Touch Me Like You Never [Harry Styles] ✔

[40]

COMMENT DULU POKOKNYA, KALO ENGGA GUE NGAMBEK!!😅😅
MENURUT KALIAN DISINI HARRY GIMANA, HAXIE GIMANA, CERITA INI GIMANA, DAN HAXIE MOMENT GIMANA???
COMMENT GRATIS QOQ!!!

---

Mom menghampiriku lalu memberikanku sebuah kertas.

“tulis harapanmu, kau belum melakukannya” pinta mom-ku.

“tapi mom untuk apa, Tuhan pasti sudah mendengar seluruh harapanku kemarin, dan kenapa aku harus melakukannya lagi?” kataku bertanya dengan aneh.

“sudah lakukan saja” pinta Anne dan akhirnya aku hanya menurut.

Aku sudah selesai menulis dengan satu halaman penuh lalu menggulungnya, dad membantuku dengan mengikatkan pada ratusan balon yang sebentar lagi akan diterbangkan.

“apa yang kau tulis?” tanya Harry sambil berdiri disampingku—yang siap akan menerbangkan ratusan balon.

“aku hanya berharap tahun ini akan menjadi tahun yang sangat menakjubkan bagiku dan orang orang yang disekitarku, karirku meningkat dan tali persahabatan ku bersama sahabat-sahabatku tak pernah terpisahkan serta lelaki di sampingku Harry akan selalu mencintaiku dan akan seterusnya seperti itu, kedua orang tua ku sehat!”.

Harry memegang pundakku kemudian menghadapkanku pada dirinya ia mulai mencium bibirku. Tak ada dari kami yang melumat hanya menempelkan bibir kami saja hingga suara kembang api bertebaran di langit Saint Tropez, serta keluargaku yang lain berteriak ketika balon yang aku pegang terlepas dari cekalanku.

Harry tersenyum dengan lebar dan aku memeluk tubuhnya dengan kuat, aku sangat mencintai pria ini, ia menaruh kepalanya diatas kepalaku sambil terus menciumi puncak kepalaku.

tangannya ia lakukan untuk mengelus pinggangku dan tanganku tak henti hentinya mengelus punggungnya. Kami saling berhadapan lalu melumat satu sama lain.

+

Aku dan keluargaku sudah menepi dipinggir pantai dan aku memeluk teddy bear besar pemberian Gemma dipelukanku, hari ini Harry akan mengajakku kesuatu tempat.

“kita akan kemana?” aku menempatkan kepalaku diatas dada Harry.

“kita makan siang dulu, baru kita pergi”

“tapi katakan, kita akan kemana?” aku terus memaksa.

“jika kau terus memaksaku, kita batal pergi”

Aku memutar mata lalu dengan sengaja membenturkan kepalaku kedada Harry “fine” kataku final.

Aku dan Harry sudah menyelesaikan acara makan siang kami, setelah dari Saint Tropez kami menuju Paris dengan menggunakan helikopter, diatas sana aku banyak menemui pemandangan indah, belum lagi Harry yang melemparkan lelucon yang sungguh tidak lucu, satu-satunya yang membuat lelucon itu lucu adalah ekspresinya, itu yang hampir membuatku tidak bisa berhenti tertawa.

“ini Paris, dan aku sudah tidak kuasa lagi untuk memendam ini, kau ingin membawaku kemana Tuan so misterius?”

“ketempat yang katanya kau ingin datang bersamaku” aku membulatkan mataku, lalu menatap Harry dengan tatapan tak percaya. “tutup mulutmu” kata Harry sambil memukul pelan mulutku, aku menepis tangan Harry lalu mendorong kepalanya.

“kau ingin mengajakku ke Disneyland?”

“aku juga bisa membawamu kembali ke hotel” Harry melirikku dengan tatapan so tajamnya, tak memperdulikan ekspresi Harry yang so cool, pun aku melepaskan sabuk pengaman—hingga menimbulkan bunyi peringatan—tapi aku tidak peduli, aku tetap melompat ke-atas tubuhnya.