38

997 52 8
                                    

Warning Typo!!

"Nggak bisa di rem Al."

"Apanya?"

"MOBILNYA NGGAK BISA DI REM. DEMI APA PUN INI GIMANA.

"Al, tolongin!"

"LO TENANG DULU TENANG JANGA-"

BRAAAKKK

"Yun lo nggak apa-apa kan? Kok gue denger suara kaya tabrakan?"

"Yun?"

"Yun?"

"YA AMPUN ITU ADA KECELAKAAN!!" teriak seseorang yang tentunya didengar Alia.

Mobil itu hancur parah dibagian depannya karena Yuni menghindari pengendara motor yang tak kalah ngebut darinya alhasil mobilnya tak terkendali menyerempet beberapa pohon sebelum benar-benar berhenti.

"Woi! Itu tolongin ada kecelakaan." teriak seseorang lagi dan masih didengar Alia karena dia belum mematikan sambungan itu.

"Jawab telfon gue Yun!! Demi apapun kalau terjadi apa-apa sama lo gue nggak akan maafin diri gue sendiri." Alia sudah menangis sesenggukan tapi yang dilihat lawan bicaranya cuma layar yang hitam semua.
Sambungan itu terputus karena batre hp Alia mati.

"Itu tolongin"

"Lewat sebelah sana."

"Cepetan!!"

"Siapapun!! Tolong telfon ambulan!!"

***

"Gue denger semuanya tadi" ucap Yuki sambil meminum bubble tea miliknya.

"Lo Jahat tau nggak ngelakuin itu ke Yuni." ucap Yuki masih fokus pada minumannya.

"Lo nggak tau permasalahannya jadi nggak usah ikut campur." ucap Sony santai sambil memandangi bekal yang dikasih Yuni.

"Lo salah paham." Yuki memandang Sony tajam.

"Maksud lo?" giliran Sony yang menatap wajah Yuki penuh tanda tanya.

"Riky bukan anak bokap lo." Yuki berdiri dari duduknya.

"Hah?!!"

"Lo selama ini dendam kan sama Riky karena lo pikir dia anak selingkuhan bokap lo dan lo pingin Riky ngerasin apa yang lo rasain juga kan. Lo Salah, Bokap lo nggak pernah selingkuh dan nggak pernah punya anak dari orang lain. Riky benar-benar anak kandung Om Andrian. Lo nggak tau kebenarannya tapi asal nyakitin orang yang cinta dan sayang sama lo. Lo terlalu dibutakan sama dendam sampai nggak tau kebenarannya." jelas Yuki lalu dia berdiri.

"Kalau nggak percaya tanya bokap lo. Sebelum bertindak itu berfikir dulu. Penyesalan datangnya di akhir kalau diawal namanya pendaftaran." sambung Yuki.

"Baik kan Yuni. Bahkan saat dia tau dia disakiti tapi masih mau membuatkan bekal." Yuki memandang kotak bekal itu sekilas lalu meninggalkan Sony yang termenung.

Tanpa diduga Riky mendengar semua itu langsung menyerang dan membabibuta Sony.

"BAJINGAN!!!"

"TAU NGGAK? LO ITU BAJINGAN!!" Riky memukul Sony lagi dan lagi tanpa adanya perlawanan darinya.

"LO BAHKAN NGGAK TAU DIA TULUS SAMA LO."

"TAPI LO MALAH SELINGKUH DAN NYAKITIN DIA."

"SALAH GUE APA NJING SAMA LO?!!" Riky lepas kontrol dan melampiaskan semuanya ke Sony.

"RIKY APA YANG LO LAKUIN." teriak Manda sambil berlali kearah merka. Tapi Riky semakin brutal memukuli Sony.

"RIKY LEPASIN!! DIA BISA MATI." cegah Manda tapi Riky masih tidak mau mendengarkan.

Let Me Know [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang