Can't handle this, this's 2nd week of my exam😣😣😣
---
Look wajah Harry semakin memerah dan ia berkeringat C’mon Harry aku masih memakai baju. Dengan nakal aku mulai menurunkan tali spagheti dressku namun ada tangan yang mencegahnya
“disini ada mum-ku dan mom-mu dan banyak juga mata lelaki yang sedari tadi memerhatikanmu, jika maksudmu untuk telanjang, jangan disini. kau bisa melakukannya nanti” suara tajamnya menekan telingaku, akupun mengedarkan pandangan, ya Tuhan aku sangat malu, aku mengeratkan pelukan Harry kemudian menatap kedalam matanya
“aku malu Harry, A-apakah orang lain mengamatiku?” Harry secara terus menerus menciumi rambutku sambil mengelus punggungku.
“tidak sayang” apa maksudnya itu?
+
Saint Tropez, France.
One day before Lexie birthday.
Seperti tahun-tahun sebelumnya keluargaku akan melakukan liburan bersama untuk merayakan ulang tahunku, apalagi tahun ini tahun keduaku bersama Harry untuk merayakan pergantian hari lahirku, tahun lalu kami merayakannya di Jamaica dan tahun ini aku memilih Saint Tropez, Prancis sebagai tujuan kami merayakan liburan.
Aku melirik jam yang melingkar dipergelangan tanganku dan sekarang rupanya sudah pukul 21.45 p.m, beberapa jam lagi aku akan berusia 22 tahun, semakin dewasa saja kau Lexie.
“kau akan memakai baju itu sayang?” kudapati pantulan wajah Harry dari cermin yang berada didepanku.
“ya, apakah ini terlihat jelek ditubuhku Haz” aku membalikan tubuhku untuk menghadap Harry, kulihati mata indahnya itu dan iapun membalas tatapanku sambil tersenyum.
“tak ada yang salah dengan tubuhmu hanya saja baju ini sangatlah terbuka, kau tau akan banyak paparazzi di yatch sana. aku akan kurang suka jika banyak yang meneliti tubuhmu sayang” ia menyelipkan helaian rambutku yang keluar dari ikatan.
“Haz sepertinya kita sudah membicarakan tentang ini, tentang bagaimana kau harus mengontrol sikap posessive-mu terhadapku” aku melingkarkan lenganku di pundaknya. ia menyiumi pelipisku dan aku sangat menyukai itu
“apakah kau sudah memotret baju ditubuh sexymu sayang” tanyanya sambil melepaskan pelukannya “kau tau aku adalah salah satu photografer terbaik, ingatlah itu” ucapnya sambil mengambil camera yang ia letakkan semalam di nakas samping tempat tidur kami, kebiasaannya setelah kami bercinta ia akan selalu memotert tubuhku. Mengingat kejadian semalam membuatku tersenyum bodoh. Harry sangatlah panas semalam.
“kau tau seharusnya kau bergabung kekelas photografer” ucapku sambil memulai pose didepan camera yang telah ia siapkan.
“sedang aku fikirkan, tak ada salahnya masuk kelas photografer” ia menampilkan senyum manisnya, oh lesung lipinya berusaha membuatku mati berdiri. Ia mengarahkan terus camera yang ia pegang untuk memotretku.
“NYU akan senang jika kau datang kesana tampan” godaku sambil terus menampilkan pose seksi andalanku “atau tidak di UCLA, itu akan lebih dekat denganku.
“Lex.. please jangan berpose seperti itu, kau mengundang para lelaki untuk melakukan masturbasi sayang” ia frustasi menurunkan camera kesayangannya. Aku terkekeh kemudian mengambil tas jinjingku kemudian mengeluarkan ponselku.
“sepertinya aku juga ingin berfoto bersama kekasih cerewetku, kemarilah kau sangat tampan dengan kemejamu itu sayang” aku menarik tanganya untuk ikut berpose didepan camera ponselku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch Me Like You Never [Harry Styles] ✔
FanficCOMPLETED✔✔✔ [17+] Tak ada yang lebih baik dari sebuah hubungan selain saling mengakui satu sama lain, melemparkan tatapan kasih sayang dan sebuah pelukkan hangat ketika hujan turun. Namun sudah hampir delapan bulan seorang Superstar seperti Harry S...