Hari ini setelah melakukan acara perpisahan dengan anak-anak jurnalis,Arafah langsung berjalan menuju tempat parkiran.
Saat Arafah melewati lapangan upacara,Arafah melihat Giga tengah melakukan pelatihan bersama anak-anak Pasukan Pengibar Bendera (Paskib) Bina Nusa.
Arafah pun berhenti sebentar dan melihat Giga yang sedang serius memberikan briefing pada anak-anak paskib,sesekali Arafah tersenyum melihat Giga yang tengah berbicara serius sedangkan gerombolan paskib cewek pada mesam-mensem melihat Giga.
“Hai Arafah”
Tiba-tiba saja Giga memanggil Arafah dan panggilan Giga itu sukses membuat Arafah kaget.Ternyata Giga menyadari keberadaan Arafah yang dari tadi memandang Giga sambil senyam-senyum.
Anak-anak paskib pun langsung menengok ke arah Arafah dan hal itu sukses membuat Arafah tersenyum kikuk sambil menggaruk-garuk lehernya yang tidak gatal.’Asem si Giga’ Kutuknya dalam hati.
“Oh hai Ga”jawab Arafah kikuk sambil berjalan ke arah Giga.Giga pun berjalan dan menghampiri Arafah.
“Aku tau kok,dari tadi kamu lihatin aku ya?pakek senyum-senyum segalak lagi”
Goda Giga pada Arafah.
Mendengar godaan Giga,Arafah pun mencubit pinggang Giga yang sukses membuat gerombolan anak paskib yang cewek menatap Arafah dengan tatapan horor,sedangkan yang cowok terlihat biasa saja melihat sejoli yang sedang ketawa ketiwi itu.
“Udah selesai acara perpisahannya”Arafah hanya mengangguk menjawab pertanyaan Giga.
“Kalo gitu temenin aku cari hadiah ulang tahun buat mama ya?”
Permintaan Giga kali ini membuat para cewek paskib yang mendengarnya berbisik-bisik dengan temannya.Sesekali Arafah mendengar mereka berbicara “Enak banget tuh cewek jalan bareng sama Kak Giga”,”Emang mereka pacaran ya?”,”Gue juga mau dong jalan bareng Kak Giga”,ddaaannnn masih banyak lagi yang lainnya.
“Okey”jawab Arafah bersemangat sambil mengacungkan jempolnya hingga menyentuh hidung Giga.
“Aaannjj**rrrrr”
Umpat seorang cewek dengan menahan suaranya sambil membungkam mulutnya,sedangkan yang lainnya hanya bisa membelalakkan matanya sambil melongo melihat apa yang dilakukan Arafah.
“Ya udah kalo gitu kamu duduk dulu disana,aku bubarin anak-anak dulu”
“Siap komandan”jawab Arafah sambil hormat seperti seorang prajurit kepada komandannya.
“Dasar Arafah”Giga mencubit pipi kanan Arafah sambil tertawa,Arafah pun hanya nyengir kuda pada Giga.
Gereombolan cewek paskib pun langsung histeris melihat Giga yang mencubit pipi Arafah,“Bunuh Gue sekarang,please bunuh gue”,”Ih gue juga mau dicubit pipinya sama Kak Giga”,”Panggil ambulace sekarang,kayaknya gue mau pingsan” keluh cewek-cewek paskib.
Arafah pun pergi ke pinggir lapangan dan duduk sambil menunggu Giga.
Setelah membubarkan pasukannya Giga meminta Arafah menunggunya sebentar untuk pamit pada pelatihnya dan mengambil tasnya.
“Jangan kemana-mana ya”kata Giga pada Arafah sambil memamerkan lesung pipinya yang manis.
Setelah Giga pergi menemui pelatihnya,Arafah melihat seorang gadis berjalan ke arahnya.Arafah merasa belum pernah bertemu dengan gadis itu ‘mungkin anak kelas 10’ gumamnya dalam hati.
Beberapa detik kemudian gadis itu pun duduk disamping Arafah.
Arafah melihat gadis disampingnya itu sambil tersenyum.Gadis itu cukup cantik dengan rambut kuncir kuda yang sudah mulai mengendur sehingga melepaskan beberapa helai rambut di belakang telinganya.Walau wajahnya penuh dengan keringat tapi gadis itu masih terlihat sangat cantik.Tak disangka gadis itu tersenyum ramah pada Arafah.
“Kenalin nama aku Arumi Firdaus,panggil saja Arum,anak kelas 10”kata Arumi sambil mengulurkan tangannya pada Arafah.
