Suara dentingan sendok dan garpu menghiasi ruang makan yg berada di sebuah rumah besar, serta canda tawa juga menghangatkan ruangan yg terbilang besar itu.
"Jadi. Sudah tidak marahan hm?" Goda baekhyun pada kyungsoo
"Eoh?marahan?memang nya kyungsoo dan kai berkelahi?" Tanya luhan yg membuat baekhyun dan chanyeol tertawa
"Ya begitulah. Semalam. Sangat mengganggu" sindir chanyeol
"Awas kau nanti park chanyeol" kai mendengus kesal. Sedangkan kyungsoo hanya menduduk, agar semburat wajah merah di pipi nya tidak terlihat.Setelah selesai sarapan bersama mereka memutuskan untuk bermalas malasan dirumah. Karna ini adalah hari libur, mereka berencana untuk menonton film seharian. Siang hari pukul 2, disaat sedang menonton film baekhyun merasakan mual yg sangat amat mengguncang perut nya. Namun ia tahan karna tidak ingin chanyeol curiga. Hingga suara deringan telfon milik kai berbunyi.
"Halo?"
"..."
"Apa?tunggu disana. Aku akan kesana"Kai mengajak sehun dan chanyeol untuk keluar. Sementara baekhyun melihat chanyeol yg sudah keluar, ia buru2 ke kamar mandi diikuti kedua sahabat nya. Baekhyun pun memuntahkan semua isi perut nya, luhan dan kyungsoo hanya memijit pelan leher baekhyun.
"Aishh keponakan ku ini merepotkan mommy nya huh?" Ucap luhan
"Hm. Mungkin kau harus sering ajak nya berbicara baek. Dan mungkin kau harus cek ke dokter lagi untuk memeriksa nya" tambah kyungsoo
"Benar itu baek. Ayo kita periksa besok selesai kelas" ucapan luhan di anggukki oleh baekhyun.Sedangkan ketiga lelaki itu berjalan ke arah gerbang rumah kai, mereka menuju pos yg berada di dekat gerbang itu.
"Jadi?paketan lagi?" Tanya kai pada salah satu security nya
"Iya tuan. Saya menemukan kotak ini didepan sekitar 15 menit yg lalu tuan" jelas security tersebut. Lalu ketiga lelaki itu pun membuka kotak tersebut dan seketika langsung mundur begitu melihat isi kotak itu. Security hanya bergidik ngeri melihatnya."Tuan saya akan telfon polisi" ucap security tersebut yg dianggukki oleh kai.
"Astaga! Ini kan kepala pelayan di mansion mu chan!" Ucap sehun tinggi
"Bagaimana bisa?! Sejak kau memberitahu ku tentang kejadian tembak itu, aku sudah menyuruh mereka semua untuk libur sesaat. Dan mansion ku juga sedang di selidiki oleh polisi sampai sekarang" ucap chanyeol memijit kening nya. Chanyeol merasa lelah dan sakit kepala secara bersamaan. Bagaimana tidak?lagi lagi itu adalah kepala orang bawahan nya.
"Sudah chan. Sekarang bagaimana?polisi saja tidak dapat menemukan nya" ucap kai yg diangguki sehun
"Kalau orang itu menginginkan bermain dengan cara kotor... akan kutunjukkan bagaimana cara memainkan nya" ucap chanyeol yg lalu meninggalkan kedua sahabat nya untuk masuk menemui istri nya."Baek sayang.. bisakah kita bicara?" Tanya chanyeol yg diangguki baekhyun. Mereka pun menuju kamar lalu berbaring bersama. Chanyeol memeluknya dengan erat. Lalu menghembuskan nafas kasar.
"Ada apa?apa ada sesuatu yg terjadi hm?" Tanya baekhyun memeluk chanyeol dan membelai lembut punggung suami nya.
"Tidak apa. Aku hanya lelah. Jadi biarkan seperti ini.." ucap chanyeol. Baekhyun pun hanya terdiam dalam pelukan chanyeol, baekhyun yakin pasti ada sesuatu terjadi didepan sana hingga membuat suami nya seperti ini. Namun ia urungkan niat nya untuk bertanya kembali. Ia ingin mencoba menenangkan suami nya terlebih dahulu. Dibelai lembut rambut chanyeol. Membuat empunya lama kelamaan merasa ngantuk dan tertidur. tak lama baekhyun pun menyusul chanyeol ke alam mimpi.Chanyeol dan baekhyun terbangun pada saat makan malam. Mereka pun bergegas untuk makan malam bersama. Selesainya mereka kembali ke kamar.
