Touch Me Like You Never [Harry Styles] ✔

[45]

"kau ingin kemana?"

"aku akan kembali kekamarku lalu mengantarkanmu. Bersiaplah" dan aku hanya mengangguk.

Aku hanya menggunakan jeans serta kaos Nirvana yang aku ikat bagian bawahnya, agar dapat melihatkan bagian perutku. Lalu mengambil sepatu boots dalam koperku-ugh aku harus membereskannya kembali.

"kau ingin ke club apa menonton konser gurls" Amanda sudah berdiri tepat didepan pintu suite-ku.

"aku malas menggunakan yang glowing" aku melirik dress ketat Amanda yang berwarna perak itu.

"kau yakin hanya ingin bertemu dengan Brandon"

"siapa dia?"

Ia memutar mata "lelaki yang akan menjual barang yang kau cari"

"oh" jawabku sangat singkat.

"setelah kau mendapatkan ectasy, kau tak ingin mencari seseorang?"

"seseorang?" tanyaku balik dengan heran.

"aku akan pulang telat" ia berbisik lalu mendorong tubuhku agar segera masuk kedalam taxi yang dia pesan.

"jam berapa ini, kenapa masih sepi?"

"jam 10. Maklum club akan sepi di Nashville ketika weekdays. Kau tak ingat hari ini hari rabu" ia tertawa lalu berjalan menuntunku.

"hi. Brandon, perkenalkan ini temanku"

"you want some drug?"

"yeah. Morhphine" kataku lalu Amanda pamit, ia bilang butuh seseorang untuk menghangatkan ranjangnya.

See, when I get depressed, I run to drug. Not sex.

"kenapa dengan Morphine?"

"entahlah, aku kurang tidur beberapa hari ini"

"padahal obat yang aku punya beragam jenisnya"

"and I don't give a fuck of that, just give me a morphine and I'll pay it"

"calm gurl! Aku juga punya weed smoke"

"Im bad of that"

"aku bisa mengajarimu, kau seperti terlihat patah hati. Am I right?"

"no, I just feel lonely"

"wow, I thought"

"and please just give me a damn morphine"

"baiklah, tunggu disini. Take a seat baby" dan begitu Brandon langsung menghilang dari pandanganku, untung bar ini sepi jadi aku tak begitu pusing melihat banyak orang.