Warning typo!!!
Happy Reading......
Satu bulan berlalu sejak kejadian itu keadaan kembali seperti semula kecuali hati Sony tentunya. Tidak ada kata lain selain menyesal sikapnya juga berubah 180 derajat. Dia lebih dingin, lebih cuek bahkan nggak peduli sekitar. Nggak ada segaris senyum jangankan segaris setengah garis aja udah nggak ada sejak kejadian itu. Dia menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang menimpa Yuni. Andai saja dia nggak pernah bertemu dengan Yuni, andai saja dia mengetahui masalah itu sebelum menjalankan rencananya.
"Ternyata kecelakaan itu bukan ulah Hanna ataupun Sony." ucap seseorang didepan kelasnya. Biasa geng lambe turah.
"Terus siapa?" tanya lainnya.
"Ternyata Fahrul. Gila nggak sih menurut lo? Mereka deket loh bahkan sempat ada isu pacaran antara mereka." jelasnya.
"Gila! Kok bisa? Gue kira Hanna sumpah. Nggak taunya Fahrul." ucap seseorang dari mereka.
"Makanya akhir-akhir ini dia nggak kelihata. Kalau gue jadi keluarganya udah gue tuntut dah tuh Fahrul." segerombolan murid itu akhirnya meninggalkan kelas Sony sambil bergosip ria sepanjang perjalanan.
Tunggu-tunggu, ini perbuatan Fahrul. Sony mencoba mengingat-ingat kembali kapan Fahrul bersama Yuni terakhir kali dan......... benar waktu itu, waktu dia nggak sengaja ngelihat Fahrul sibuk membenarkan mesin mobil Yuni tapi dengan bodohnya dia nggak curiga apapun.
Flashback on
Nggak biasanya Sony bangun telat tapi pagi ini dia bangut telat padahal seingatnya dia sudah memasang alaram jamnya tapi sialnya jamnya itu mati untung ada Bi Ijah yang selalu membangunkannya disetiap pagi.
Sony sampai di sekolahnya tepat waktu walaupun telat bangun. Di parkiran dia melihat Yuni keluar dari mobil disusul dengan Fahrul teman Yuni. Terlihat Yuni meninggalkan Fahrul. Sony masih memperhatikan Fahrul yang sedang sibuk dengan mobil itu. Mungkin mogok, pikirnya.
Sony berhenti tepat dibelakang Fahrul yang sedang mengecek bawah mobil."Mobil mogok itu yang dicek mesinnya bukan bawahnya." tegur Sony.
"Suka-suka gue. Apa urusannya dengan lo." Sony memandang Fahrul sebentar lalu pergi setelahnya.
Sony pergi begitu saja setelah itu tapi dia masih bertanya-tanya. Mobil mogok kok yang di cek bawahnya harusnya mesinnya dong tapi masa bodoh lah mau mogok kek, mesinnya rusak kek dia udah nggak peduli lagi. Yang penting rencananya berjalan mulus dan berhasil.
Flashback off
Sony nggak menyangka itu perbuatannya Fahrul padahal selama ini dia lihat Fahrul nggak ada maslah dengan Yuni tapi dia bisa melakulan hal seperti itu. Bagaimana bisa Fahrul setega itu??
***
Manusia itu kadang lucu. Mereka akan cepat pintar merencanakan sesuatu ketika mereka terdesak atau terancam dan parahnya rencana itu pasti hal yang negatif.
Itulah yang Fahrul rasakan waktu itu. Waktu dimana dia mendengar secara langsung bahwa Riky itu Kakaknya Yuni. Riky Shadit Tandiono, ternyata Riky yang dia cari selama ini bersembunyi dibalik namanya. Orang yang dia cari bertahun-tahun akhirnya ketemu dan Riky ini Kakak Yuni? Takdir macam apa yang sedang mempermainkannya. Sudah bertahun-tahun dia mencari seseorang bernama Riky Shadit Tandiono ini karena dia lah yang sudah membuat seseorang yang dicintainya dan yang sudah merubah hidupnya lumpuh dan dia tidak bisa membiarkan itu terjadi. Ibarat kata 'Nyawa harus dibayar dengan nyawa' begitulah dia seseorang yang berarti dalam hidupnya dibuat lumpuh tentu dia harus membuat Riky merasakan apa yang selama ini dia rasakan meskipun harus mengorbankan persahabatannya. Karena orang itu jauh lebih berharga dari Yuni sahabatnya.
