Warning Typo!!!
Malam ini tampak terang banyak bintang bertaburan menambah kesan terangnya. Tapi terangnya malam ini tak seterang suasana hati Sony. Sejak kejadian tadi pikirannya tidak bisa konsen untuk belajar. Dalam pikirannya masih berterbangan adegan ciuamannya bersama Yuni. Andai saja tadi Si Mbok nggak datang pasti dia dapat merasakan lebih lama bibir semanis cherry itu. Tunggu!! Apa yang baru saja ia pikirkan.
Tapi Sony tak menyangkal senyuman Yuni tadi membuat jantungnya berdegub kencang dan ia tidak mau Yuni tersenyum seperti itu pada orang lain apalagi Riky. Tak lama hpnya bergetar dan ada pesan masuk
Yuni
Kak?Apa?
Yuni
Ya elah jawabnya
datar amat. Nggak
orangnya nggak Chatnya
sama-sama datar(Read)
Yuni
Di read doang?
Lagi apa?Lagi mikirin
Yuni
Mikirin apa?Mikirin lo
Yuni
Gombalan lo terlalu
receh tau nggak(Read)
Yuni
Serius ini di read doang?Woiii
Gue spam nih
Masih hidupkan?
Kalau nggak berarti gue
jomblo lagi dong 😭😭(Read)
Yuni
Ya udah deh g.night
buat siapapun yang baca
ini 😘😘(Read)
Sony menutup hpnya dan tertawa pelan ternyata gini rasanya Chat an dengan seseorang. Pasalnya ia jarang berkomunikasi lewat hp. Apalagi yang namanya Chat-chat an. Paling kalau buka hp dia main game, Bukan kurang pergaulan atau sejenisnya, ia hanya tidak suka diganggu saja. Menurutnya kegiatan seperti itu sangat mengganggunya. Belum lagi adik kelas atau kakak kelas yang sering menyepam Chat jadi ia malas membuka pesan itu. Entah dorongan dari mana ketika Yuni Chat langsung dibalas.
Padahal sebelum-sebelumnya dia mengabaikan semua pesan yang masuk termasuk pesan teman-teman dekatnya. Tapi kenapa dengan mudahnya dia membalas pesan Yuni. Entahlah apa yang dia rasakan. Yang pasti ini membuatnya sedikit berubah dari sifat biasanya. Ia hanya tidak ingin membuat Yuni khawatir seperti tadi pagi.
***
Pagi yang indah diawali dengan kicauan burung yang merdu dan teriknya matahari. Seorang gadis dengan pakaian rapi sudah siap untuk berangkat. Padahal jam masih menunjukan pukul 6. Yang artinya sekolah baru saja dibuka. Gadis dengan name tag Yuni Shadit. T sudah siap menuju sekolahnya.
"Jalan Pak." ucapnya
Mobil itu meluncur dengan indahnya menuju SMA Glory. Sesampainya disekolah itu Yuni langsung melangkahkan kakinya menuju kelas. Sekolah ini masih sepi. Tentu saja, siapa juga yang mau berangkat sepagi ini. Bahkan Hanna yang paling berangkat paling pagi pun belum menampakan batang hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know [END] ✔
Roman pour AdolescentsDitikung temen? Dihianatin pacar? Dikecewain sahabat? Objek balas dendam? Masa lalu yang perlahan muncul Kata orang semua itu udah biasa dan kenyataanya mereka nggak ngerasain itu. Cuman orang yang bersangkutan yang ngerasain itu. Kisah ini mungkin...