"Mommy!!!! Aku masih ngantuk ih! 5 menit lagi deh!" Ucap seorang gadis pada sang mommy yang sedari tadi tak henti untuk membangunkannya.
"Ini udah siang sayang! Hari ini kan kamu OSPEK, mau telat kamu?" Ucap sang mommy yang malah mengomel.
"Iya mom, tapi aku capai banget." Bukannya bangun gadis itu malah merengek tanpa membuka matanya.
"Udahlah mom kalo dia ga mau bangun biarin! Tapi awas aja kalo dihukum gw ga akan bantuin!" Ucap seseorang yang tiba-tiba sudah berada di depan pintu.
"Argggghhhh... berisik banget sih lo! Iya gw bangun nih! Udah ah sana ganggu aja lo!" Ucap gadis tadi yang akhirnya bangun.
"Yaudah cepetan! Nanti lo telat PRILLY NAVELYA!" Ucap orang itu pada gadis tadi yang ternyata adalah Prilly.
"Iya udah sono keluar!" Prilly mendorong orang itu keluar dari kamarnya yang sedari tadi sudah ditinggalkan oleh mommy nya.
"Mager banget elah!" Ucap Prilly namun tetap memasuki kamar mandi.
****
"Mommy!!!!" Teriakan Prilly itu membuat Ratna sang mommy mengalihkan pandangannya dari makanan yang sedang ia tata.
"Ada apa sayang? Kok teriak-teriak gitu?" Tanya mommy Ratna saat Prilly berjalan menghampirinya.
"Tolong kuncirin rambut Prilly dong mom, diiket dua gitu loh soalnya dari tadi aku coba sendiri tapi ga bisa." Ucap Prilly sembari mengerucutkan bibirnya lucu.
"Yaudah sini mommy kuncirin." Ucap mommy Ratna yang membuat Prilly langsung duduk dan diam saat mommy nya mulai menguncir rambutnya.
"Dasar bocah! Katanya ga mau tergantung sama gw atau pun sama doi tapi nguncir rambut sendiri aja ga bisa." Suara yang sedari tadi membuat Prilly kesal kembali terdengar.
"Diam! Gw lagi ga mau ribut!" Ucap Prilly ketus.
"Selesai!" Ucap mommy Ratna saat ia telah selesai berkutat dengan rambut Prilly.
"Makasih mom." Ucap Prilly riang saat telah melihat pantulan rambutnya di ponsel.
"Morning abang, adek." Ucap Hendra yang tak lain adalah daddy dari Prilly.
"Ih daddy aku udah besar tau! Sekarang aku udah mau masuk SMA jangan panggil adek lagi dong!" Ucap Prilly yang membuat daddy Hendra terkekeh.
"Iya deh, udah yuk kita sarapan dulu. Abis itu kalian berangkat ke sekolah." Ucap daddy Hendra yang membuat Prilly menggeleng.
"Ga mau dad! Aku ga mau berangkat sama dia aku mau berangkatnya sama daddy aja." Ucap Prilly diakhiri dengan rengekan.
"Kenapa ga mau berangkat sama abang kamu? Kan tujuan kalian sama."
"Nanti kalo aku berangkat sama dia semua orang bakal tau dong kalo aku adiknya."
"Emang kalo semua orang tau kenapa?" Tanya daddy heran.
"Aku tuh pengen ngerasain kalo sekolah jadi orang biasa yang ga orang lihat dari kedudukannya tuh gimana." Ucap Prilly yang membuat daddy nya makin heran.
"Jadi gini loh dad, kan dulu waktu SMP Prilly itu banyak teman dan dihormati karena mereka semua tau kalo dia adalah anak dari pemilik sekolah. Nah sekarang Prilly pengen punya teman karena mereka benar-benar tulus." Ucap sang kakak yang membuat daddynya mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher!
Fanfiction"Prill! Katanya nih ya ada 2 guru di sekolah ini yang jadi most wanted!" "Oh gitu." Ucap Prilly malas karena sebenarnya tanpa diberitahu pun Prilly sudah tau lebih dulu. New Story! Kepikiran aja sih bikin cerita ini. Yang minat silakan dibaca hehe...