Sudah dua bulan semenjak kejadian dimana Jungkook mengetahui semua keburukan mantan istri pertamanya itu
Dan sekarang semua sudah berjalan dengan lancar dan Jungkook kembali melakukan terapinya
Jimin membersihkan debu yang menempel di foto pernikahan nya dan Jungkook yang di pasangan diruang keluarga
Tersenyum manis melihat foto tersebut walau ada terbesit sedikit sakit hati saat memperhatikan jelas ekspresi Jungkook yang terlihat risi disamping Jimin
Terus memandang foto tersebut membuat jimin tidak sadar bahwa Jungkook sudah berdiri dibelakangnya
"Jimin" panggil Jungkook membuat yang di panggil buru buru menoleh dan menatap Jungkook bingung
"Ada perlu sesuatu Jungkook ?" tanya Jimin sambil meletakkan kembali foto tersebut dan berjalan kearah Jungkook
Jungkook menggeleng dan menyodorkan sebuah kartu undangan pernikahan
Jimin menerimanya dan membaca kartu undangan tersebut dan membulat kan matanya terkejut saat tau siapa yang mengundang nya
"Wah... Hoseok hyung dan Suho hyung benar benar jadi menikah kalau Yoongi hyung tau aku yakin ia akan marah marah hihihi..." tawa Jimin saat membayangkan ekspresi Yoongi yang marah karena Hoseok menduluinya
"Aku akan berangkat kekantor" ujar Jungkook saat akan berjalan pergi Jimin menghentikan Jungkook sebentar dan membenarkan sedikit dasi milik Jungkook yang kuras pas
"Aku pikir tadi sedikit tidak rapi" Jimin menundukkan kepalanya gugup saat Jungkook menatap nya intens
"Terima kasih" Jimin mendongakkan kepalanya dan terpaku karena senyum tipis Jungkook yang di tunjukkan padanya
Jimin tersipu malu dan menangkup wajahnya dan menggeleng kecil membuat Jungkook yang masih menatapnya tertawa kecil
"Aku berangkat" pamit Jungkook dan melangkah pergi meninggalkan Jimin yang berteriak kencang karena bahagia yang memuncah
Mendengar hal itu para pelayan menatap Jimin khawatir
"Tuan Jimin anda belum dapat berteriak terlalu kencang" tegur kepala pelayan dan sedikit tertegun saat melihat wajah berbinar istri tuan mudanya
"Ah... Bibi maaf kan aku, a-aku terlalu senang bibi" ujar Jimin sambil terus berusaha untuk menutupi semburat merah mudanya
Bibi shin atau kepala pelayan tersenyum teduh dan mengangguk mengerti
"Saya harap anda selalu bahagia tuan" Jimin tersenyum manis dan mengangguk senang
"Terima kasih bibi"
.
.
.
.
.
.Acara pernikahan Suho dan Hoseok diadakan malam hari bertempat di villa Suho yang berada di korea tempatnya pulau jeju
Dengan memilih tema indor dipinggir pantai dan hiasan sederhana tetapi tetap indah
Jimin dan Jungkook sudah berada di villa milik Suho berjalan bersama dengan Jungkook yang memimpin
Seokjin yang melihat Jungkook dan Jimin tersenyum manis "mereka memang sangat cocok diberi gelar sebagai pasangan serasi bukan" ujar Seokjin di angkui oleh teman temannya yang lain
"Maaf kami sedikit terlambat" ujar Jimin sambil membungkuk dan dibalas oleh yang lain
"Tidak terlalu terlambat Jiminie karena kedua mempelai belum datang" ujar Namjoon tersenyum tipis tetapi membuat lesung pipi nya yang indah tercetak
Setelah itu semua sibuk dengan kegiatan masing masing
Ada Seokjin yang mencicipi beberapa buah yang disediakan, Yoongi yang duduk sambil memejamkan mata, Namjoon yang sibuk dengan ponselnya dan Taehyung yang bermain dengan anak anak yang akan menyebarkan bunga
Berbeda dengan Jungkook dan Jimin yang berdiri berdampingan menghadap pantai
Tidak ada yang bersuara hanya menikmati angin yang menerpa wajah masing masing
"Jimin" panggil Jungkook pelan karena jarak mereka yang lumayan dekat membuat Jimin dapat mendengarnya
Menoleh kearah Jungkook dan memandang sang suami bertanya
"Kau tau aku merasa bahwa semuanya yang ada di dirimu itu tidak lah asing dan itu semakin terasa semenjak aku menjalani terapi" ujar Jungkook sambil menatap ombak pantai yang menggulung indah
Jimin memalingkan wajahnya dan menatap kearah sepatunya tak berani mematap Jungkook kembali
"Dan dua hari yang lalu saat aku tertidur di kantor aku bermimpi dan itu terasa nyata" sambung Jungkook dan menatap Jimin yang menundukkan kepala
"Kau ingin tau apa yang ku mimpi kan ?" Jimin mendogakkan kepalanya dan menatap Jungkook
"Aku bermimpi kita dalam satu mobil dan mengalami kecelakan" Jimin menatap Jungkook terkejut dan kembali menundukkan kepalanya
"I-itu" tak ada kalimat yang bisa Jimin utarakan untuk membalas semua ucapan Jungkook membuat Jimin sangat gugup
Kookie apa ini tanda kau akan mengingat semuanya
Saat Jungkook akan kembali berbicara suara mc yang membuka acara membuat Jungkook dan Jimin menoleh kearah altar yang ternyata sudah di isi oleh Suho
"Ah... Sepertinya acara inti akan dimulai ayo Jungkook" Jimin berjalan lebih dulu baru lah diikuti oleh Jungkook di belakangnya
.
