Warning Typo!!!
Happy Reading...
"Anjir Mom!! Gue nggak salah denger? Lo udah nikah? Sama siapa? Kok nggak ngasih tau kita?" cecar Manda dan lagi-lagi Yuni cuma tersenyum menjawab pertanyaan Manda.
"Heheh tanya satu-satu dong sis." jawab Yuni sambil menampilkan cengiran andalannya.
"Lo udah punya anak?" tanya Alia. Yuni mengangguk.
"Widiiiih mantul ya Mbaknya." ledek Manda sambil memandangi anak itu.
"Kok nggak ngasih tau kita?" tanya Nabila.
"Heheheheh" kekeh Yuni padahal nggak ada yang lucu. Cuma dia nggak tau harus jawab apa.
"Lo udah nikah? Siapa suami lo? Kok lo sendirian?" berondong Zauza.
"Gue belom nikah." jawab Yuni singkat.
"APA?!" kompak mereka.
"Terus ini anak siapa anjir." ucap Alia nggak terima.
"Anak gue lah." jawan Yuni nggak mau kalah.
"Lo belom menikah tapi punya anak? Lo terlibat pergaulan bebas ya? Anjir gila!! Lo udah nggak waras ya!" ucap Manda heboh sambil memegangi kepalanya.
"Tapi boleh juga nih anak. Ada bule-bulenya dikit. Bibit unggul." Manda terus memandangi anak itu. Maklum kagum dia sama tuh anak.
"Bacot lo Man. Tapi terserah ya itu anak siapa yang penting lo udah pulang kemari." ucap Alia menengahi.
"Btw namanya siapa Yun?" tanya Manda. Sebenarnya dia dari tadi mau nanya tuh anak namanya siapa tapi kalah cepet aja.
"Oh iya lupa. Jessica Ashlyn Tandiono. Panggil saja Jeje. Say hi Je!" Yuni memperkenalkan anaknya.
"Hi aunty. My name's Jeje." ucap Jeje singkat padat jelas.
"Bujuk! Singkat amat nak. Btw kita dipanggil Aunty gaes. Berasa tua aku tuh." heboh Manda sambil mengguncangkan bahu Zauza dan Alia yang berada dikanan kirinya.
"Biasa aja kali ah. Bentar lagi juga lo mau dipanggil Mama elah!" celetuk Alia.
"Widiihh mau nikah Man? Sama siapa? Ketinggalan berita nih gue? Perasaan Riky nggak ada tuh ngasih tau bonyok mau nglamar anak orang." giliran Yuni yang heboh dan semua temannya diam melihat tingkahnya. Berasa ada jangkrik lewat disiang bolong.
"Kelamaan dekem diluar sih lu jadi nggak tau." sinis Alia pasalnya dia masih kesal sama Yuni yang tiba-tiba ngilang habis kecelakaan kan Alia ngerasa nyesel banget waktu itu nggak bisa bantu apa-apa belom lagi dia tahu kalau Sony ada affair sama Hanna.
"Dia mau nikah sama Bastian. Cengo kan lo? Gue juga pas dikasih tau sama dia." sambung Alia. Wajah Yuni antara percaya nggak percaya.
"Lo kan dulu sering ribut sama Bastian Man. Kok bisa sekarang mau nikah sama dia. Masih waras kan?" ucap Yuni nggak percaya. Manda cuma senyum senyum doang.
"Dan lo pasti kaget beberapa bulan lagi Alia mau nikah sama Nathan." Nabila menaik turunkan alisnya menggoda Alia.
"Asli gila! Lo nggak pernah akur sama tuh orang Al. Mau nikah aja sekarang lo ama dia." wajah Yuni tak kalah shock mendengar itu.
"Nah lo pasti belum tau juga tuh kalau Nabila udah nikah dan punya anak." ucap Alia. Seakan-akan mereka melempar serangan satu satu.
"Nggak ada berita heboh nih dari lo Z?" tanya Yuni pada Zauza. Bukan cuma Yuni sih yang nunggu bertita dari Zauza mereka bertiga juga nunggu pasalnya Zauza ini sebelas dua belas sama Yuni tapi beda Zauza nggak masih sering chatan sama mereka kalau Yuni udah nggak sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Know [END] ✔
Teen FictionDitikung temen? Dihianatin pacar? Dikecewain sahabat? Objek balas dendam? Masa lalu yang perlahan muncul Kata orang semua itu udah biasa dan kenyataanya mereka nggak ngerasain itu. Cuman orang yang bersangkutan yang ngerasain itu. Kisah ini mungkin...