"Kau hanya sendiri di sini jiminie ?" tanya chanyeol yg sudah duduk di samping jimin
Jimin menggeleng tidak aku dengan suami ku dan tulisan itu membuat chanyeol berkerut tak suka yg ketara
"Ah... Jadi kau sudah mempunyai suami" chanyeol mengalihkan pandangan nya ke arah pantai yg di penuhi ombak besar
Jimin menoel tangan chanyeol yg membuat sang empu menoleh ke arah nya
Apa kau hanya sendiri ? Chanyeol mengangguk "sebenarnya aku bersama adik ku tapi dia meninggalkan ku berkencan dengan kekasih nya"
Jimin terkekeh walau tak ada suara yg keluar tapi chanyeol mematung melihat keindahan tiba tiba itu
Kau harus bersabar chanyeol-ah chanyeol mengangguk dengan semburat merah tipis di pipinya
"Ya kau benar jiminie" setelah itu hening tak ada yg berbicara hanya suara gemersik daun kelapa dan ombak yg memenuhi sekitar
"Jiminie apa kau suka ice cream ?" tanya chanyeol tiba tiba dengan wajah berbinar
Jimin mengangguk , "kalau begitu ayo kita pergi beli ice cream aku yg akan meneraktir mu" tanpa aba aba chanyeol langsung menarik jimin untuk berdiri dan membawanya ke toko yg ada di pinggir pantai itu
"Jadi jiminie kau suka yg coklat , vanilla , strawbery , green tea , atau mocha ?" tanya chanyeol , jimin melongo kan kepalanya ke arah mesin pendingin ice cream dan memasang wajah bingung
Imut sekali
Jimin menepuk pundak chanyeol sedikit keras karena dari tadi chanyeol hanya melamun sambil memandangnya
"Ya apa , jadi kau ingin yg mana" jimin menunjuk ke arah vanilla dam coklat
"Baiklah kita beli dua ini" belum sempat melangkah chanyeol sudah di berikan sebuah note
Kau tidak beli ice cream nya ? Chanyeol menggeleng "aku tak terlalu suka ice cream"
Tapi kenapa kau menawari ku , aku jadi merasa tak enak karena hanya aku yg beli
Chanyeol menatap jimin yg memasang wajah tak enak hati yg ketara
"Tak apa anggap saja ini sebagai hadiah salam kenal" jimin mengangguk mengerti
Terima kasih chanyeol tersenyum senang "sama sama tak perlu sungkan"
Akhirnya mereka berdua pergike arah kasir dan chanyeol langsung membayar ice cream milik jimin
"Nih makanlah sebelum cair" jimin mengangguk semangat di ambil nya ice cream yg di sodorkan chanyeol dan membuka bungkus nya semangat
"Kau suka ?" jimin mengangguk semangat dan tersenyum sangat manis membuat persekian kali chanyeol terpukau
Sangat cantik dan indah
"Sudah siang , kau ingin pulang ?" chanyeol mendongak kan kepalanya dan mengernyitkan dahi saat sinar mata hari menyilaukan terlalu terang
Sepertinya aku memang harus pulang sebentar lagi akan masuk makan siang aku harus masakan suami ku dan juga istri pertamanya
Chanyeol tercengang 'istri pertamanya' apa lelaki itu tidak gila menikahi dua orang sekaligus
"Jadi kau istri kedua" chanyeol memasang wajah kaget nya , jimin mengangguk
"Benar benar" jimin memiringkan kepalanya bingung saat mendengar gumaman tak jelas chanyeol
Chanyeol-ah kau baik baik saja chanyeol menggeleng "tidak aku baik , kalau begitu aku akan mengantar mu" jimin menggeleng
"Tak ada penolakan" chanyeol menggenggam tangan mungil jimin yg sangat pas di tangan besar nya
Andai kau bukan milik orang lain
"Jiminie yg mana rumah mu ?" jimin menunjuk rumah putih , mewah dan paling besar di antara rumah lain
"Kalau begitu ayo" chanyeol melangkah pelan mengikuti langkah kaki jimin
"Tn.jimin" satpam yg berjaga di sana langsung berdiri dan membuka pintu pagar lebar lebar
Jimin tersenyum manis sebelum masuk jimin berbalik ke arah chanyeol dan tersenyum manis pula
Chanyeol-ah terima kasih ice cream nya dan terima kasih sudah mengantar ku semoga kita bisa bertemu lagi
Chanyeok tersenyum senang "tentu" setelah itu jimin melangkah masuk kedalam rumah
Perlahan senyum chanyeol memudar
Bisakah aku memiliki mu jiminieP-19 (end)
TBC
Kkk~ manis nya uh...
Lop u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jimin (kookmin) {End}
Romancejimin pemuda manis dan imut seorang bisu yg menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan suami istri seseorang BxB homo warning : membenci homo dan NC silakan untuk tidak membaca menerima saran dari readers Lop u 😘