Hoi saya balik lagu karena well saya seneng Zayn rilis video baru
..Thought!!!
Dan well minggu kemarin saya pulang ke Tangerang karena saya ulang tahun yang ke 20 serta Idul adha juga kan, so
Jangan lupa follow Instagram saya @wulansarimad ❤❤❤
+
"ada apa lagi?" katanya terdengar sangat malas.
"tidak." Aku sejujurnya sangat kesal akan tindakkannya apakah dia benar-benar tidak menghargai acara penikahan temanku, walaupun. Ya sekedar memperhatikan saja, bukannya malah memakan jeruk dengan santai sambil menumpang kaki begitu.
Leila dan suaminya keluar dari gereja diiringi dengan nyanyian khusus, serta pengiring pengantin yang senantiasa terus mendampingi mereka, ah aku juga jadi ingin segera menikah, kapan Harry?
"kapan kita pulang?" aku menoleh dengan cepat dan lagi-lagi memelototinya.
Aku mengeram dengan sebal sambil mengatur nafasku, ya Tuhan Lex kau sedang di uji, kau harus bersabar.
"Harry sayang..acaranya masih lama. Bahkan pesta pernikahan mereka belum dilaksanakan, ini aku yakin akan memakan waktu lama. Dan well jika kau ingin pulang, silahkan saja. Dan jangan lupa nikmati jerukmu itu" aku berjalan dengan cepat meninggalkan Harry bersamaan dengan tamu yang lain.
Aku terus cemberut-aku tahu aku tidak seharusnya seperti ini, tapi sumpah perlakuan Harry membuat moodku berantakan dan juga sedikit menyakiti hatiku.
Aku tergeser-geser beberapa kali, aku memang sedang berdiri didepan tangga dimana Leila sedang berdiri bersama suaminya memegang sebuah bunga dan kami-wanita yang belum menikah, berdiri dengan tidak sabaran sambil menunggu Leila melemparkan bungannya.
Aku sedang sebal dan didesak-desak seperti ini sungguh sangat membuatku ingin berteriak tapi aku tidak bisa, dan aku juga tidak bisa keluar dari kerumunan ini karena sedari tadi aku terus dipaksa untuk ikutan acara ini karena mereka mengenalku, sebagai wanita yang belum menikah.
Aku diam, tak menggerakkan sedikitpun badanku, hingga aku tersadar dan menoleh dengan cepat ke-arah wanita yang berteriak kesenangan akibat bunga yang dilemparkan oleh Leila dengan sempurna ia tangkap.
Aku dengan cepat keluar dari kerumunan dan Harry langsung menghampiriku, dan oh jangan lupakan kaca matanya. Aku kira dia sudah pulang.
"kau tidak mendapatkannya ya?" tanya Harry dengan suara yang sangat lembut-pura-pura baik atau memang nada penyesalannya akibat tingkah lakunya yang tidak aku sukai.
Aku tak menjawab perkataannya, hanya menggeleng lalu berjalan ke-arah mobil, untuk mengambil dress-ku yang lain, mengingat dress ini cukup panjang dan juga menyusahkanku.
"kau tak memberi tahuku dimana acara pestanya, sayang?" ia berusaha membangun sebuah obrolan.
Aku diam dan masih sibuk mengambil paper bag yang aku simpan dibagasi, sementara itu, Harry masih sibuk membutuiku-biar, biar saja!.
"sayang..." dan sekarang jari-jarinya malah menyelipkan rambutku.
"Harry, acaranya akan diadakan di Malibu, kau bersiaplah. Mereka menyediakan helikopter diatas gedung. Aku ingin berganti pakaian. Kau tunggulah disini" dan dengan begitu aku langsung meninggalkan Harry yang masih mematung disamping mobil.
+
Malibu beach, Leila Wedding Party.
Aku memang benar-benar tidak mood, aku ingin pulang. Tapi aku tak enak hati pada Leila, hari ini adalah hari pentingnya. Walaupun aku tahu sejujurnya Leila tidak menikmatinya, tapi ia cukup handal untuk menutupi itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch Me Like You Never [Harry Styles] ✔
Fiksi PenggemarCOMPLETED✔✔✔ [17+] Tak ada yang lebih baik dari sebuah hubungan selain saling mengakui satu sama lain, melemparkan tatapan kasih sayang dan sebuah pelukkan hangat ketika hujan turun. Namun sudah hampir delapan bulan seorang Superstar seperti Harry S...