43

1K 58 10
                                    

Warning Typo!!!

Happy Reading………

Fahrul berjalan sambil melamun memikirkan penjelasan Riky barusan jadi dia salah paham? Jadi selama ini dia salah paham? Dia kehasut sama omongannya Bella. Tapi mana mungkin Bella tega membohonginya. Pasti Riky yang bohong bukan Bella.

Flashback On

"Terus laki-laki macam apa lo yang ngebuat pacarnya lumpuh?" sinis Fahrul tampak raut kebingungan tercetak jelas di wajah Riky.

"Maksud lo?"

"Arsenia Isabella." padat jelas singkat penuh makna. Riky terdiam ketika mendengar nama itu.

"Kenapa lo diam? Nggak lupa kan sama gadis itu?" tanya Fahrul sinis.

"Mana bisa gue lupa sama dia yang manfaatin gue." ucap Riky datar sambil mengingat gadis bernama Bella itu.

"Maksud lo?" tanya Fahrul penasaran.

"Udah kenal berapa lama lo sama dia? Mau-maunya lo ngelakuin hal keji kaya gitu. Memang nggak pernah berubah dia. Nggak pernah bisa belajar dari masalalu." ucap Riky.

"Eh!! Jaga ya omongan lo!!" Fahrul mencengkram kerah kemeja Riky karena dia tidak terima Bella dijelek-jelekan seperti itu. Riky tersenyum sinis.

"Asal lo tau Bella nggak sebaik yang lo kira." Fahrul semakin mencengrkam kuat kerah kemeja Riky.

"Jangan sok tau!! Kalau nyatanya lo yang bikin dia lumpuh!" ucap Fahrul menatap Riky dengan mata tajamnya.

"Lo yang sok tau! Dia lumpuh bukan karena gue. Gue aja nggak tau kalau dia lumpuh. Yang gue tau dia cuma manfaatin gue waktu itu. Dia selalu minta ini dan itu tapi bodohnya gue turutin sampai suatu ketika gue mergokin dia sama om-om. Nggak cuma sekali tapi beberapa kali bahkan yang terakhir gue nggak sengaja ketemu dia sedang bermalam sama om-om di hotel terus gue tinggalin dia dan nggak pernah ketemu lagi sampai sekarang." jelas Riky lalu dia melepas cengkraman Fahrul di kemejanya dan pergi.

Flashback Off

Benarkah Bella serendah itu? Bagaimana bisa? Dari kecil Fahrul kenal Bella tidak pernah yang namanya Bella memanfaatkan dirinya.

Fahrul memasuki Apartemennya dan melihat pemandangan yang luar biasa menyesakan hatinya.

"Bella, gue nggak tau selama ini lo ngelakuin hal begini." ucap Fahrul kecema melihat Bella sedang melakukan 'itu' dengan lelaki yang tak dikenalnya. Laki-laki itu dengan cepat memakai pakaiannya lalu keluar sambil memlihat kearah Bella seakan mengisyaratkan 'Nanti gue hubungin lagi.'

"Dan gue nggak tau juga kalau lo udah nggak lumpuh lagi." Fahrul mengemasi barangnya.

"Fahrul dengerin gue. Ini nggak seperti yang lo lihat. G-g-gue cu-"

"Cuma apa? Menjual diri lo? GUE BAHKAN NGELAKUIN HAL KEJAM PADA SAHABAT GUE SENDIRI DEMI BALES DENDAN LO BELLA!" bentak Fahrul persis didepan muka Bella.

"Tapi kelakuan lo gini. Lo tau kan gue sejak dulu suka sama lo sampai gue nyakitin sahabat gue demi lo tapi lo…" Fahrul nggak sanggup melanjutkan perkataannya lagi dan memilih melanjutkan mengemasi barang-barangnya. Fyi fahrul ini tinggal seapartemen dengan Bella dia yang mengurusi Bella karena Bella udag nggak punya saudara dan orang tua tapi dia nggak setiap hari di Apartemen ini cuma seminggu tiga kali itupun kalau malam dia pulang.

****

6 tahun kemudian……

Seperti tahun-tahun sebelumnya tidak ada yang spesial di tahun ini. Semua sudah berubah, berubah segalanya. Mereka sudah sibuk dengan kehidupan masing-masing. Sudah nggak ada lagi yang namanya di hukum guru gara-gara telat nggak ada lagi yang namanya PR. Semuanya sudah pada kehidupan mereka masing-masing.

Let Me Know [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang