Warning Typo!!!
Happy reading………
"Siapin lahir batin Son, sebentar lagi dia datang." ucap Nabila. Dia siapa lagi yang dimaksud kalau bukan Yuni.
Nabila dan Sony menunggu kedatangan Yuni tapi orangnya nggak muncul-muncul padahal sudah setengah acara. Ini dia datang apa nggak sih? Masa iya nggak datang?
"Lumutan gue nunggu Yuni." celetuk Manda.
"Bukan Yuni yang lo tunggu tapi lebih tepatnya Yuni kesini sama siapa kan?" tanya Zauza menaik-turunkan alisnya.
"Emang kalian nggak penasaran gitu?"
"Banget!" kompak mereka.
"Loh kok…kok…" ucapan Manda berhenti sambil menunjuk orang di belakang meja mereka otomatis mereka menolehkan kepalanya.
Sony menghela nafas lega sambil tersenyum tipis.
"Loh nggak sama suami lo? Atau calon lo gitu. Kok malah sama Riky, kalian incest ya?" pertanyaan Manda dihadiahi jitakan dari Zauza.
Yuni duduk sebelum menjawab pertanyaan itu tidak lupa Riky dan Jeje duduk juga. Dia juga belum sadar kalau dimeja itu ada Sony.
"Loh nggak sama suami lo? Atau calon lo gitu. Kok malah sama Riky, kalian incest ya?" ulang Manda.
"Siapa yang bilang gue bakal sama suami atau calon gue?" giliran Yuni yang bertanya. Diam diam Sony tersenyum lagi mendengar pertanyaan Yuni.
"Jadi lo incest?!!"
"Kagak lah bego!"
"Gue kira kan begitu habisnya lo nggak nggandeng siapapun tapi malah nggandeng Riky kan gue jadi berfikiran gitu." jelas Manda.
"Kalau kita memang incest gimana?" pertanyaan Riky sukses membuat mereka membelalakan mata terutama Sony.
BRAK
Sony menggebrak meja itu dan meninggalkan acara itu. Semua terdiam, ini lah tujuan Riky dia sudah melihat Sony dari tadi senyum-senyum lihat Yuni tidak menggandeng dirinya. Dipikir Riky tidak tau arti senyuman Sony. Senyuman lega karena Yuni masih sendiri. Tidak semudah itu ferguso.
"Mana mungkin gue incest!!"
"Udah ah, gue nggak mau rumpi. Gue pulang duluan." ucapnya sambil melambaikan tangan.
"Terus gue pulang sama siapa kak?!" teriak Yuni tapi sudah tidak didengar Riky.
"Eh ada apa nih kok pada ngelihatin gue kaya gitu."
"Jawab jujur! Lo beneran nggak incest kan?"
"Pertanyaan lo ngaco sumpah Man. Mana mungkin gue incest."
"Terus Jeje anak siapa?" giliran Nabila yang tanya.
"Anak gue lah!"
"Bapaknya bego!" ucap Zauza.
"Kok lo diam sih? Jangan-jangan lo pas diluar negeri itu lo mabok terus nggak sengaja one night stand ya."
"Gue nggak segila itu Man."
"Terus apa? Lo udah nikah tapi lo cerai gitu?" giliran Nabila tanya lagi.
"Je, bisa ambilin Mommy minum?" suruh Yuni.
"Oke Mom." Jeje langsung bergegas untuk mengambilkan minuman.
"Begini, gue nggak terlibat one night stand atau sudah menikah. Gue nggak sengaja waktu itu nemuin Jeje di taman deket rumah gue awalnya udah gue laporin ke polisi tapi setelah seminggu nggak ada tanda-tanda dari orang tua Jeje akhirnya gue mutusin buat ngadopsi Jeje jadi anak gue. Awalnya nyokap bokap nggak boleh tapi kasihan juga waktu itu nggak ada yang mau ngakuin Jeje akhirnya mereka setuju." jelas Yuni lantas semuanya lega mendengar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know [END] ✔
Teen FictionDitikung temen? Dihianatin pacar? Dikecewain sahabat? Objek balas dendam? Masa lalu yang perlahan muncul Kata orang semua itu udah biasa dan kenyataanya mereka nggak ngerasain itu. Cuman orang yang bersangkutan yang ngerasain itu. Kisah ini mungkin...