Touch Me Like You Never [Harry Styles] ✔

[20]

Menurut kalian Camila Cabello bagus tetep di 5H atau leave? Dan komen dong soal 'crying in the club' nya punya Camz

Terus kalian setuju engga kalo Jade bintangin film Aladin??

Comment babe ❤❤

--

Besoknya aku dan Harry menepi kedarat dengan menggunakan boat, ia nampak fresh hari ini menggunakan kemeja lengan pendek dari Saint Laurent, celana selutut berwarna putih dan kakiknya ia tutupi dengan sendal Puma milikku, sedangkan tubuhku dibalut atasan dari Topshop dengan model off-shoulder dan shortpants hitam, kaki-ku juga dibalut sendal Puma-bedanya dengan Harry adalah sendal yang ia pakai berwarna hitam sedangkan yang aku gunakan berwarna pink.

"apa yang kau lakukan?" ketika aku sudah melihat dermaga dan Harry masih sibuk dengan camera milikku.

"memotretmu, sungguh!" Harry memberikan camera-nya dan kami memilih bersama foto-foto yang dinilai bagus.

Aku dan Harry sudah menginjakkan kaki kami didermaga, Harry tak menggandeng tanganku dan dia berjalan lebih dulu, aku mengekor dibelakangnya sesekali menundukkan wajahku karena aku tahu banyak sekali yang sedang memotret kebersamaanku dengan Harry.

Langkah kaki mulai menyusuri pasir pantai dan aku banyak menemukan orang-orang yang sedang berjemur, Harry terus berjalan dan aku menyadari sesuatu-bahwa fans Harry sedang berusaha menghampiri Harry, apalagi kali ini kami tidak ditemani bodyguard sehingga sangat mudah bagi fans-nya untuk mendekati Harry.

Benar yang aku katakan fans-nya mulai mengerumungi dan Harry dengan ramahnya menyapa satu persatu fans-nya dan meladeni apa yang dipinta fans, baik berfoto maupun memberikan pelukkan, Harry menatapku yang masih berada dibelakang tubuhnya, "kau duluan saja, cari tempat yang sejuk" ia berkata padaku dan seketika fans-nya menjadi diam-mendengar Harry yang berkata padaku.

Aku mengangguk kemudian pergi dengan kepala yang menunduk, karena aku yakin Harry akan lama. Pun, aku memutuskan untuk masuk kesalah satu toko yang tersejajar sedikit jauh dari pinggiran pantai. Aku masuk kesalah satu Sport Store, dan langsung pergi ke rak-rak yang menyediakan sepatu.

Aku mengamatinya satu persatu dan mataku seketika melihat sepasang sepatu yang sungguh menarik perhatianku, tak berpikir panjang, pun aku memanggil salah satu pegawai dan memesan untuk dua ukuran yang berbeda dan warna yang berbeda juga. Aku akan memberikannya untuk Harry.

Aku sudah menyelesaikan transaksi dan bisa dibilang dompetku sedikit dikuras karena mengingat harga dua pasang sepatu itu yang mencapai $800, namun jika dibandingkan dengan ajakan liburan yang diberikan oleh Harry ini sungguh tak sebanding.

Aku keluar dari store dan berbarengan dengan ponselku yang berdering "hallo, kau dimana?" tanya seseorang disebrang.

"aku ada disport store, apakah kau melihatnya?" aku bertanya