“Ara,Risa tunggu”teriak Giga sambil berlari menghampiri Arafah dan Risa.
“Ada apa Ga?”tanya Risa pada Giga yang masih ngos-ngosan.
“Jalan-jalan yuk”ajak Giga pada Arafah dan Risa.Karena try out,jadilah mereka pulang lebih awal hari ini.
“Ide bagus tuh”kata Risa sambil menjentikkan jarinya “Tapi mau jalan kemana?”tanya Risa.Giga pun mulai berfikir sambil memegang dagunya.
“Kita ke Red Cafe aja gimana?”usul Giga setelah beberapa lama berfikir.
“Siip tuh Ga,udah lama juga kita nggak kesana”kata Risa.Semenjak naik kelas 12 mereka memang jarang pergi ke cafe langganan mereka itu.Maklumlah kelas 12 memang selalu disibukkan dengan jadwal Try Out dan materi-materi penajaman UN yang sangat melelahkan.
“Kamu ikut kan Ra?”tanya Risa sambil merangkul pundak Arafah.
“Eemm gimana ya,aku.....”belum sampai Arafah menyelesaikan kalimatnya,Risa langsung menarik tangan Arafah.
“Udah ah kebanyakan mikir.Kamu bawa mobil kan Ga?”
“Iya,naik mobil aku aja”
“Siip yok let’s go”teriak Risa bersemangat.
**********************************************
Sesampainya di Red Cafe,mereka langsung masuk dan duduk di tempat biasanya.Dan tak butuh waktu lama mereka langsung disambut oleh pelayan yang sangat mereka kenal.
“Uuhhh bebeb-bebeb akuh kemana aja sih kok jarang kesini?akikah kan jadi kangen,apa lagi sama Bang Giga yang unch ini”cerocos Mbak Selly (nama asli SOLEH) dengan nada bencong yang khas saat berada di meja mereka.
“Kita kan udah kelas 12 mbak,jadi ya lagi sibuk-sibuknya nyiapin UN.Ini aja baru selesai Try Out”kata Arafah pada Mbak Selly.
“Tapi sekali-kali mampir kesini dong beb.Berbulan-bulan nggak lihat lesung pipinya Bang Giga,uuhhh jadi merana bbooo”keluh Mbak Selly.Bukannya risih Giga malah tertawa mendengar kata-kata mbak Selly itu yang alhasil membuat Mbak selly gemas karena melihat lesung pipi Giga saat tertawa.
“Uuuhhh pengen Selly culik deh kalo Bang Giga Gantengnya kayak gini”ujar Mbak Selly sambil menoel pipi Giga,sedangkan yang di toel-toel hanya bisa pasrah.
“Hayati nggak kuat Bang”goda Risa dengan nada yang dibuat-buat yang alhasil membuat tawa mereka semua meledak.
“Ini pesanannya kayak biasa ya?”tanya Mbak Selly pada Giga,Arafah,dan Risa.
“Iya Mbak”jawab Giga.
“Ya udah,tunggu bentar ya bebeb-bebeb kuh.Terutama Bang Giga jangan kemana-mana,Selly bakalan kembali lagi”setelah itu Mbak Selly pun langsung ngacir.
Tak butuh waktu lama,Mbak Selly pun kembali lagi.Kali ini dengan nampan yang berisi penuh dengan makanan yang telah Giga,Arafah,dan Risa pesan.
“Yuhu pesanannya dah siap dan ini spesial buat Bang Giga kuh tersayang”
“Ini nggak dikasih sianida kan Mbak?”goda Giga pada Mbak Selly.
“Iiihhh ya nggak dong.Mana tega Selly kasih racun ke cowok ganteng kayak Bang Giga.Palingan Selly kasih ramuan cinta aja,biar Bang Giga kesengsem sama Selly”kata Mbak Selly sambil mesam-mesem.Arafah dan Risa pun hanya bisa menahan tawa mereka mendengar celotehan Mbak Selly.
“Makan yang banyak ya Bang,biar ototnya tambah gede”
“Iya,kayak punya Mbak Selly ya?”goda Giga sambil melihat ke arah lengan Mbak Selly yang berotot.
“Ah Bang Giga bisa aja.Ya udah Selly layanin pengunjung yang lain dulu ya.Babye”setelah itu Mbak Selly pun pergi.Itu berarti Giga,Arafah,dan Risa bisa makan dengan tenang tanpa celotehan Mbak Selly yang mengocok perut itu.
“Tumben kok nggak ada yang nyanyi ya?”celetuk Arafah disela-sela makan mereka.
“Iya juga ya,jadi berasa sepi deh”imbuh Risa.
“Kalo masalah itu kalian nggak usah khawatir,kan ada musisi handal disini”kata Giga membanggakan dirinya sendiri.Giga pun langsung meninggalkan makanannya dan berjalan menuju mini stage yang ada di cafe tersebut.
