Chapter 9

12.6K 844 32
                                    

"Mr. Ali!" Ali yang mendengar namanya dipanggil pun mengedarkan pandangannya hingga matanya melihat ke arah Caca yang berjalan menghampirinya.

"Ada apa?" Tanya Ali saat Caca sudah berada di depannya.

"Sir, makan bareng yuk di kantin!" Ajak Caca yang membuat Ali melihat ke arah kantin.

Melihat ada Prilly di sana akhirnya Ali pun mengangguk mengiyakan karena sebenarnya ia pun juga merasa lapar dan kebetulan di sana ada Prilly jadi Ali pun tak perlu memanggil Prilly ke ruangannya untuk makan bersama.

"Silakan duduk Mr." Ucap Caca yang membuat Ali duduk tepat disamping Prilly yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"Mr. mau pesan apa?" Tanya Caca yang membuat Ali mengalihkan pandangannya dari Prilly.

"Saya mau pesan bakso tapi jangan pedas ya!" Ucap Ali dan Caca mengangguk seraya berlalu.

"Ekhmm.." Prilly yang mendengar suara itu segera menoleh ke sampingnya.

"Loh kamu kok bisa di sini?" Tanya Prilly heran saat ia menyadari bahwa ada Ali di sampingnya.

"Bisa lah, kan ini tempat umum." Ucap Ali santai.

"Apaan sih? Udah ah sana nanti orang-orang pada curiga loh!" Ucap Prilly pelan.

"Curiga apaan? Orang yang ajak aku kesini itu Caca dan mereka semua yang di kantin liat kok tadi Caca manggil aku." Ucap Ali lalu menyandarkan punggungnya pada kursi yang ia duduki.

"Oh iya, teman kamu yang cowok pada kemana?" Tanya Ali saat ia menyadari tak ada Arka dan Leo disana.

"Oh mereka lagi ada urusan sebentar sama Mrs. REMPONG!" Ucap Prilly dengan nada suara yang menandakan ia tak suka pada seseorang.

"Mrs. REMPONG?" Tanya Ali bingung.

"Maksudnya Mrs. Adisty sir." Ucap Rara yang sedari tadi hanya diam mendengarkan pasangan kekasih ini.

"Eh btw kamu tadi kenapa mau diajak makan bareng sama Caca?" Tanya Prilly penuh selidik.

"Karena tadi aku liat ada kamu makanya aku mau." Jelas Ali sebelum Prilly menuduhnya yang tidak-tidak.

"Makanan datang!!!" Teriak Caca sembari membawa nampan di tangannya.

"Lama banget sih Ca sampai lumutan gw nunggunya." Ucap Prilly yang dihadiahi cubitan gemas dipipinya oleh Caca.

"Kan antri Piy!" Ucap Caca yang membuat Prilly mengangkat bahunya acuh.

"Aduh! Gw sakit perut nih,gw ke toilet dulu ya guys, sir saya permisi." Ucap Caca lalu berlari terbirit-birit.

"Saatnya makan!" Pekik Prilly namun belum sempat makanan itu masuk ke mulutnya tangan Ali sudah lebih dulu menahannya.

"Kamu apaan sih? Aku mau makan." Ucap Prilly saat Ali tak kunjung melepaskan tangannya.

"Sebelum kamu makan aku harus cobain dulu makanannya." Ucap Ali mulai mencoba kuah dari bakso milik Prilly.

"Bandel!" Ucap Ali lalu mencoba menarik mangkuk bakso milik Prilly itu.

"Jangan!" Ucap Prilly lalu mendekap baksonya hingga Ali tak bisa menariknya.

"Kamu itu ga boleh makan pedas!" Ucap Ali penuh penekanan.

"Sekali ini aja, please!" Ucap Prilly memohon.

"Engga! Aku yakin kamu bukan sekali ini aja makan pedas iya kan?" Tanya Ali penuh selidik.

"Engga kok." Prilly mengelak.

"Rara, apa Prilly sering makan pedas?" Tanya Ali pada Rara.

"I... iya sir." Jawab Rara pelan.

Teacher! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang