[33]

3.4K 173 23
                                    

Im back kids😅😅 jangan kaget yaw...karena kalian akan bersedih sebentar lagi! Karena apa??
Karena saya bakalan vakum 3 atau 4 minggu kedepan buat prepare UAS haha tapi tenanga aja, kalo otak saya panas gara-gara belajar terus saya bakalan update kok, because why?? Karena, nulis adalah penghilang stress saya!! Untung bukan self harm ya😅😅✌✌✌

---

"aku baik-baik saja, aku masih bisa melakukan meeting besok. Thanks telah mengkhwatirkanku, tapi dimana Kendall sebelum aku pingsan aku melihat dia menangis. Kemana dia, aku ingin bertemu dengannya, ia pasti sedang mabuk jadi dia bisa saja  menghajarku hingga seperti ini"

"ia dibawa oleh Kris (Kendall Mom). Kris sangat murka melihat kau dan Kendall bertengkar, ia memaki kami karena menganggap kami tak memerlakukan kalian dengan baik, well kami memang sedang setengah sadar di jam 11 malam, jadi...." Leila menggigit bibir bawahnya kemudian melanjutkan perkataannya "mungkin kami juga tidak sadar untuk cepat-cepat memisahkan kalian"

"tak apa Leila, aku harus bertemu dengan Kendall"

"aku tak berjanji, kumohon kau istirahatlah. Lihatlah wajahmu, eww sungguh mengerikan" ia mengelus wajahku yang sepertinya sudah diberi perban atau obat—rasa sakitnya lumayan berkurang. "omong-omong Harry mencoba meneleponmu mungkin ada sekitar 57 panggilan. Namun kami semua tak berani berbicara dengan dia" Leila memutar mata kemudian bernajak menuju sofa dan mengambil beberapa barang-barangnya.

"aku akan menemanimu malam ini, Shawn.." ia melirik sebentar Shawn "kau bisa istirahat, biar aku yang menjaga Lexie" Shawn hanya memasang wajah datar, entahlah kenapa tapi aku tak begitu memikirkannya, persetan. 

Shawn akhirnya mengangguk dua kali "aku permisi" pamit Shawn.

"tumben dia sopan ha..haha..." tawa Leila pecah dan aku hanya tertawa hambar.

"aku tak tau harus berkata apa, maafkan aku memancingmu untuk mabuk. Namun itu bukan intinya, jika aku ketauan oleh Harry kalau aku yang menyuruhmu minum dan mengakibatkan tragedi seperti ini, mungkin ketika nanti aku bertemu dengannya, rambutku akan ia potong" aku tertawa akan penuturan Leila, tapi selanjutnya aku malah meringis—sialan, luka diwajahku sangat sakit dan perih. Aku menyembunyikan rasa sakitku lalu menggeleng-gelengkan kepala.

Aku memerhatikan figur Leila yang sepertinya kelelahan namun matanya memancarkan kekhawatiran yang tak bisa kujabarkan.

"jika saja pemilik tempat karaoke itu telat sepersekian detik saja, aku juga bertaruh bahwa Kris dan aku akan saling menjambak juga. aku melihat mata Kris seperti ingin keluar haha...ketika anaknya itu menghabisimu" Leila terbahak kemudian memegangi perutnya, Melirik jam disamping ternyata sekarang sudah jam 03.21 a.m. aku membaringkan kepalaku kebantal empuk hotel kemudian mencoba memejamkan mataku.

+

Aku meraba selimut yang berkumpul dan mencari benda yang sedari tadi bergetar, dengan perlahan aku juga mencoba untuk mengerjapkan mataku membukanya sedikit demi sedikit. Leila mengerang karena aku menarik selimut terlalu kencang hingga permukaan tubuhnya terkena suhu dingin di jam tujuh kota New York. I got it, mematikan benda yang dianggap mengesalkan tapi juga sangat berguna aku kembali menaruhnya di nakas. Dan membantu Leila yang kesusuahan menutupi tubuhnya dengan selimut tebal hotel. Aku menegakan punggungku

From : Shawn
Kau sudah bangun aku tunggu dibawah untuk sarapan apa kau ingin orang dapur mengantarkannya kekamarmu.

To : Shawn
Great idea, aku butuh seseorang yang mengantarkannya. Aku akan bersiap-siap untuk meeting. Bawakan dua yah, untukku.

Touch Me Like You Never [Harry Styles] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang