"Susah elah!" Prilly menghela nafas jengah saat lagi-lagi Arka mengeluh.
"Prill! Ga ada lagu lain apa selain lagu ini? Gw ga bisa nyanyi lagu ini." Ucap Arka frustrasi karena sulitnya ia menghafalkan lirik lagu ini.
"Bisa ga sih lo ga ngeluh?" Prilly yang benar-benar sudah jengah pun akhirnya bersuara.
"Lagian lo ngapain sih pilih lagu duet? Kan harusnya lo nyanyi sendiri." Ucap Arka kesal.
"Karena gw suka sama lagu ini." Prilly menjawab santai.
"Ck. Lo boleh suka sama lagu ini tapi kan ga harus lo nyanyiin juga." Arka semakin kesal.
"Tapi gw pengen nyanyi lagu ini!"
"Udah-udah kalian ini apaan sih? Masalah lagu doang pake ribut." Caca yang sedari tadi memperhatikan akhirnya mencoba melerai perdebatan mereka.
"Habisnya dia tuh! Gw kan pengen nyanyi lagu ini." Prilly mengerucutkan bibirnya.
"Tapi kan Arka ga bisa nyanyi lagu ini Prilly." Ucap Caca mencoba memberi pengertian.
"Kan bisa dihafal dulu Ca." Bukannya mengerti Prilly malah makin menjadi.
"Kalo Arka bisa dia juga pasti mau kok nyanyi lagu ini tapi sayangnya dia ga bisa, ganti lagu lain aja ya?" Caca mencoba membujuk.
"Ga mau!" Ucap Prilly parau karena menahan tangis.
"Eh Prill kok nangis? Jangan nangis dong!" Ucap Arka panik saat Prilly mulai terisak.
"Ganti lagu lain aja ya?" Tanya Arka selembut mungkin namun Prilly malah menggeleng lalu keluar begitu saja dari ruang musik membuat Arka dan Caca kaget karena Prilly menutup pintu dengan kasar.
"Astagfirullah, itu bocah mau kemana? Kita susul kuy!" Ucap Arka yang diangguki oleh Caca.
"Eh lo berdua mau ke mana?" Tanya Rara dan Leo yang baru saja tiba dari kantin.
"Mau nyusul si unyil!" Ucap Arka singkat.
"Lah emang si Prilly ke mana?" Tanya Rara heran.
"Ga tau, tadi itu Prilly ngambek karena si Arka nolak buat nyanyi lagu yang dia suka terus dia keluar deh sambil nangis makanya kita mau nyusul dia." Jelas Caca.
"Udah ga usah disusul, Prilly pasti baik-baik aja." Ucap Rara lalu mengeluarkan semua makanan yang dia bawa dari kantin.
"Tapi kalo dia nyasar gimana? Kan dia belum tau benar kondisi sekolah ini?" Ucap Caca khawatir.
"Lah jangankan si Iful kita aja belum tau." Ucap Leo sembari memakan snack yang ia bawa.
"Udah deh kalian percaya aja sama gw, Prilly baik-baik aja dia ga akan nyasar." Ucap Rara meyakinkan.
"Lagian si unyil manja banget elah!" Arka malah menggerutu.
"Udah ah ngedumel mulu lo! Nih makan!" Ucap Caca sembari memberikan makanan yang dibawa Rara.
"Terus sekarang kita gimana? Ga jadi latihan dong?" Tanya Leo.
"Ya gitu deh!" Ucap Rara acuh.
"Percuma dong kita udah susah-susah pinjam ruang musik di sekolah eh tapi ga jadi latihan." Ucap Leo membuat Caca memutar bola matanya malas.
"Kita? Bukan kita keleus tapi Prilly yang pinjam." Ucap Caca yang membuat Leo cengengesan.
"Eh tapi kok si Prilly bisa gampang banget sih pinjam ruangan ini?" Tanya Caca heran namun yang lain hanya acuh tak menanggapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher!
Fanfiction"Prill! Katanya nih ya ada 2 guru di sekolah ini yang jadi most wanted!" "Oh gitu." Ucap Prilly malas karena sebenarnya tanpa diberitahu pun Prilly sudah tau lebih dulu. New Story! Kepikiran aja sih bikin cerita ini. Yang minat silakan dibaca hehe...