[13]

3.8K 256 25
                                    

Make sure for vote and comment😅

Aku dan Harry sudah berada didalam mobil, sedikit sulit untuk kami tidak diketahui oleh publik, nyatanya aku dan Harry harus berhati-hati, takut-takut ada yang memotret kami secara diam-diam.

Harry tak banyak berbicara didalam mobil namun beberapa kali ia sempat menerima panggilan yang  masuk kedalam ponselnya “Harry ini bukan jalan menuju rumahku” aku berkata ketika Harry memilih jalur yang berbeda dengan alamat rumahku.

“memang bukan, kau harus ikut denganku” katanya dan aku hanya diam tak bersuara lagi.

Seluruh belanjaanku disimpan didalam mobil milik Harry sementara aku dan Harry keluar dari mobilnya untuk memasuki sebuah rumah besar, ini jelas rumah untuk kalangan atas—Harry menggenggam tanganku namun wajahnya nampak dingin. Harry terus berjalan dan menggenggam tanganku hingga kami berdua berhenti didepan sebuah pintu kayu besar—Harry mendorongnya perlahan kemudian tubuh kami masuk.

“dimana ini?” aku berkata ketika pandanganku menempukan banyaknya orang-orang yang sedang berpesta, musik menggema ditelingaku dan aku bisa merasakan dinding bergetar serta hentakkan-hentakkan kaki dilantai.

“seseorang merayakan ulang tahun” kata Harry berbisik ditelingaku, aku mengangguk kemudian mengekor dibelakang tubuh Harry.

Harry menyuruhku duduk selagi dia harus pergi menemui temannya, dan sejauh ini aku sama sekali tak mengenali siapapun disini, aku bosan dan tak tahu apa yang harus aku lakukan, ini semacam pesta liar namun yang merayakannya adalah orang-orang kalangan atas.

Aku hampir saja mati kebosanan ketika seseorang menghampiriku, oh Tuhan akhirnya aku menemukan seseorang yang aku kenali. “Niall..” aku bangkit dari dudukku kemudian memeluk sebentar tubuh Niall.

“kau bersama Harry?” tanya Niall basa basi.

“siapa lagi yang membawaku kalau bukan dirinya, aku sama sekali tak mengenali orang-orang disini” aku berkata sedikit berteriak mengingat kebisingan disini.

“Harry sedang menghampiri Louis dan Liam, kau tak ingin menemuinya—oh kau belum bertemu dengan mereka kan?”

“tapi Harry menyuruhku untuk menungguku disini”

“tak apa aku akan mengantarkanmu kesana” Niall mengajakku dan aku bingung untuk menolaknya atau tidak, selagi aku sedang bengong tiba-tiba saja aku melihat Harry yang mendekat sambil memegang segelas Margarita.

“Niall...kau sedang mencoba menggoda Lexie?” aku tahu Harry hanya bercanda namun itu mampu membuat Niall cemberut

“tidak, untuk apa aku menggodanya. Kau kan tahu aku hanya tertariknya padamu saja—ingat Harry, Narry is reall” aku tertawa dan Harry terlihat ingin muntah.

Aku menerima gelas yang Harry berikan dan diapun ikut duduk denganku, disampingku. “kau tadi menghampiri Louis dan Liam?” tanyaku ketika satu tegukkan Margarita membasahi tenggorokkanku.

ya, hanya ingin mengucapkan selamat saja. Ini pesta milik Liam” aku mengangguk dan tak ingin lebih lanjut ikut campur urusan Harry.

“Niall tak mengganggumu kan?” tanya Harry sedikit penasaran.

“tidak, dia menemaniku ketika aku hampir saja mati kebosanan”

“maafkan aku” gumam Harry namun aku masih bisa mendengarnya

“untuk apa” tanyaku dengan penasaran.

“Harry...ohh” aku menoleh dengan cepat kesumber suara, begitupun dengan Harry. Bedanya aku memandang seorang perempuan yang tadi memanggil Harry dengan keheranan namun Harry memandangnya dengan terkejut—seakan tak percaya dengan kedatangan wanita yang memanggilnya beberapa saat yang lalu.

Touch Me Like You Never [Harry Styles] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang