Warning Typo!!
Happy Reading..
"Kak sudah hentikan gue nggak mau denger cerita konyol kakak waktu kecil." ucap Yuni pada Riky karena dia agak bosan mendengar cerita Riky dari sepanjang perjalanan mereka ke sekolah.
Yups, Yuni sudah tidak salah paham lagi. Jadi sebelum Andrian menikahi Anjani dia itu sudah menikah dengan orang lain dan mempunyai anak. Bahkan Anjani tau kalau Andrian sudah pernah menikah tapi Andrian tidak pernah memberitahu bahwa dipernikahan pertamanya dia sudah punya anak. Andrian pikir waktunya belum tepat jadi dia mencari waktu yang tepat untuk memberitahu fakta itu. Dan untungnya Anjani menginginkan anak laki-laki jadi masalah ini tidak terlalu besarbaginya. Dia akan tetap menganggap Riky sebagai anak kandungnya dan tidak akan membedakannya.
"Kak jadi selama ini lo canggung dong pas ketemu Papa di rumah?" tanya Yuni penasaran.
"Selama ini juga gue canggung ketemu Papa." lirihnya.
"Apa?" tanya Yuni memastikan dia nggak begitu dengar.
"Ah nggak". alih Riky.
Memang kenyataannya dia canggung dengan bokapnya. Dia jarang ketemu bokapnya percakapan pun melalui hp bagaimana tidak canggung pas berhadapan langsung. Secara materi dia tercukupi bahkan lebih tapi bokapnya menyuruh merahasiakan identitas aslinya. Bukan karena apa-apa tapi karena dia disuruh menjaga Yuni sebaik mungkin saat di sekolah. Bahkan dari awal Yuni masuk sekolah Riky sudah menantinya, menanti adik tercinta yang dulu dia jaga dari jauh tapi sekarang dia bisa menjaganya dari dekat dan tidak perlu menyembunyikan jati dirinya lagi.
"Kak, Manda fans berat lo. Bisa heboh dia kalau tau lo itu kakak gue." ucap Yuni sambil membayangkan wajah Shock Manda.
"Terus?" tanya Riky malas.
"Apa kita rahasikan aja?" saran Yuni.
"Nggak perlu. Biar mereka pada tahu." ucap Riky.
"Mau sombong sia teh?" Yuni langsung keluar dari mobil itu karena sudah sampai dia menghiraukan panggilan Riky.
Gosip menyebar secara cepat seisi sekolah ini sudah tau kalau Riky itu ternyata anak sulung pemilik yayasan ini. Banyak juga gosip yang menyebutkan Riky itu anak angkat lah, anak selingkuhanlah, numpang tenar lah. Tapi tak sedikit pula yang masih kagum dengan dia bahkan semakin kagum.
***
"Eh lo tau nggak sebenernya Yuni itu nikung temannya sendiri." ucap kakak kelas yang tak sengaja lewat didepan Manda.
"Eh! Maksud kakak apa ya?" tanya Manda. Jelas dong dia nggak terima. Sebagai calon kakak ipar yang baik dia nggak mau nama adik iparnya tercemar.
"Lo belum tau? Yuni itu nikung Hanna." ucap kakak kelas itu.
"Loh kok bisa?" emang dasarnya dia admin lambe turah jadi ya harus cari informasi.
"Selama ini itu Hanna dan Sony itu pacaran tapi Yuni datang sebagai perusak dan ngancam-ngancam Hanna kalau dia memberitahu hubungannya ke publik." jelasnya.
"Tapi sekarang sudah terungkap mana yang baik mana yang nggak." Kakak kelas itu pergi Manda masih bengong mencerna kata-kata barusan.
Dia segera kembali ke kelas untuk meminta penjelasan Yuni.
BRAK
Manda menggebrak meja yang dikelilingin Yuni, Nabila, Zauza, Nathan.
"Lo nikung Hanna?!!" tanya Manda to the point sambil nunjuk Yuni.
"Lo dapat kabar itu dari siapa?" tanya Nathan. Tak percaya, tentu saja Nathan tak percaya.
"Diem lo bule!!!" perinta Manda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know [END] ✔
Roman pour AdolescentsDitikung temen? Dihianatin pacar? Dikecewain sahabat? Objek balas dendam? Masa lalu yang perlahan muncul Kata orang semua itu udah biasa dan kenyataanya mereka nggak ngerasain itu. Cuman orang yang bersangkutan yang ngerasain itu. Kisah ini mungkin...