Happy Reading
Seorang anak sedang di rawat pasca trauma yang baru saja di alaminya. Di ruangan itu ada sosok pria yang dengan setia menjaganya. Tak lama kemudian jari-jari anak itu bergerak. Matanya perlahan terbuka.
"Putraku, kamu sudah bangun." kata pria itu senang.
"A..aku dimana?" tanyanya lemah.
"Tunggu sebentar di sini. Papa panggilkan dokter," ucap pria itu.
Tak lama kemudian seorang domter datang dan memeriksa kondisi anak itu.
"Halo, Albert..." sapa dokter itu.
Anak itu mengerutkan keningnya.
"Dokter manggil saya?" tanyanya."Albert, apa maksudmu?" tanya papanya.
"Namaku... Albert? Lalu anda siapa?" tanya anak itu pada papanya.
DEG
Sang papa kaget bukan main. Anaknya melupakan siapa dirinya. Dokter segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan benar, Anak itu mengalami amnesia pasca trauma. Trauma yang baru saja dialaminya begitu membekas sehingga menyebabkan ia kehilangan seluruh memorinya.
Tak lama kemudian sepasang suami istri datang menemui anak itu dan papanya.
"Lan, apa yang terjadi?" tanya si pria.
"Albert.. amnesia." jawabnya.
"APA?" kaget pasangan itu.
"Bantu aku, kumohon. Bawa Albert bersama kalian. Dia tidak akan aman bersamaku." Pria itu memohon pada pasangan suami istri itu.
"Lan, apa maksudmu?"
"Kumohon, bawa dia pergi jauh dari negara ini. Hanya itu satu-satunya cara agar ia tetap hidup dan melupakan trauma yang begitu mengerikan ini. Banyak pihak yang menginginkannya." terangnya.
Pasangan suami istri itu saling pandang kemudian mengangguk.
"Terima kasih karena sudah membantuku. Maaf karena cuma bisa sampai disini menjaganya."
"Harusnya kami yang berterima kasih, Lan."
Anak itu kemudian dibawa pergi bersama pasangan suami istri itu meninggalkan negara yang membuatnya trauma, Italia. Pasangan suami istri itu adalah Joseph dan Jessica. Mereka kembali ke negara asal mereka yaitu Perancis dan membawa anak yang bernama Albert itu bersama mereka yang kini lebih di kenal dengan nama Giraldi Albert Lordham.
Sekitar sebulan lagi Al akan wisuda. Tetapi saat ini Al masih sibuk dengan dunia bisnisnya. Al melakukan penerbangan ke Milan karena ada meeting dengan CEO Ferdo group. Butuh kekuatan untuk Al kembali ke Milan, kota yang menjadi tempatnya menghabiskan masa kecilnya.
Al keluar dari helikopternya dengan di sambut langsung oleh CEO Ferdo group.
"Selamat datang di Ferdo Group, tuan Giraldi." sapa CEO Ferdo Group, Theo Ferdanic, yang kini sudah lansia.
"Halo, tuan Ferdanic." balas Al ramah sambil menjabat pemilik tangan hangat itu.
"Mari masuk." Ajak Theo.
"Yes." jawab Al singkat.
Al bersama dengan Theo berjalan beiringan melewati setiap lorong kantor pusat Ferdo Group diikuti dengan beberapa orang di belakang mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
DOULEUR [COMPLETE]
Romance"Aku, kamu, penuh luka." Arnessa,si gadis cantik dengan rambut ombre sejak lahir. Rambutnya itulah yang membuatnya terlihat istimewa. Arnessa itu ramah,ceria,mudah bergaul. Setidaknya itu menurut orang di sekitarnya. Tetapi siapa yang tau bagaimana...