Prittt....
Suara peluit pertanda pertandingan berakhir membuat tim basket SMA Pandu Jaya bersorak gembira.
"Pertandingan selesai! Dan pemenangnya adalah... SMA PANDU JAYA!!!" Teriak wasit dengan lantang membuat suasana lapangan basket gaduh oleh para pendukung.
"Selamat ya!!! Kalian hebat!!! Kalian berhasil membuat sekolah bangga!" Ucap Ali seraya menepuk pundak siswanya satu persatu.
"Terima kasih sir, ini semua juga atas kerja keras sir Ali sebagai pembina kami!" Balas Arka membuat Ali tersenyum tipis.
"Sir, saya permisi sebentar. Ada telefon." Saat tengah asyik merayakan keberhasilan timnya, tiba-tiba saja ponsel milik Leo berbunyi pertanda panggilan masuk.
"Halo..."
"Le, lo harus balik ke sekolah sekarang! Jangan lupa ajak sir Ali!"
"Ada apa? Gw ga bisa langsung balik, acaranya belum selesai."
"Acara di sana ga jauh lebih penting dari keadaan di sekolah. Gw ga bisa jelasin sekarang, intinya ini menyangkut Prilly. Tolong balik sekarang!"
Klik! Sambungan telefon terputus membuat Leo segera menemui Ali.
"Sir, kita harus balik ke sekolah sekarang!" Ucap Leo membuat Ali menatapnya bingung.
"Kenapa?"
"Barusan Feby telefon, saya ga tau ada apa yang pasti ini ada hubungannya dengan Prilly." Jelas Leo, dengan cepat Ali berlari menuju parkiran tanpa peduli pada teriakan siswanya.
"Apa yang terjadi dengan kamu princess?" Entah kenapa Ali merasa gelisah sekarang, pikirannya kacau.
"Biar saya yang nyetir sir!" Tiba-tiba Leo datang bersama Arka.
"Kalian mau ikut saya?" Tanya Ali bingung.
"Iya sir, ayo!" Ajak Arka kemudian segera memasuki mobil Ali.
"Terus acaranya?"
"Saya sudah menitipkan ke yang lain kok, sir Ali tenang saja." Arka menjelaskan membuat Ali menghembuskan nafasnya lega.
****
"Jangan ganggu aku!!!" Prilly terus berlari menyusuri koridor membuatnya benar-benar menjadi pusat perhatian.
"Gila!!!"
"Gila!!!"
"Prilly gila...!!!"
"BERHENTI!!!" Begitu tiba di sekolah Ali langsung dikagetkan dengan keadaan Prilly yang mengenaskan.
"Woy!!! Apa-apaan nih?" Arka menatap nyalang ke arah siswa-siwi yang tengah terdiam setelah mendengar teriakan Ali.
"Jangan ganggu aku!!!" Prilly terus berteriak tanpa sadar saat ini ia telah berada di hadapan Ali.
"Lepas!!! Jangan ganggu aku!!!" Teriak Prilly saat Ali memeluknya dengan erat.
"Sssttt... ini aku princess, jangan takut!" Bisik Ali membuat Prilly terdiam kemudian menatap wajah Ali.
"Kak Ali!" Prilly berucap lirih kemudian kembali masuk ke dalam dekapan Ali.
"Prilly takut kak!!!" Prilly terisak pelan, rasa takut masih menyelimutinya.
"Feb, sebenarnya ini ada apa?" Setelah lama terdiam dengan pikirannya akhirnya Leo bertanya pada Feby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher!
Fanfiction"Prill! Katanya nih ya ada 2 guru di sekolah ini yang jadi most wanted!" "Oh gitu." Ucap Prilly malas karena sebenarnya tanpa diberitahu pun Prilly sudah tau lebih dulu. New Story! Kepikiran aja sih bikin cerita ini. Yang minat silakan dibaca hehe...