"Maaf!" Satu kata itu terlontar begitu mulus dari bibir pria tampan yang saat ini tengah menunduk dihadapan gadisnya.
"Kamu ga salah apa-apa! Kenapa harus minta maaf?" Ucap gadis itu merasa tak habis pikir pada pria ketiga yang sangat ia sayangi setelah papa dan adiknya.
"Maaf karena aku ga gentle! Aku ga bisa buat kamu nyaman. Kamu pasti malu kan punya pacar kayak aku?" Gadis itu menggeleng kuat menandakan bahwa ia tak setuju dengan ucapan pria itu.
"Kamu ngomong apa sih? Aku ga pernah malu punya pacar kayak kamu! Aku malah bangga dan bersyukur punya pacar seorang ALIANDO SYARIEF! Lelaki paling sabar yang pernah aku temui." Gadis yang tak lain adalah Prilly Latuconsina itu berucap dengan air mata yang mengalir deras.
Ya! Mereka yang sedari tadi berdebat itu adalah Ali dan Prilly pasangan fenomenal di tahun 2014 bahkan sampai saat ini.
"Tapi aku ga seperti dia yang bisa kamu ajak kemana aja, aku ga seperti dia yang dengan terang-terangan berlaku romantis sama kamu bahkan di depan banyak orang" Ucap Ali masih menunduk.
"Kamu bilang kamu ga gentle? Kamu bilang kamu ga romantis?" Ali hanya mengangguk mendengar pertanyaan Prilly.
"Iketin tali sepatu aku di depan umum, rela gendong aku kemana aja saat aku lagi sakit perut karena masalah perempuan, buang ingus aku dengan tangan kamu sendiri tanpa merasa jijik di depan banyak orang. Dan kamu bilang itu ga gentle? Itu ga romantis?" Tanya Prilly tak habis pikir membuat Ali terdiam.
"Tapi itu semua refleks Prill, aku ga pernah bisa berlaku romantis kayak cowok lain. Ya aku memang kayak gini, aku cuma bisa melakukan hal yang menurut aku baik untuk kamu." Ucap Ali membuat Prilly semakin terisak.
"Aku ga peduli Ali! Aku nyaman sama kamu. Bahkan tanpa kamu sadari semua yang kamu lakukan ke aku itu sangat romantis. Aku memang suka hal romantis yang sudah direncanakan kayak dinner dan sebagainya, tapi aku jauh lebih bahagia mendapatkan hal romantis dalam kesederhanaan. Romantis kamu memang sederhana tapi aku lebih menyukainya. Kamu tidak banyak bicara tapi saat kamu melakukan sesuatu aku akan merasa jadi perempuan paling beruntung karena aku yang mendapatkan perlakuan itu." Ucap Prilly seraya tersenyum.
"Kamu tau kenapa aku masih mau bertahan dengan kamu? Dengan keadaan kita yang backstreet?" Tanya Prilly membuat Ali menggeleng.
"Itu semua karena kamu! Karena kamu udah membuat aku ga bisa berpaling dari kamu. Cara kamu memperlakukan aku membuat aku yakin untuk tetap bersama kamu."
"Aku ga mau hubungan kita diumbar di depan public. Karena aku ga mau orang lain merasakan keromantisan kamu. Cukup aku aja yang merasakannya. Karena cinta kita hanya untuk kita bukan orang lain." Tandas Prilly tegas membuat Ali tersenyum.
"Terima kasih karena kamu udah mau bertahan sama orang yang ga gentle ini." Ucap Ali lalu terkekeh.
"Apa sih kamu? Justru aku bersyukur bisa punya pacar anti mainstream kayak kamu. Kamu itu gentle dengan cara kamu sendiri." Lagi-lagi Ali tersenyum mendengar penuturan Prilly.
"Siapa lagi coba yang dengan ga tau malunya joget-joget di depan banyak orang dan di acara bergengsi cuma untuk ngasih semangat sama aku?" Tanya Prilly membuat Ali menerawang jauh pada salah satu acara awards yang ia dan Prilly hadiri. Saat itu Prilly tengah bernyanyi bersama Syahrini dan tepat sekali berada di hadapan Ali yang tengah duduk di kursi tamu membuat Ali tanpa malu berdiri dan berjoget menikmati alunan musik dan tanpa peduli pada fans yang saat itu langsung berteriak histeris bahkan memotretnya.
"Hehe... refleks sih itu." Ucap Ali lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Iya tau kok."
"Terus kamu ngapain sih jalan sama dia terus? Pake masuk akun gosip lagi." Ucap Ali terdengar kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher!
Fanfiction"Prill! Katanya nih ya ada 2 guru di sekolah ini yang jadi most wanted!" "Oh gitu." Ucap Prilly malas karena sebenarnya tanpa diberitahu pun Prilly sudah tau lebih dulu. New Story! Kepikiran aja sih bikin cerita ini. Yang minat silakan dibaca hehe...