.
.
.
.
.Acara pernikahan Suho dan Hoseok berjalan lancar dan jam sudah menunjukkan angka dua belas malam dan tandanya semua tamu sudah pulang kecuali teman teman pengantin baru
Dimana mereka berpindah tempat di taman belakang villa untuk melakukan acara bbq party
"Yoongi ambil daging nya di kulkas ya" suruh Seokjin membuat Yoongi mendengus kesal
"Yak suruh saja yang lain aku mengantuk" kesal Yoongi kembali memejamkan matanya
Seokjin menatap Yoongi malas "yak kalau begitu jangan ikut makan bila masakan sudah matang" ancam Seokjin
Yoongi membuka matanya dengan kesal "iya iya aku ambilkan dasar tukang ancam" Yoongi menghentakkan kakinya kesal masuk kedalam villa untuk mengambil daging
"Hyung aku bisa ambilkan sebenarnya Yoongi hyung memang sedang kelelahan" ujar Jimin sambil menyiapkan peralatan
"Biar saja agar dia banyak bergerak" Jimin menggelengkan kepalanya kecil
"Tara... Soju datang" teriak Taehyung dengan semangat sambil mengangkat satu kardus yang berisi soju
"Tae bukan kah itu terlalu banyak ?" tanya Hoseok sambil menunjuk kearah kerdus yang diangkat Taehyung
"Tidak apa apa hyung kalau malam ini tidak bisa habiskan kita bisa menghabiskan kapan kapan" jawab Taehyung dan meletakkan dengan hati hati kerdus minuman soju di atas meja
"Nah... Kalau begitu party ini dimulai!!!" teriak Suho semangat di balas teriakan bahagia oleh yang lain
.
.
.
.
.
.
.Jam sudah menunjukkan angka 3 pagi dan para seme sudah terkapar karena mabuk
Jimin mendekati Jungkook dan menepuk pelan bahunya membuat sang empu membuka mata dan menatap Jungkook
"Jungkook pindahlah kekamar divilla ini" ujar Jimin sambil mengambil gelas gelas yang dipakai untuk minum
"Tidak aku ingin kembali kehotel kita" mendengar itu Jimin menghentikan kegiatannya dan menatap Jungkook yang sudah berdiri sambil memegang kepalanya
Deja vu "tidak Jungkook kau mabuk lebih baik kita menginap saja disini oke" Jimin menggelengkan kepalanya keras
Jungkook tertegun sebentar saat melihat ekspresi ketakuan Jimin dan akhirnya mengangguk
"Baiklah sepertinya juga aku sedikit mabuk" Jungkook kembali duduk dan memejamkan matanya sambil memijit kepalanya yang sedikit pusing
Jimin bernafas lega dan tersenyum manis "iya Jungkook aku tidak ingin yang dulu kembali terjadi" mengusap pelan air mata yang menetes memandang Jungkook dengan cinta
P-46 (end)
TBC
Hehehe... Panjang tidak? Kkk~
Lop u 😘
Hey... Udah vote bts di twt dan web blm? Hehehe...
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jimin (kookmin) {End}
Romancejimin pemuda manis dan imut seorang bisu yg menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan suami istri seseorang BxB homo warning : membenci homo dan NC silakan untuk tidak membaca menerima saran dari readers Lop u 😘