"Kuy lah!" Caca beranjak dari duduknya membuat teman-temannya menatap heran.
"Mau kemana sih Ca?" Tanya Rara.
"Kita ke bu Shinta sekarang! Kita kasih tau nama band nya." Jawab Caca.
"Buru-buru banget sih, nanti aja dulu!" Ucap Arka lalu menarik Caca untuk kembali duduk.
"Lo lupa Ka?" Tanya Caca yang membuat dahi Arka mengerut karena bingung.
"Tuh kan lo lupa! Hari ini kan kita harus kumpul di rumah oma!" Pekik Caca yang membuat Arka menepuk dahinya pelan.
"Ah iya! Kuy lah kalo gitu kita ke ruangan bu Shinta sekarang." Ucap Arka namun ditahan oleh Prilly.
"Udah gapapa lo pulang aja sama Caca biar nanti gw yang nemuin bu Shinta soalnya gw juga masih ada urusan di sini." Ucap Prilly.
"Oh yaudah kalo gitu kita balik dulu! Duluan guys!" Ucap Caca lalu menarik tangan Arka dan segera berlalu.
"Eh lo berdua ga balik?" Tanya Leo pada Prilly dan Rara.
"Engga ah ntar aja gw lagi malas pulang soalnya orangtua gw lagi pergi." Jawab Rara acuh.
"Yaudah kalo gitu gw duluan biasa mau jemput adek gw." Ucap Leo kemudian berlalu setelah mendapatkan anggukan dari Prilly dan Rara.
"Eh Prill, sekarang kita mau ke mana nih? Bosan keleus di kantin mulu mana udah mulai sepi lagi."
"Ehm... ke ruangan bu Shinta aja kuy!" Ajak Prilly dan Rara hanya mengangguk menyetujui.
****
"Bunda!" Teriak Prilly begitu ia dan Rara memasuki ruangan milik ibu Shinta.
"Eh cantiknya bunda, sini nak duduk!" Ucap bunda Shinta lalu duduk di sofa diikuti oleh Prilly dan Rara.
"Bunda, aku udah punya nama buat band sekolah kita loh!" Ucap Prilly antusias.
"Oh ya? Emang apa namanya?" Ucap bunda Shinta sembari mengelus rambut Prilly lembut.
"Namanya Random Band!" Pekik Prilly girang.
"Yaudah terserah kamu deh namanya apa yang penting band nya harus berjalan dengan baik ya! Jangan sampai nanti berhenti di tengah jalan, pokoknya kalian harus tetap kompak." Ucap bunda Shinta menasehati.
"Siap bunda!" Ucap Prilly lalu memeluk bunda Shinta dengan erat.
"Eh ini teman kamu di band kan? Namanya siapa?" Tanya Shinta.
"Nama saya Rara bu." Jawab Rara sopan.
"Oh Rara, ehm... Rara udah tau kalo Prilly ini calon istrinya Mr. Ali?" Tanya Shinta lagi.
"Tau bu. Prilly sudah menceritakan semuanya."
"Iya bun, Prilly udah cerita sama Rara karena Prilly rasa Rara bisa jaga rahasia. Dan Prilly udah anggap Rara sebagai sahabatnya Prilly." Ucap Prilly lalu memeluk Rara.
Tok...
Tok....
Tok...
"Masuk!" Suara ketukan pintu itu membuat ketiga perempuan itu berhenti berbincang lalu membiarkan orang itu masuk.
"Bunda manggil Ali?" Ya! Orang yang mengetuk pintu itu adalah Ali.
"Iya, sini duduk!" Titah bunda Shinta yang langsung membuat Ali duduk tepat di sebelah Prilly.
"Ada apa bun?" Tanya Ali pada bunda Shinta namun dengan pandangan mata ke arah Prilly yang terlihat tengah bercanda dengan Rara dan mengacuhkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher!
Fanfiction"Prill! Katanya nih ya ada 2 guru di sekolah ini yang jadi most wanted!" "Oh gitu." Ucap Prilly malas karena sebenarnya tanpa diberitahu pun Prilly sudah tau lebih dulu. New Story! Kepikiran aja sih bikin cerita ini. Yang minat silakan dibaca hehe...