“Cek cek 1 2 3”kata Giga mengecek microfon di panggung tersebut.
“Selamat siang semua”sapa Giga ramah pada pengunjung cafe yang cukup ramai di jam makan siang itu.
“Siang”balas pengunjung cafe yang rata-rata adalah remaja cewek.
“Sebelumnya maaf bila saya mengganggu acara makan kalian semua,tapi tolong izinkan saya untuk menyanyikan sebuah lagu spesial untuk seorang wanita di meja pojok sana”kata Giga sambil menunjuk ke arah meja yang tadi ia duduki,semua pengunjung pun langsung menengok ke arah meja tersebut.
“Ceweknya yang mana tuh Kak,yang pakek jilbab apa yang satunya?”tanya salah seorang pengunjung.
“Rahasia”jawab Giga dengan nada menggoda para pengunjung.Para pengunjung pun dibuat penasaran begitu pula dengan Arafah dan Risa.
Tanpa basa-basi lagi Giga pun langsung memainkan gitar yang sudah tersedia di panggung dan menyanyikan sebuah lagu.
Wajahmu,matamu telah lama ku dambakan
Kamu yang sejak dulu aku nantikan
Ketika kau disampingku bergetar rasa di hatiku
Diriku tersipu malu karna dirimu
Ku ingin kau milikku
Sesekali Giga melemparkan senyuman saat menyanyikan lagu tersebut dan berhasil membuat para cewek-cewek di Red Cafe berteriak histeris.
Oh,baby I’ll take you to the sky
Forever you and I,you and I,you and I
Dan kita kan selalu bersama
Cintaku selamanya jika kamu milikku
Milikku oh...oh....
Penonton pun berteriak histeris sambil bertepuk tangan setelah Giga menyelesaikan lagunya.Setelah itu Giga pun kembali ke mejanya dan bergabung bersama Arafah dan Risa lagi.
“Gimana penampilan aku?bagus kan?”tanya Giga pada kedua temannya.
“Jelek pakek banget”jawab Arafah datar sambil terus meminum jusnya.
“Bohong,kalo jelek mah nggak mungkin cewek-cewek pada teriak-teriak histeris kayak gitu”kata Giga mencoba membela dirinya.
“Mereka triak-triak tuh karena haus pengen minum”jawab Arafah asal.Risa pun tertawa karena mendengar perkataan Arafah yang abstrak tersebut sedangkan Giga terlihat masih tidak terima.
“Au ah”Giga pun lagsung menyambar jus alpukat yang dari tadi dimunum Arafah.Melihat jusnya diambil paksa dari tangannya Arafah pun mencoba merebutnya tapi gagal,karena Giga langsung menghabiskan jus tersebut sekali teguk.
“Aaahhhhhhh”kata Giga sambil membersihkan mulutnya“Nih”katanya sambil menyodorkan gelas jus alpukat yang kosong.Arafah pun mengambil gelas tersebut dengan tatapan kecewa,mimik wajahnya pun berubah seperti ingin menangis karena jusnya yang dihabiskan Giga.
“Emang tadi kamu nyanyi buat siapa sih Ga?”tanya Risa pada Giga antusias,sedangkan Arafah masih terus meratapi jus alpukatnya yang habis.
“Buat Arafah”Jawabnya enteng sambil tersenyum ke arah Arafah.Saat itu juga raut wajah Risa pun langsung berubah,seperti ada guratan kekecewaan disana yang tidak disadari Giga dan Arafah.
“Dasar semprul,dikiranya lagu kamu itu bisa ganti jus alpukat aku yang kamu habisin apa?”dumel Arafah.
“Ya udah nih”Giga menyodorkan jus alpukat miliknya pada Arafah “Minum aja punya aku”
“Enak aja,ogah minum bekas kamu”
“Minum bekasnya orang ganteng kayak aku nggak akan bikin kamu rabies kali Ra,palingan juga malah bikin kamu cinta sama aku”ucapnya dengan pedenya.
“Dasar Giga semprul”teriak Arafah sambil melempari Giga dengan tisyu.
TBC
Sorry updatenya telat terus 🙏😅,soalnya author lagi banyak tugas dan bentar lagi bakalan magang 😂 (Lah kok jadi curhat thor 😂🔫)
Terus baca JPP ya guys,ditunggu vote&komennya😘😘
03-11-2017
Mei Anggun D
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pandangan Pertama (Completed)
Romansa"Aku tak tahu kenapa Tuhan mempertemukanku denganmu dan mengapa harus denganmu?.Entahlah,yang aku tahu hidupku menjadi semakin rumit setelah kehadiranmu" (Arafah Adhwa Poldi) "Aku tak tahu kenapa Tuhan mempertemukanku denganmu dan mengapa harus deng...
