12

1.4K 104 17
                                    

KRIIIINNNGGGG

Bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan keluar. Entah kenapa suasana kali ini mendadak ramai sampai kamar mandi pun ramai. Riky berdecak melihat keramian di kamar mandi. Tapi dia tetap masuk ke kamar mandi.

Sekitar 10 menitan Riky di kamar mandi tapi masih ramai juga. Dia berdiri didepan wastafel mencuci tangannya. Saku celananya bergetar dia mengambil hpnya dan tidak sengaja dompetnya juga keluar. Riky mengembalikan lagi hpnya dan beralih pada dompet. Dia membukanya dan mengambil sesuatu dalam dompet itu.

Tapi hpnya kembali bergetar dia meletakan dompetnya dan menjawab telepon tersebut. Dia segera keluar dan menuju kantin. Dari kejauhan dia sudah melihat keributan di kantin.

"Gue nggak sengaja Kak!"

"NGGAK SENGAJA? MATA LO TARUH DIMANA??"

"Ya ampun Kak! Itu benar benar nggak sengaja."

"ALESAN AJA LO!! MENTANG-MENTANG BOKAP LO PEMILIK YAYASAN LO MAU SEENAKNYA SENDIRI?"

"Seenaknya gimana sih Kak? Kan tadi kaki teman kakak yang sengaja jegal. Ya aku nggak sengaja kalau minuman itu tumpah di baju Kakak."

"EH LO JANGAN ASAL TUDUH YA!!"

"Nggak nuduh Kak tapi emang bener."

"KOK LO NYOLOT SIH DIAJARIN SOPAN SANTUN NGGAK SAMA ORANG TUA LO? PASTI NGGAK YA? DUHH KASIHAN."

"Diajarin kok,sebelum kakak bicara kaya gitu mirror dulu kak. Perbaiki tuh kelakuan. Jangan cuma dandan doang yang dibesar-besarin. Percuma cantik."

"LO!!"

Yuni sudah bersiap siap menutup mata sampai sebuah suara menginstruksi.

"SOFHIE HENTIKAN!" teriak Riky.

"Rik, ini nggak seperti yang lo liat, Rik. Percaya sama gue." bela Sofhie.

"Gue udah lihat semua. Mending
Lo segera pergi atau gue panggil guru Bp." ancam Riky.

"Tapi…tapi…"

"Nggak ada tapi-tapian dan nggak usah lo ganggu dia." ucap Riky sambil mengacungkan jarinya ke arah Yuni.

Sofhie pergi dengan omelannya. Pasalnya Riky tidak membelanya, biasanya Riky selalu membelanya meski dia yang salah. Fyi Sofhie itu teman kecil Riky. Dulu dia pernah lost contact sama Riky tapi sekarang bertemu lagi. Dan dia punya rasa sama Riky. Jadi dia terancam,takut kalau Riky menjauh. Semua teman kelasnya membahas kedekatan Riky dengan Yuni apalagi dia anak pemilik sekolah ini pastinya Riky lebih memilih Yuni daripada dia.

Kalau di lihat dari segi fisik sih oke Sofhie kemana-mana cantik, tinggi semampai, putih, rambut panjang, dandannya nggak perlu di ragukan lagi pokonya idaman banget. Kalau Yuni, semua orang tau kalau Yuni itu pendek tapi nggak pendek pendek amatlah, putih, rambut sebahu lebih dikit, dandannya sih natural lebih ke Korean Style.

****
Kediaman Abbyan Pratama Mahardika terlihat sepi seperti biasa. Byan sendiri sedang diluar kota. Terlihat Mbok Ijah sedang menyapu.

"Den, jangan masuk. Nanti dimarahin Tuan Besar." cegah Mbok Ijah yang melihat Sony hendak masuk ruang kerja Papanya.

"Papa nggak akan marah kalau Mbok nggak ngasih tau. Mending Mbok lanjutin aja." ucap Sony tenang sambil memasuki ruang itu.

Sony masuk ruangan itu dengan penasaran dia mengambil buku yang kemarin ia baca dan melancutkan lagi.

9 Februari 2009

Kau menghilang tanpa jejak. Bahkan aku sudah mencari mu sampai kemana kemana tapi tak kutemukan juga dirimu, Alena. Aku tidak percaya dengan apa yang kulihat saat ini, aku melihat mu tengah berbincang dengan seorang anak. Setelah aku mendekat ternyata itu dirimu. Kemana saja kau selama ini? Oh siapa kah anak itu? Jangan jangan itu anak ku? Dan itu yang membuat mu menghilang. Tak taukah dirimu bahwa aku sangat senang bisa melihat mu apalagi melihat mu tertawa dengan anakku? Tak bisa kah kau kembali lagi pada ku? Kita bangun keluarga kita dari awal lagi? Tak kasihan kah kau melihat anakmu sendiri hidup tanpa ayah? Dia bahkan sangat menggemaskan. Dia bahkan tak ragu mengenalkan namanya yaitu
Riky.

Let Me Know [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang