iphone tersebut di saku jasnya dan begitu pula dengan seulgi yg meletakan majalah yg ia baca ke atas meja

"Semua undangan sudah eomma bagikan jadi kau tak perlu melakukannya lagi dan kau tenang saja yg aku undang hanya teman teman mu dan beberapa teman appa"

Jungkook menghela nafas dan mengangguk "aku mengerti eomma" jimin melihat ny.jeon dan jungkook bergantian dan setelah itu menunduk

Sebuah tangan mengelus sayang surai pink jimin membuat sang empu mendongak

"Ada apa minie ?" tanya ny.jeon khawatir membuat seulgi memutar bola matanya bosan

Jimin menggeleng dan kembali memakan permen kapas nya pelan sungguh di lubuk hatinya merasa tak enak atas pernikahan ini

"Kau ingin istirahat" jimin menangguk "ya sudah istirahat lah bila minie lapar ke dapur saja ne eomma sudah memasakan makanan kesukaan mu"

Jimin tersenyum manis dan berdiri setelah itu membungkukan badan sebagai ucapan terima kasih pada ny.jeon

Setelah jimin pergi hanya suara jam yg terdengar di ruang tengah

"Eomma apa harus aku menikah dengan dia ?" pertanyaan dari jungkook membuat keheningan menjadi keteganggan , kita berdoa saja tak ada adu mulut yg memperpanjang penulisan Nissa #apaansih #garingbangetloh...

Ny.jeon mengangguk mantap "ya kau harus menikah dengannya karena walau dia namja dia memiliki keistimewaan yaitu sebuah rahim"

Seulgi berdecit "mana ada yg seperti itu di bilang keistimewaan yg ada keanehan" ny.jeon menutup matanya sebentar dan menatap sengit seulgi

"Kau bilang seperti itu karena iri kan ! " jungkook mengusap wajahnya kasar mendengar adu mulut eomma dan istrinya ini

"Sudah lah eomma tak usah di perpanjang" jungkook mencoba melerai tapi yg ia dapatkan adalah tatapan tak percaya dari ny.jeon

"Oh jadi dia benar ya , seharusnya kau itu tak menikahi wanita jalang ini karena dia yg suka narkoba dan minuman keras membuat ku harus menunda bertahun tahun untuk memiliki cucu benar benar menantu memalukan"

Seulgi melotot kearah ny.jeon "apa kenapa aku yg di salah kan !?" seulgi berdiri membuat jungkook dan ny.jeon ikut berdiri

"Tentu saja kau yg di salahkan , kau hanya ingin harta anak ku iya kan sudah lah akalan busuk mu itu sudah aku tau"

Ny.jeon menunjuk tepat di depan wajah seulgi membuat jungkook geram

"Eomma !!" bentakan jungkook membuat ny.jeon membulat tak percaya

"Jungkook kau baru saja membentak eomma ?" jungkook memandang tak percaya apa yg ia lakukan

"E-eomma bukan begitu a-aku....." ny.jeon menunjuk kearah pintu utama yg terbuka lebar

"Keluar jungkook" sudah kalau sudah begini jungkook hanya bisa mengikuti kemauan eomma nya

"Ayo seulgi" jungkook menggandeng tangan seulgi dan berjalan kearah pintu utama

Jimin berjalan kearah ny.jeon yg menangis tersedu sedu

Dengan badan mungil nya jimin mendekap tubuh ny.jeon erat dan ikut menangis

P-6 (end)
Lop u 😘

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang