28 {HaBeDeh} all the best for you

100 10 0
                                    

Semenjak Danen melihat vidio pertama milik Karen, kemudian timbul rasa aneh yang ada dalam dirinya. Danen tak lagi ingin merasakannya dengan menonton semua vidio itu. "kenapa lo kasih vidio itu ke gue? Kenapa harus gue yang lo kasih? Kenapa gak orang lain? Jujur, semenjak gue deket sama lo emang ada rasa baru yang ada. Yang enggak pernah gue rasain sama Cika."


⚓⚓⚓
Barusan saja dirinya sadar dan langsung meminta ponsel putih kepada Farah.

Sudah beberapa kali Farah mengingatkan Karen. "nanti kepala kamu pusing lagi.. Gak usah main hp dulu. Apa mama aja yang ketikin? Yaa.. Sini mama ketikin. Kamu barusan sadar Karen.."
Namun selalu ditolaknya. "gak usah ma.. Gakpapa kok Karen udah baikan gak kayak tadi."

Semua aplikasi di chek satu persatu mulai panggilan VC yang tak terjawab hingga belasan kali. VC muali dari Fegar, Ratna, Elen dan Tania. Puluhan pesan dari mereka juga di buka dan di baca satu persatu.

Hingga pesan paling bawah adalah milik Danen.

@DanniDan
Makasih kucingnya🐱

Kok warnanya item.

Kata Fegar di cerewet🐱

@Karenn
Iya emang salah kalo item lucu tauk, dia kalo di bawab matahari jadi warna coklat kelap, kali di ruangan buasa warnabya abu-abu, kalo dpas gelap hitam helap tak terlihat.

Iya di cerewet banget. Jaga dia..
Gue titip dia sama lo. Kenapa harus lo, Fegar orangnya gak sabaran dan enggak telaten, Ratna sama Elan takut sama Bobon entah kenapa sedangkat Tania, dia gak boleh melihara kucing. Mamanya alergi sama bulu-bulu.
Gak ngerepotin kan Dan? Gue janji setelah ini selesai gue ambil Bobon lagi.

Habede..

🎂🎂🎂🎉

Pakabar? Baik dong pasti..

Sorry telat ya ngucapinnya..

Doa gue buat Danni Danendra

Tambah ganteng, tambah tanggung jawabnya, tambah hormat sama orang tua, tambah umur tambah pengalaman tambah temennya..

Cita² jadi arsitek terwujut ya Dan..😊

Rentetan pesan utu berhasil terkirim kepada Danen, namun bum terdapat tanda read pada percakaoan tersebut.

🚶🚶🚶

"bun.. Bunda.. Bundaaa...."

"apaan sih Dan. Gak usah teriak-teriak. Bunda di samping kamu juga."

Danen hanya memberikan senyum ala pepsoden kepada bundanya. "aku mau ke Adnen bun. Awal bulan."

Bunda mengjentikan aktifitasnya yang sedang melihat betapa tampannya Refal Hadi di dalah sati sinetron di TV. "yah.. Bunda mau ikut dong Dan.. Bunda kangen sama Adnen.."

"yaudah kalo bunda mau ikut ya ikut aja." jawab Danen ringan.

"gak bisa Dan, bunda udah ada janji sama klien. Bunda mau buka cabang di Jakarta.."

Falling In Love With "BADAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang