Chapter 6 : spell

170 13 0
                                    

Sebuah kabut muncul..

Kuda yang tiba-tiba berhenti secara mendadak sontak hampir membuat penunggang nya terjatuh.

'Alisha pergi...' suara menggema di telinganya.

Kuda yang masih memberontak tiba-tiba membuat semua suara terdengar samar.

Kuda yang dinaikinya benar-benar membuatnya terjatuh kebelakang bersama pelayannya.

"Alisha..." teriak semua saudaranya bersamaan.

"Alisha kau tidak apa-apa..." Eizen masih mencoba mengendalikan kudanya.

"Aku tidak apa-apa." Alisha melihat sekitar yang tampak samar terlihat sebuah suara aneh yang menggema.

Sebuah tiga orang muncul didepan mereka dengan senjata dan sebuah kantung kecil. Satu orang berlari kearah mereka dan menyebarkan sebuah bubuk didepannya.

Kabut kembali menebal.

Seseorang menarik tangannya keluar kabut. "Putri Jangan menghirupnya."

Kabut menghilang dan tersisa tiga orang dan srigala yang menggertak mereka.

Mata Alisha melebar, "Eizen, Zavied, Glenn... Dimana mereka.." suaranya bergetar.

Mika menunjuk ke arah tiga ekor srigala didepannya.

Alisha duduk terpaku ditempat. "Ini..."

"Nona... Ini bukan waktunya untuk itu," Mika menggoyangkan tubuh Alisha namun tidak ada respon sedikitpun. Berkali-kali ia mencoba tetap tidak ada respon.

"ALISHAA... LARI..." teriak salah satu srigala menoleh kearahnya, yang ia tahu kalau itu suara Glenn.

Kiri no YumeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang