CHAP 17

8.5K 679 25
                                    

Pagi hari yang baekhyun temukan hanya note yang tertempel di meja sebelah baekhyun tidur.

' morning malaikat ku❤️ jangan lupa tersenyum hari ini, maaf aku meninggalkanmu karna ada meeting penting. Aku sudah membuatkanmu sarapan, dan sudah menaruh seragam mu di sofa. Dan aku sudah menyuruh supir untuk mengantarmu sekolah. Semangat sekolah calon istriku :) '

Baekhyun membaca note tersebut entah mengapa ia merasa hatinya terasa hangat, ia belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Ia merasa ingin menghindar dari chanyeol, tetapi didalam dirinya ia tidak ingin melakukan hal itu. Entahlah, mulai hari ini baekhyun akan mencoba mencari tahu tentang perasaan nya ini.

Baekhyun pun bersiap siap, lalu sarapan. Setelah itu ia berangkat sekolah dengan supir chanyeol. Sesampainya di sekolah baekhyun disambut kedua sahabatnya.

"Baek kau tidak apa apa?aku membawa mobilmu kemarin." Ucap luhan
"Aku tak apa. Kajja kita ke kelas" ucap baekhyun dengan senyuman nya.

Mereka bertiga ke kelas dan menjalani hari nya seperti biasa.

Ditempat lain, chanyeol yang sedang berkutat dengan laptop nya merasa sangat lelah. Seluruh badan nya serasa kaku, padahal ia baru saja terbangun dari tidur nya. Ya chanyeol memiliki ruangan untuk ia istirahat di dalam ruangan kerja nya. Suara deringan telfon kantor mengganggu fokus chanyeol akan perkerjaan nya.

"Halo!"
"Maaf tuan, diluar ada perempuan bernama shery ingin bertemu dengan tuan"
"Usir"
"Tapi tuan ia memaksa tuan"
"Sudah kubilang joy! Usir!"
"Baik tuan"

Telfon pun ditutup terlebih dahulu oleh chanyeol. Chanyeol mengerang frustasi. Ada apa dengan wanita wanita yang selalu mengganggu hidup nya! Selama hidupnya selalu di kelilingi wanita yang hanya menginginkan harta dan tubuhnya.

Hari sudah semakin gelap, jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah 12 malam namun chanyeol masih berkutat dengan perkerjaan nya. Hingga suara deringan panggilan handphone miliknya mengganggu fokusnya.

"Ya"
"Kau dimana chan?"
"Kantor"
"Apa kau tahu baekhyun dimana?"
"Sehun, to the point saja. Ada apa"
"Aku bertanya park chanyeol. Apa kau tahu baekhyun dimana saat ini?!"
"Dirumah nya"
"Kau yakin?"
"Ya karna kevin sudah mengirim pesan padaku bahwa baekhyun sudah dirumah setelah pulang sekolah"
"Anak buahmu bodoh, jemput baekhyun di club X! Ia mabuk dan sangat manja dengan orang sekeliling nya!"

DEG.

Chanyeol merasa panik? Marah? Setelah mendengar omongan sehun yang mengatakan baekhyun mabuk dan menjadi manja dengan orang sekeliling nya. Tanpa menunggu lama, chanyeol langsung mengemudikan mobilnya dengan cepat ke club x. Sesampainya disana, ia melihat gadis nya sudah tiduran di sofa.

"Apa yg terjadi?!" Tanya chanyeol pada dua sahabat nya
"Mana kita tahu, tadinya kita hanya ingin minum sebentar. Namun malah menemukan baekhyun di bar sendirian dan mabuk" jawab kai yang dianggukkan oleh sehun
"Chan, seperti nya baekhyun sedang lelah karna terlalu banyak pikiran. Ia terus saja meracau tidak jelas menceritakan bahwa kedua orang tua nya selalu sibuk, ia juga bilang merasa kesepian dan lelah karna orang orang selalu mengganggu hidup nya" ucap sehun.

Chanyeol langsung membawa baekhyun ke mobilnya dengan bridal style. Meninggalkan kedua sahabatnya, lalu melajukan mobil menuju apartement miliknya. Sesampainya disana chanyeol melepaskan sabuk pengaman pada baekhyun, lalu ketika chanyeol ingin menggendong baekhyun. Baekhyun malah menolak nya

"Aah tidak tidak. Jangan channie aku bisa berjalan sendiri" ucap baekhyun yang masih mabuk.
"Channie? Tidak baek nanti kau terjatuh"
"Iya bolehkah baekki memanggil chanyeol channie?yeollie?" Tanya baekhyun dengan wajah merah karna mabuk. Membuat chanyeol mengutuki dirinya sendiri karna menahan hasrat nya untuk menerkam baekhyun malam ini.
"Boleh sayang. Ayo sekarang turun ne?" Ucap chanyeol lembut.
"Ne!" Balas baekhyun dengan suara imut nya, membuat chanyeol gemas.

My Lovely Troublemaker - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang