P-38

16K 1.6K 39
                                    

Semua keluarga Jeon sekarang sudah berada di bandara menunggu pesawat yang akan membawa mereka keamerika

Seulgi menatap Jungkook sekilas dan membuang pandangannya beberapa detik setelah itu

Terus melakukan hal itu membuat Jungkook merasa risih

"Seulgi ada apa ?" tanya Jungkook membuat Seulgi kaget dan menghadapkan badannya kearah Jungkook

"Tidak ada sebenarnya hanya ingin bertanya apa pesawatnya masih lama ?" Seulgi menatap Jungkook gelisah dan sepertinya Jungkook tak peka akan itu

"Sebentar lagi" jawab Jungkook dan kembali fokus kepada ponselnya

Sedangkan Nyonya dan Tuan Jeon mereka duduk tak jauh dari Jungkook dan Seulgi sambil terus memandang gerak gerik Seulgi

"Sepertinya dia gelisah" ujar Ny.Jeon terus memandangi Seulgi dan Tn.Jeon mengangguk

"Hem... Aku bisa melihatnya" Tn.Jeon ikut memandangi Seulgi sampai ahkirnya pengumuman pesawat mereka akan terbang berkumandang

"Eomma, Appa ayo" Jungkook berdiri lebih dulu di ikuti oleh Seulgi dan kedua orang tuanya

.
.
.
.
.
.

Sedangkan di ruang rawat Jimin semua orang sudah ada disana sambil memandang Jimin yang masih di pengaruhi oleh bius

"Selama seminggu ini Jimin belum bisa makan apa pun tapi aku akan tetap memberikan nya nutrisi yang cukup lewat infusnya" ujar Jongin dan dianguki oleh yang lain

"Setelahnya Jimin akan mencoba untuk memakan makanan tapi tentu saja yang halus dan baru dua atau tiga minggu kita akan usahakan Jimin belajar mengeluarkan suaranya kembali" semua disana tersenyum senang saat mendengar penuturan Jongin yang terakhir

"Kalau begitu kita bisa mendengar suara Jimin begitu ?" tanya Chanyeol sambil tersenyum senang sambil memandang Jimin berbinar

"Ya tentu saja Chanyeol makanya dari itu kalian harus membantu ku juga dalam misi ini" jawab Jongin dan dianguki yang lain

"Tentu saja Jongin-ah kau tak perlu khawatir dan aku akan kasih satu bocoran suara Jimin itu halus dan lembut" Hoseok membelai surai Jimin perlahan

"Benarkah wah aku tidak sabar kalau begitu ayo kita semangat untuk menyelesaikan misi ini" Chanyeol mengepalkan tangannya bersemangat di udara membuat yang lain tertawa

"Ingatlah Chanyeol kalau Jimin ini sudah memiliki suami" ujar Suho membuat Chanyeol menurunkan tangannya secepat kilat

Hoseok memukul pundak Suho yang duduk disebelahnya membuat sang empu mengadu

"Jangan seperti itu" bisik Hoseok saat melihat wajah Chanyeol yang sendu

"Tapi aku mengatakan hal yang jujur baby" balas Suho tidak mau mengalah membuat Hoseok menatapnya jengah

"Terserah dan jangan memanggil ku baby" Hoseok kembali memfokuskan dirinya kearah Jimin tanpa melihat kearah Suho lagi yang sedang tersenyum lebar

Hening tak ada yang bersuara hanya suara detak jantung Jimin yang terdengar dari alat

"Ah... Aku masih ada pasien kalau begitu aku pamit" Jongin membungkuk sopan dan undur diri dari ruangan Jimin

"Ooh iya semua keluarga Jeon akan kesini" ujar Yoongi setelah membaca isi pesan dari Ny.Jeon

"Jungkook dan Seulgi juga ikut ?" tanya Taehyung memastikan dan berdoa dalam hati kalau mereka berdua tidak ikut

"Ikut" jawab Yoongi singkat sambil membalas pesan dari Ny.Jeon

"Aku harap tak ada sesuatu yang terjadi" ujar Hoseok sambil menatap Jimin dengan sayang

"Kau tidak perlu khawatir yang ada di pihak Jimin itu ada banyak" sahut Chanyeol yang sudah menunjukkan ekspresi wajah seperti biasa

"Iya kau tidak perlu khawatir" sambung Suho sambil mengelus pelan lengan Hoseok

Hoseok mengangguk dan tersenyum cerah "terima kasih karena sudah mau membantu kami" Chanyeol dan Suho mengangguk bersamaan

"Kita sekarang sudah berteman" ujar Chanyeol dan Suho menggeleng

"Jimin dan Taehyung yang sekarang menjadi teman ku tapi Hoseok sekarang  jadi kekasih ku" dan Hoseok langsung memukul pelan kepala Suho

"Yak Suho" sentak Hoseok tentu saja Suho tidak takut akan kemarahan Hoseok dan mulai meracau

"Dan setelah misi kita berhasil aku akan melamar Hoseok dan menikah yeee..." Suho berteriak nyaring membuat Hoseok langsung membekap mulut Suho kencang

Sedangkan Chanyeol, Taehyung dan Yoongi mereka tertawa pelan

P-38 (end)
TBC
Nissa update doain besok juga bisa update yaaa....
Lop u 😘

Park Jimin (kookmin) {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang