Chanyeol terus memandang Jimin yang masih menikmati makannnya tanpa menyadari hal itu
"Enak ?" tanya Chanyeol membuat Jimin sedikit tersentak dan menolehkan kepalanya kearah Chanyeol
Jimin mengangguk kan kepalanya sambil menggoyangkan kedua kakinya yang tidak menyentuh tanah dengan semangat
"Baguslah kalau kau menyukainya, ingin tambah ?" Jimin menggeleng dan menjilat jari jarinya yang berlumuran bumbu kacang
Chanyeol kembali diam dan kembali menatap Jimin dengan pandangan berbinar
Cantik sekali aku yakin bunga tercantik pun kalah
Jimin mengedipkan kedua matanya lucu membuat Chanyeol menggigit pipi dalamnya gemas
"Jiminie kenapa kau sangat imut eoh ?" Chanyeol mencubit kedua pipi Jimin membuat sang empu memukul kedua tangan Chanyeol yang mencubit pipinya
"Sakit ya ?" Chanyeol menatap bersalah kearah Jimin dan mengelus kedua pipi Jimin dengan lembut
Sedangkan Jimin ia mengerucutkan bibirnya bertanda ia kesal
"Jangan marah itu juga salah mu yang membuat ku gemas" bela Chanyeol membuat Jimin memincingkan matanya
Aku saja tidak melakukan apa pun
Jimin memeluk dirinya sendiri dan membuang pandangannya kearah lain membuat Chanyeol tertawa melihat tingkah Jimin
"Maaf kan aku, aku tidak akan melakukannya lagi, kalau kau memaafkan ku, aku akan membelikan mu apapun yang kamu mau bagaimana ?"
Jimin akhirnya mau menatap Chanyeol dan memberikan jari kelingking gemuknya
"Promise"
.
.
.
.
.
."Ah... Suho akhirnya kau datang juga" sapa seorang pria bule menggunakan bahasa inggris yang membuat Hoseok tersenyum gugup
"Iya Mr.Mackel, sampaikan salam ku kepada anak mu ya" Mr.Mackel mengangguk sambil tersenyum dan pandangannya teralih kearah Hoseok yang menunduk gugup
"Ow.. Siapa dia Suho ?" tanya Mr.Mackel sambil terus menatap Hoseok yang juga menatapnya tak enak
"Ah... Dia Jung Hoseok kekasih ku" Hoseok membulatkan matanya kaget dan langsung menatap Suho yang hanya tersenyum tanpa padanya
Ya walau tak pintar berbahasa inggris bukan berarti Hoseok benar benar tidak bisa berbahasa inggris bukan
"Jadi kekasih anda, selamat akhirnya anda memiliki kekasih" Mr.Mackel menjabat tangan Suho dan Suho tersenyum bangga
"Kalau begitu nikmati pestanya Suho" setelah itu Mr.Mackel kembali menyapa tamu yang lain meninggalkan Suho dan Hoseok berdua
"Kenapa kau mengatakan hal itu ?" tanya Hoseok sambil menatap Suho yang juga menatapnya dengan pendangan lembut
"Bukan kah sebentar lagi memang seperti itu ?" bukannya menjawab pertanyaan Hoseok, Suho kembali mengajukan pertanyaan
Hoseok menundukkan kepalanya membuat Suho menatapnya bingung
"Ada apa ?" Hoseok menggelengkan kepalanya pelan dan mengangkat kepalanya dan memandang Suho sendu
"Kita berbeda Suho, kau dari keluarga kaya sedangkan aku dari keluarga yang tak punya" Suho membalas pandangan Hoseok dengan tatapan tajam
"Akan jadi apa bila kau mengenalkan ku pada keluarga mu dan saat mereka tau aku dari keluarga tak punya pasti mereka akan menentang kita" sambung Hoseok dan kembali menundukkan kepalanya
"Kalau itu terjadi maka aku akan memperjuangkan mu dan membuat keluarga ku percaya bahwa kau adalah pasangan terbaik ku walau bukan dari keluarga sepertiku" mendengar hal itu membuat Hoseok memandang tak percaya kearah Suho yang juga memandang nya dengan tatapan tegas
"Kau yakin Suho ?" tanya Hoseok dengan suara ragu sedangkan Suho ia mengangguk kepalanya yakin
Menggenggam kedua tangan Hoseok dan mengecupnya sedikit lama
"Yakin dan sangat Hoseok-ah" jawab Suho membuat Hoseok tersenyum lembut
"Kalau begitu ayo berjuang bersama" ujar Suho dan kembali mengecup kedua tangan Hoseok membuat sang empu terkekeh
"Walau pun kita baru tiga kali bertemu ?" tanya Hoseok lagi dan Suho kembali mengangguk yakin
"Tentu saja, sudahlah lebih baik kita nikmati acaranya aku tidak mau Yoongi mengamuk karena aku telat memulangkan mu" Suho menarik tangan Hoseok kearah stan makanan
"Wah... Padahal dia malah menyuruhnu untuk tidak memulangkan ku" Hoseok mengambil sebuah piring tanpa melihat kearah Suho yang menyeringai kearah Hoseok
"Jadi kau tidak ingin aku pulangkan ?" Hoseok menghentikan pergerakkan nya dan langsung menoleh kearah Suho yang menyeringai jail
"Yak tentu saja tidak, berhenti Suho dan ambil makanan mu" dan terdengarlah tawa Suho membuat beberapa tamu menoleh kearah mereka
.
.
.
.
.
."Jungkook ada apa ?" Seulgi mengelus lengan Jungkook yang duduk disampingnya membuat sang empu tersentak kaget
"Ya ada apa Seulgi ?" Seulgi mengerutkan dahinya dan melepas pelukannya pada lengan Jungkook
"Aku bertanya padamu Jungkook" Jungkook mengangguk kecil dan kembali fokus pada acara tv didepannya
"Bukan apa apa" jawab Jungkook membuat Seulgi memandangnya curiga
Sepertinya ada yang di sembuyikan
P-34 (end)
TBC
Ternyata sakit itu gk enaknya 😢
Eh btw Nissa mau buat QnA spesial 2k followers nanti, pada setuju tidak?
Lop u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jimin (kookmin) {End}
Romancejimin pemuda manis dan imut seorang bisu yg menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan suami istri seseorang BxB homo warning : membenci homo dan NC silakan untuk tidak membaca menerima saran dari readers Lop u 😘