COMPLETED✔✔✔
[17+]
Tak ada yang lebih baik dari sebuah hubungan selain saling mengakui satu sama lain, melemparkan tatapan kasih sayang dan sebuah pelukkan hangat ketika hujan turun.
Namun sudah hampir delapan bulan seorang Superstar seperti Harry S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@Lexiebrown : heaven ❤ (Lexie via Instagram)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@Harry_Styles : she don't need wings to be angel (Harry Via Twitter)
---
Lexie dengan santainya menghampiri wastafel kemudian mencuci tangannya, ia mengerling "nothing" ia mengelap tangannya menggunakan tissue, kemudian duduk kembali disampingku.
"itu tadi sa..ngat luar biasa sayang, kau memberikan dissert yang menyenangkan" ucapku sensual ditelinganya, ia menoleh kemudian menaikkan alisnya, akupun memberikan tatapan seolah berkata 'apa yang salah dengan itu'.
Kemudian tak lama ia menjulurkan lidahnya, oh my Townes kenapa kau sangat cantik dan lucu secara bersamaan.
"aku sangat suka ekspresi tersiksamu" bisiknya kemudian mengigit kecil telingaku.
"sial apakah kalian tidak melihatku? Aku berada disini" ucap seseorang disebrang tempat dudukku kemudian melanjutkan kembali memakan makanannya.
"carilah pacar Steph" sahut Lexie kemudian meminum air mineralnya.
Bukan menjawab pertanya kekasihku itu, Steph—yang seharunya dulu menjadi teman kencanku namun tidak jadi—malah memutar mata dan pura-pura tidak mendengar ucapan Lexie.
+
LEXIE POV
Suasana pantai disini tidaklah buruk, meski udaranya sedikit dingin, ini tak menghambat kami semua untuk berlayar, sedangkan para orang tua lebih memilih naik sekoci dan mendayung ditengah laut untuk memancing. Aku sedang membenarkan posisi bikiniku untuk sengaja aku lepaskan, aku mengoleskan sunblock pada kulit pucatku—setelah selesai, pun. Aku membaringkan tubuhku dan mulai memejamkan mata.
"Townes bangun! Bangun TOWNES, APA YANG KAU LAKUKAN?! TERTIDUR DISINI DENGAN TIDAK MENGGUNAKAN ATASAN BIKINIMU" teriak seseorang dan membuatku seketika terbangun.
sial Harry berteriak sangat keras, aku mengerjapkan mataku kemudian membuka kacamata yang sengaja aku pakai untuk menutupi wajahku. wajahnya memancarkan emosi yang memuncak. Rahanya mengeras, mulutnya tertutup dengan rapat, matanya terbuka lebar dan alisnya bersatu menunjukan ketidak setujuan akan apa yang aku lakukan. Dengan santai aku menarik lehernya dan menaruh tubuhnya untuk bergabung denganku.