Terdengar naif kan? Tapi nyatanya begitu. Bella lah yang membuatnya melakukan seperti itu. Bella ini menyelamatkan Fahrul dari kenakalan remaja waktu itu. Kalau saja dia tidak mengenal Bella ini dia pasti sudah keluar masuk penjara dikarenakan obat-obatan, judi, balapan liar dan segala aktifitas kriminal lainnya. Bella yang mampu membuat seorang Fahrul yang berkelakuan Bad Boy jadi 'jinak' seperti sekarang ini. Dan begitu Fahrul dengar Bella lumpuh karena seseorang yang tidak dikenalnya, dia tidak terima dong orang yang dia sayangi, orang yang diam-diam dia cintai disakiti orang lain. Dia tidak terima semua itu dan bertekat akan membuat orang itu merasakan apa yang dirasakannya. Dan seiring berjalannya waktu dia tahu siapa penyebab Bella lumpuh yaitu Riky Shadit Tandiono pacar Bella waktu itu tapi Fahrul tidak mengenal Riky ini. Didunia ini nama Riky banyak sampai dia tidak tahu harus mencari kemana.
Nggak masuk akal kan alasannya? Itulah cinta. Cinta membuat orang bodoh. Cinta membuat orang buta mata dan buta hati. Cinta yang membuat orang rela melakukan apa saja demi seseorang yang dicintai. Cinta bikin maunsia tidak bisa berfikir jernih lagi.
Kabar itu sudah tersebar se penjuru sekolah bahkan para guru pun tahu dan masih menindak lanjuti perkara ini. Riky lagi-lagi menerima kenyataan pahit bahwa kecelakaan itu bukan murni melainkan sudah direncanakan. Semua kecelakaan itu bermula pada dirinya andai dia tidak menunjukan sikap terang-terangan mendekati Yuni pasti tidak akan terjadi hal seperti ini. Niat hati ingin dekat dan melindungi adiknya malah menjadi petaka bagi Yuni.
Riky bangkit dari duduknya dan keluar kelas ingin membolos dan menenangkan pikiran diperjalanan keluar dari sekolah itu dia tidak sengaja berpapasan dengan Sony tapi keduanya enggan menyapa satu sama lain bahkan seperti orang yang tidak pernah mengenal. Dalam hati Riky, dia masih marah dengan Sony apapun yang terjadi dia tidak akan memaafkan Sony walaupun Sony bukan penyebab kecalaan itu.
****
Riky di depan Indomaret sedang memakan Pop Mie tapi pikirannya entah melayang kemana. Kini dirinya sendirian seperti dulu lagi, ya... walaupun Papanya sering mengunjungi dia tapi tetap saja Papanya itu akan kembali lagi ke Amerika untuk menemani Yuni menjalani pengobatannya. Kini dirinya tidak perlu bersembunyi lagi dari namanya sendiri. Orang-orang sudah tahu fakta dia anak sulung keluarga Tandiono.
Disaat enak-enaknya dia melamun netranya melihat sesosok yang dikenalnya yaitu Fahrul. Dia buru-buru mengejar Fahrul sebelum lebih jauh.
BUGH...
Tanpa aba-aba Riky memukul Fahrul dan membuat cowok itu mengeluarkab cairan merah dari hidungnya.
"TERNYATA LO SAMA KAYA SONY!!" ucap Riky dengan nada keras.
Fahrul yang tak terima membalas pukulan Riky.
"Jangan samaain gue dengan Sony!" balasnya. Riky menyeka sudut bibirnya yang berdarah.
"Lalu apa? Maksud lo apa menyabotase mobilnya Yuni? Sahabat macam apa lo tega nyakitin sahabatnya." ucap Riky menggebu sambil mencengkram kerah baju Fahrul.
"Terus laki-laki macam apa lo yang ngebuat pacarnya lumpuh?" sinis Fahrul tampak raut kebingungan tercetak jelas di wajah Riky.
"Maksud lo?"
"Arsenia Isabella." padat jelas singkat penuh makna. Riky terdiam ketika mendengar nama itu.
Tbc
Cuma mau terimakasih sudah mendukung cerita ini dari awal. Nggak tau mau ngomong apalagi. Harapan aku semoga buku ini bisa ternovelkan :'))
Maaf up nya telat hehehehe 😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know [END] ✔
Teen FictionDitikung temen? Dihianatin pacar? Dikecewain sahabat? Objek balas dendam? Masa lalu yang perlahan muncul Kata orang semua itu udah biasa dan kenyataanya mereka nggak ngerasain itu. Cuman orang yang bersangkutan yang ngerasain itu. Kisah ini mungkin...