"Besok Jimin sudah bisa menjalankan oprasi dan perawatan yang lainnya" ujar Jongin membuat Yoongi tersenyum bahagia
"Wah... Begitu, terima kasih Jongin-ah kau mau membantu sahabatku" Yoongi menggenggam kedua tangan Jongin dan Jongin mengangguk
"Tentu saja membantu memang tugas seorang dokter Yoongi, lebih baik kau beri tau Jimin dan Hoseok" Yoongi mengangguk dan melapaskan genggaman tangan nya pada tangan Jongin
"Baiklah kalau begitu aku akan pulang, selamat bekerja Jongin" berdiri dari duduknya dan melembaikan tangan dan di balas lambaian tangan juga oleh Jongin
Yoongi memasukkan tangannya kedalam saku jaketnya dan memandang keadaan yang cukup ramai pagi menjelang siang
"Hem... Apa yang harus aku bawakan untuk Hoseok dan Jimin ?" sambil berjalan Yoongi melihat ke beberapa toko yang ia lewati
"Red velvet cake" setelah mendapatkan pilihan Yoongi masuk kedalam toko cake untuk membeli cake yang ia inginkan
Saat menunggu cake miliknya dibungkus Yoongi menyempatkan diri untuk melihat sekeliling sampai ia melihat wajah seseorang yang ia kenal
"Taehyung" panggil Yoongi membuat pria yang membelakanginya berbalik
"Oh Yoongi Hyung akhirnya aku menemukan mu" Taehyung mengelus dadanya lega membuat Yoongi mengernyitkan dahinya bingung
"Hah menemukan ku maksudnya ?" sebelum Taehyung menjawab seorang pelayan memanggil Yoongi dan memberikan cake pesanan Yoongi
Setelah membayar barulah Yoongi kembali menghadap Taehyung
"Aku akan menjawabnya nanti" Taehyung berjalan kearah kasir setelah urusan miliknya selesai Taehyung menarik tangan Yoongi menuju parkiran
"Sebenarnya aku sedang ada perjalanan bisnis disini Hyung" jelas Taehyung sambil membuka pintu mobil dan menyuruh Yoongi masuk kedalam
Setelah memastikan Yoongi sudah duduk ditempatnya, Taehyung berjalan kearah kemudi dan menutup pintu nya dan menghadapkan badannya kearah Yoongi yang menatapnya
"Jadi apa maksudmu dengan menemukan ku? Bukan kah kau bisa menelfon ku atau Hoseok kalau tidak kau juga kan bisa mengirim pesan pada Jimin" Taehyung tersenyum kotak membuat Yoongi memutar bola matanya malas
"Dasar sudahlah antar aku ke hotel xx" Taehyung mengangguk dan langsung menjalankan mobilnya kearah hotel yang disebutkan Yoongi
.
.
.
.
."Apa kabar kalian Hoseok-ah ?" tanya Ny.Jeon dari seberang
"Kami baik baik saja bibi" jawab Hoseok sambil melirik Jimin yang tersenyum
"Dan bagaimana dengan oprasi Jiminie, kapan ia akan di laksanakan ?" tanya Ny.Jeon lagi
Hoseok sedikit terdiam berpikir "itu Yoongi Hyung yang urus bibi dan sekarang Yoongi Hyung sedang pergi kerumah sakit tempat temannya itu untuk menanyakan kapan Jimin bisa di oprasi"
Ny.Jeon mengangguk dari seberang walau ia tau bahwa Hoseok dan Jimin tak akan bisa melihatnya
"Baiklah kalau Jiminie sudah mendapat tanggal oprasi nya tolong kabarkan bibi ya"
"Tentu bibi, bibi tak perlu khawatir tentang itu akan Hoseok kabarkan langsung"
"Ya sudah bibi tutup dulu ya tetap jaga kesehatan dan pola makan kalian"
"Baik bibi"
Setelah itu terdengar suara telfon terputus
Jimin menatap Hoseok penasaran membuat Hoseok tertawa terbahak dan Jimin mengernyitkan dahinya bingung menatap Hoseok
Kau kenapa Hyung ? Apa ini efek setelah kau berkencan ?
Hoseok langsung menghentikan tawanya dan menatap Jimin datar
"Bibi menanyakan kapan kau di oprasi dan aku jawab kalau itu tanyakan pada Yoongi Hyung dan bibi bilang kalau kita harus menjaga kesehatan dan pola makan"
Jimin mengangguk mengerti dan setelahnya ia mengambil remote tv dan menghidupkan layar persegi itu
Setelahnya hanya terdengar suara tv yang menyala
.
.
.
.
.
."Yak kau waras Jeon Jungkook mana ada seorang wanita yang mandul dapat hamil" ujar Daniel sarkas sambil meminum kopi miliknya
"Tapi itu pasti bisa kan ?" tanya Jungkook memaksa membuat rekan kerjanya itu memandangnya kesal
"Kalau pun bisa dari 100% pasti hanya sekitar 30%" Jungkook mengerutkan dahinya tak yakin
"Memang kau dapat dari mana teori semacam itu !?" Daniel menarik dan menghembuskan nafasnya pelan agar membuat kekesalannya sedikit mereda
"Kau bertanya pada anak sd pun lasti dia menjawab tidak akan bisa secara logika manusia tentu saja mana ada orang mandul dapat hamil bahkan dokter kandungan sendiri yang bilang"
Jungkook memandang Daniel sambil berpikir sesuatu
"Dan bagaimana bisa juga saat kau, ibumu dan istri pertama mu itu kedokter kandungan bilang bahwa ia hamil dan bayi nya baik baik saja dan asal kau tau itu tidak berlogika Jeon Jungkook"
Jungkook tetap diam mendengar penuturan Daniel sampai Daniel kembali melanjutkan kata katanya
"Tapi aku yakin ibu mu pasti tau sesuatu" setelah mengatakan itu Daniel berpamitan keluar dari ruangan Jungkook sambil membawa gelas kopinya
Jungkook memandang pintu kantornya kosong karena terlalu banyak hal rumit yang masuk kedalam otak cerdas nya itu
Ini membuatku goyah
P-35 (end)
TBC
Cieee... Yang nungguin Jungkook ama Jimin bersatu eaaa... Sabar ya say kkk~
Lop u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jimin (kookmin) {End}
Romancejimin pemuda manis dan imut seorang bisu yg menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan suami istri seseorang BxB homo warning : membenci homo dan NC silakan untuk tidak membaca menerima saran dari readers Lop u 😘