Chapter 26

28 5 0
                                    

"Baik, aku menerimanya."

"Bagus, t-terimakasih telah menyetujuinya," ujar Akinari, suaranya terdengar sedikit gugup namun tatapannya tetap tenang dan tampak hangat. Alisha berusaha bernafas, dadanya begitu sesak.

Apa ini hal yang benar untuk dilakukan? Apa dirinya melakukan hal yang benar? Atau dirinya hanya berfantasi sendiri ... menikahi pangeran Kekaisaran Western?

Pelindungnya ... dan musuhnya...

"Tenang saja, kau akan aman setelah ini. Semua akan baik-baik saja."

Mendengar itu Alisha mengangguk berusaha tersenyum sedikit padanya. Akinari juga membalasnya ditambah dengan sedikit pelukan dan belaian sebagai penenang karena dia cukup sadar diri dengan apa yang telah dia perbuat pada tamunya ini.

"Kita akan pergi setelah kau tenang, mengerti?" Sekali lagi Alisha hanya mengangguk untuk merespon perkataan orang lain.

--Tidak ada yang bisa kuubah.

***

"APA!?"

"Kami akan menikah," ujar Akinari mencoba menghindari kemarahan orang di depannya itu.

Pria empat tahun lebih tua dari Akinari -Thomson Angires-, salah seorang bawahan Akinari yang bekerja dibalik layar dan juga merupakan teman kepercayaannya selain Yamaki. Tampaknya ini terlalu tiba-tiba.

"Kau harusnya menikahi Nona Giita sekarang! HARI INI! Apa yang terjaadi dengan semua itu? Mengapa kau tidak menikahinya? Kenapa kau menika-"

Thomson menatap Alisha, si gadis berambut merah yang memilih berada di luar dengan alasan tertentu. Meski begitu mereka terlalu gaduh hingga apa yang merekabicarakan terdegar sampai keluar.

"Dengar, Thom... kami membutuhkanmu untuk pernikahan rahasia ini. Aku tidak memintamu untuk menceramahi atau mencaci kami tentang keputusan ini." Akinari kembali menjelaskan. Dia mengambil nafas dalam-dalam dan menatap Thomson dingin. "Aku tahu apa yang aku lakukan, tidakkah kau percaya pada Rajamu?"

Thomson memutihdan membungkuk rendah. "Hamba minta maaf tuanku."

"Thom... ini tidak berarti apapun, hanya percayalah."

Thomson mengangguk dan pandangan mereka berdua beralih pada gadis yang berdiri diluar rumah. Alisha tidak merasa lebih sadar diri dalam kehidupan dan ia mencoba menyembunyikan jati dirinya bahkan rambut merahnya. Akankah ini baik-baik saja?

.

.

.

"Aku tidak percaya itu," Thomson menggeleng. "Itu pasti pernikahan paling aneh yang pernah ku lihat dalam hidupku."

"Itu bukan pernikahan sungguhan lagi pula," Akinari bergumam. Thomson menatapnya bingung dan baru saja ia menyadari kebodohannya. "M-maksudku itu bukan jenis pernikahan biasa..."

"Yah, bukan masalah sih... itu masih terlihat manis untuk kalian. Mungkin kata romantic lebih cocok jika kau meminta pendapatku," Komentar istri Thomson.

"Aku rasa ini seperti kisah seorang pangeran yang kabur dari pernikahannya dan menikahi rakyat biasa."

"Bukan yang seperti itu, bodoh!"

"Tapi memang begitu, kan?"

Alisha hanya memalingkan wajahnya dari semua itu. Mereka pikir pernikahan ini romantic tapi yang benar adalah sebaliknya.

"Sudahlah kalian berdua... Pangeran, Aku sudah menyiapkan ruangan untuk kalian berdua, Kalian pasti lelah, kan."

"Baiklah, Sera ayo..." Alisha hanya sekedar mengangguk. Sejak tadi belum keluar sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Apa dia marah?

Kiri no YumeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang