Touch Me Like You Never [Harry Styles] ✔

[60] THE end

Please dengerin album Harry pas baca part ini specially 'Carolina' dan 'Only angel'

Halsey-Touch me like you never

John legend-All of me

+

3 bulan berlalu...

Kesibukan Lexie semakin menjadi, gadis yang masih diberitakan oleh media itu sekarang memutar otaknya untuk terus menjalankan bisnisnya.

Kedainya kebanjiran pelanggan, ini akibat baru-baru ini Niall datang dan bahkan menyumbangkan suaranya untuk menyanyikan satu lagu, akibat kehidupan Niall yang selalu disorot media tak ayal kedatangnya diliput juga kekedai milik kekasih seorang Harry Styles.

Kedai Lexie menjadi sangat ramai, apalagi di weekend, bahkan ada beberapa gadis yang sengaja menunggu jika kedai memang benar-benar sudah penuh.

Selain Niall, banyak selebriti juga yang datang kekedai Lexie, salah satunya Shawn Mendes yang sengaja mempromosikan album terbarunya hingga Lexie harus membuat sebuah layar besar di luar kedai agar fans Shawn bisa melihat peluncuran albumnya.

Belum lagi salah satu anggota girlband terkenal dunia datang kemari bersama kekasihnya, dan sempat memposting gambar keindahan kedai Lexie melalui akun sosial medianya, dia Perrie Edwards dan Alex.

Selain itu pernah juga salah satu penyanyi Korea yang sengaja mampir kemari-sehingga kedai Lexie otomatis menjadi tujuan wisata, selain letaknya yang berada di pantai Malibu. Memang interior yang disuguhkan tidak main-main.

Lexie memang tak melayani satu-persatu pelanggannya tapi diselalu berada disana.

Ia sangat sibuk, dan apalagi ini weekend. Dia harus berkerja keras.

"Lexie, ada pelanggan yang komplain padahal tak ada yang salah, ia ingin menemuimu" kata Mezi-salah satu pegawai teladan Lexie, Lexie juga terheran ada apa ini?

Ia bangkit dari kursi besarnya-padahal ia sedang sibuk mengecek bahan apa saja yang sudah habis.

Ia menurunkan sebentar mini-skirtnya lalu menghampiri dua gadis remaja yang duduk didekat jendela.

"hello girls, apakah salah satu pegawaiku ada yang melakukan kesalahan?" kedua gadis itu memandangiku tak percaya, mereka menatap satu sama lain dan aku berdiri kebingungan.

"astaga, she's here. She's live!" aku menyeringitkan dahiku lalu menutupi kebingunganku dengan sebuah tawa.

"aku melihat kediamu di Hollywood Life, dan Alissa Violet-salah satu Vlogger pernah kemari juga" katanya sambil terus-terusan menatapku. Ok intinya apa girls? Kataku dalam hati.

"maaf jadi apakah ada pelayanan kami yang kurang memuaskan?"

"oh tidak-tidak, pastry mu sangat enak dan aku menyukai kopi buatan koki-mu?" dan aku memberikan tatapan 'lalu'

"kami datang kemari untuk memberikan ini" gadis yang satu lagi mengeluarkan sebuah Pride Flag. Aku menggenggamnya-menatapnya satu persatu, benderanya dan kedua gadis dihadapanku.

"berikan ini pada Harry, kami tahu kau dan dia sudah lama berpacaran. Biarkan dia menggunakan bendera ini ketika melakukan konsernya" oh aku paham, mereka kemari hanya ingin memastikan bahwa apakah Harry kemari atau tidak.

Ini selalu terjadi, bahkan lebih parahnya kemarin ada empat gadis yang tiap 20 menit sekali memasuki kedaiku untuk membeli apapun itu dikasir, kata Mezi mereka memang benar-benar memastikan keadaan Harry, ini berawal ketika dua bulan lalu, ketika Harry menjemputku dikedai. Dan beginilah jadinya, kedaiku tak pernah sepi setiap harinya.