“Arafah Adhwa Poldi,biasa dipanggil Ara dari kelas 12”balas arafah sambil tersenyum dan menjabat tangan Arumi.
“Oke karena kakak itu senior aku,jadi aku panggilnya Kak Ara ya?”
“Iya”jawab Arafah mantap.
“Kak,Arum boleh nanya sesuatu nggak?”
“Boleh,emang mau nanya apa?”
“Kakak itu pacaran sama Kak Giga ya?”Arafah terkejut mendengar pertanyaan polos Arumi,tiba-tiba rasanya Arafah ingin tertawa tapi urung dilakukannya.
“Kok kamu nanya gitu Rum”
“Soalnya tadi Kak Ara sama Kak Giga mesra banget,kayak orang pacaran gitu”penjelasan Arumi itu membuat tawa Arafah akhirnya meledak juga.
“Loh Kak Arafah kok malah ketawa?emang ada yang lucu ya?”tanya Arumi saat melihat Arafah malah tertawa.
“Iya yang lucu itu kamu Rum,hahaha”Arafah masih terus tertawa mendengar pertanyaan Arumi yang polos itu.Melihat Arafah terus tertawa membuat otak Arumi bekerja keras untuk mencerna tawa Arafah itu.
“Kamu suka sama Kak Giga ya Rum?”
“Dusta kalo aku sampai bilang nggak suka sama Kak Giga,rasanya semua cewek Bina Nusa tergila-gila deh sama Kak Giga”jawab Arumi tulus,Arafah pun tersenyum mendengar kata-kata Arumi.
“Udah ganteng,pinter,baik,pernah jadi anggota paskib nasional lagi.Kayaknya gak ada deh cewek yang nggak kesengsem sama Kak Giga”
‘Bisa ngembang nih kepalanya si Giga kalo sampai denger pujian dari Arumi’ kata Arafah dalam hati saat mendengar Arumi yang terus memuji-muji Giga.
“Tapi aku seneng kok kalo kak Giga sama kak Arafah,kalian tuh pasangan yang cocok”puji Arumi sambil tersenyum melihat ke arah Arafah.
“Kamu apaan sih Rum?”Arafah mulai kikuk menghadapi celotehan Arumi yang polos.
“Beneran Kak”kata Arumi sambil membentuk peace pada jarinya.
“Kak Arafah cantik juga baik,jadi bakalan klop banget sama Kak Giga”
“Udah ah Rum jangan ngomong gitu terus,ntar kalo Kak Giga sampai denger pasti penyakit kePDannya bakalan kumat”kata Arafah pada Arumi setengah berbisik di telinga Arumi.Arumi pun tertawa disusul Arafah.
“Ya udah Kak,aku pulang dulu ya.Kak Giga juga udah mau ke sini”pamit Arumi sambil melirik ke arah Giga.Arumi pun berdiri dan mengulurkan tangannya ke Arafah.
“Senang bisa kenalan sama Kak Arafah”
“Kakak juga senang bisa kenalan sama kamu Rum”
Arafah pun membalas jabatan tangan Arumi sambil tersenyum ramah.Setelah Arumi pergi,Giga pun datang menemui Arafah.
“Ngobrol sama siapa kamu tadi?”tanya Giga pada Arafah sambil menaikkan sebelah alisnya.
“Sama Arumi”
“Arumi Firdaus?”
“Kamu kok tau Ga”
“Ya kali aku nggak kenal sama prajurit-prajurit aku Ra.Gini-gini aku tuh komandan yang baik loh”kata Giga sambil tertawa jahil.
“Mulai deh mulai deh”
“Oke deh oke,kalo gitu kita langsung ke mall aja ya,takut kesorean”
Arafah pun mengangguk menyetujui perintah Giga.Giga berjalan ke parkiran diikuti Arafah.Giga dan Arafah pun langsung menaiki motor mereka masing-masing dan berangkat menuju mall tujuan untuk membelikan kado bagi mamanya Giga.
TBC
Sorry ya kalo updatenya telat,soalnya author lagi banyak urusan (sok sibuk loe thor🔫😏😌).Jangan pernah bosen baca JPP ya guys🙌 dan jangan lupa juga buat vote&komennya,karena vote&komen dari kalian sangatlah berharga bagi author😆😄
29-09-2017
Mei Anggun D
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pandangan Pertama (Completed)
عاطفية"Aku tak tahu kenapa Tuhan mempertemukanku denganmu dan mengapa harus denganmu?.Entahlah,yang aku tahu hidupku menjadi semakin rumit setelah kehadiranmu" (Arafah Adhwa Poldi) "Aku tak tahu kenapa Tuhan mempertemukanku denganmu dan mengapa harus deng...
