DOULEUR [COMPLETE]

35

Happy Reading

6 bulan kemudian

Askar menemui Arjuna sambil memperlihatkan berita yang ada di layar tab nya.

"Apa ini?!" kaget Arjuna.

"Dia ayahnya Rico, kan?" tanya Askar. Arjuna mengangguk.

"Jadi... selama ini Yudhis... " Arjuna tampak syok.

"Yudhis akan di sidang lusa." tutur Askar. "Papa mau liat?"

Askar dan Arjuna datang ke persidangan Yudhis. Disana juga ada Rico dan mamanya.

"Hai, Ric." sapa Askar. Rico hanya memandang datar kearah Askar.

Kania bangkit menghampiri Arjuna kemudian membungkukkan tubuhnya di depan Arjuna.

"Ma!" kaget Rico.

"Saya selaku istrinya Yudhis meminta maaf kepada kalian, terutama pada Alan dan Arana atas tindakan keji Yudhis dimasa lalu." kata Kania. Arjuna kaget kemudian mendekati Kania.

"Kamu tidak perlu meminta maaf pada saya. Karena dalam hal ini yang paling terluka adalah Giraldi. Kalau kamu mau minta maaf, minta maaf lah padanya." sahut Arjuna.

"Giraldi? Dimana dia sekarang?" tanya Kania.

"Sayangnya dia sekarang sudah menetap di Paris." jawab Arjuna. Askar menoleh kebelakang karena merasa ada yang memperhatikan.

Askar menangkap sosok yang sangat dikenalinya. Dia duduk di pojok dengan pakaian serba hitam dan topi serta kaca mata. Dia adalah Al. Cukup lama Al dan Askar bertukar pandang sampai akhirnya Al mengalihkan pandangannya. 

Hakim memulai persidangan. Jaksa mulai menampilkan bukti-bukti yang didapat, sedangkan pengacara Yudhis melakukan pembelaan. Sidang berlangsung cukup lama sampai akhirnya hakim memutuskan hukuman 15 tahun penjara untuk Yudhis.

Al langsung meninggalkan persidangan. Askar menyadarinya kemudian mengejarnya.

"Giraldi!" seru Askar saat di luar. Al menghentikan langkahnya.

"Kenapa gak bilang kalau lu pulang ke Indonesia?" tanya Askar. Al berbalik.

"Tidak perlu." jawab Al dingin.

"Arnessa.." Askar menggantungkan kata-katanya.

"Jaga dia!" potong Al cepat. Askar membulatkan matanya.

"Aku tidak membutuhkannya." lanjut Al dingin kemudian pergi. Askar diam mematung.

2 tahun kemudian

Seorang gadis baru saja tiba di bandara international Paris. Dia begitu bergegas.

"Nes, tunggu!" seru seorang cowok di belakangnya yang sedang mendorong troli yang berisi koper mereka.

"Ayo, Kar. Gue pengen cepat ketemu Al." katanya.

Ya, mereka adalah Arnessa dan Askar yang baru saja tiba di Paris. Arnessa pun baru saja menyelesaikan kuliahnya  di Indonesia.

Arnessa memberhentikan sebuah taksi dan meminta sopirnya untuk memasukkan koper mereka kedalam. Arnessa kemudian meminta si sopir untuk membawa mereka ke Lordham corporation.

Al sedang berada di ruangannya. Kini ia telah menjabat sebagai CEO di Lordham corporation. Sedangkan Alworld tetap di kelola tetapi di bawah pimpinan Edward.

Ponselnya bergetar tanda ada panggilan masuk. Al langsung mengangkatnya.

"Ada apa?" tanya Al.

"...."