"Kau tidur saja duluan chan. Aku akan ke kamar luhan dulu sebentar" ucap baekhyun
"Aaah jangan lama lama sayang. Aku tidak bisa tidur kalau tidak memelukmu" chanyeol dengan nada merajuk
"Dasar tidak tahu umur" baekhyun langsung keluar kamar. Dan mencoba menelfon seseorang sambil berjalan menuju taman."Halo"
"...."
"Ya tolong kumpulkan semua bukti. Aku ingin pada saat aku membuka semua nya, itu akan menjadi suatu hal yg hebat"
"...."
"Aku tahu aku keren. Yasudah aku matikan sambungan. Tetap ikuti dia"
Sambungan telfon pun dimatikan oleh baekhyun. Lalu baekhyun kembali ke kamar dan melihat chanyeol yg mencoba memejamkan mata nya. Membuat baekhyun gemas akan kelakuan suami nya."Apa yg kau lakukan?" Tanya baekhyun
"Mencoba tidur tanpa mu. Tapi tak bisa, ayo tidur. Besok aku harus meeting pagi pagi sekali" ucap chanyeol. Baekhyun pun berbaring disamping chanyeol dan memeluknya dengan erat.Keesokan pagi nya adalah pagi yg sangat heboh, entah mengapa semua orang yg berada di rumah kai telat bangun. Hingga membuat keadaan rumah kai sedikit heboh pagi itu. Ketiga laki laki yg terburu buru memakai kemeja dan dasi nya lalu langsung memasuki mobilnya. Sedangkan ketiga wanita yg heboh karna telat masuk kelas, mengingat dosen mereka adalah prof yg sangat galak. Namun beruntung ketiga nya masih bisa masuk dan mengikuti mata kuliah nya.
Selesainya kelas, mereka menuju kantin kampus dan makan siang disana. Lagi lagi tiba tiba saja daehyung datang bersama davin dan bergabung bersama dengan ketiga wanita tersebut. Baekhyun yg melihat wajah daehyung yg lebam lebam akibat perkelahian nya kemarin dengan kakak nya pun membuat baekhyun tertawa kecil.
Sedangkan di sisi lain, chanyeol sedang memijit sedikit kening nya karna merasa pusing dengan tumpukan tumpukan perkerjaan nya. Suara ketukan pintu terdengar, chanyeol menyuruh seseorang untuk masuk. Menampilkan joy yg seperti biasa membawakan teh hangat untuknya, lalu chanyeol berterimakasih pada joy. Joy pun keluar dari ruangan bos nya yg tiba tiba saja berpapasan dengan sehun dan kai.
"Ada apa?" Tanya chanyeol pada kedua sahabat nya
"Ck. Setiap kami datang kau selalu memberi pertanyaan seperti itu" ucap sehun mendengus kesal dengan chanyeol
"Ya memang ada apa?" Tanya chanyeol kembali
"Tidak ada apa apa. Hanya ingin melihat mu saja.. wow.. kau sangat berantakan chan" ucap sehun
"Hm. Aku setuju dengan sehun. Kau sangat berantakan" tambah kai
"Ya. Aku terlalu pusing dengan berkas berkas ini. Ditambah pikiran ku yg melayang pada si pelaku teror" ucap chanyeol
"Aish kau harus tenang dulu chan.. bersabar lah. Kita pasti akan menemukan orang itu secepatnya" balas kai yg diangguki oleh sehun
"Ah ya. Mulai malam ini aku akan kembali ke rumah ku. Bosan sekali dirumah mu.. seperti aku tidak mempunyai rumah saja" ucap sehun
"Cih. Sana pergi. Tak ada yg menyuruhmu untuk tinggal dirumahku" balas kai ketus
"Nanti kau merindukan ku kai!" Ucap sehun tersenyum menunjukkan deretan gigi nya
"Dasar gila" kai memukul pelan kepala sehun. Setelah itu mereka pun makan siang bersama.Baekhyun luhan dan kyungsoo baru saja selesai dengan kelas nya. Mereka pun bergegas ke rumah sakit, untuk memeriksa kembali baby yg berada di perut baekhyun. Dan keadaan nya sangat baik, sang bayi sangat kuat walaupun baekhyun melakukan banyak aktifitas. Dan itu membuat luhan dan kyungsoo lega. Mereka tersenyum melihat layar monitor yg menunjukkan sang bayi. Sang bayi yg belum terbentuk, namun sudah banyak yg mencintainya.
Selesainya dari dokter. Mereka pun kembali ke rumah dan cepat cepat membersihkan diri agar tidak ketahuan aroma tubuh mereka yg berbau rumah sakit. Baekhyun yg sedang duduk dengan bersandar di kepala ranjang, tiba tiba chanyeol yg baru datang dengan wajah yg lelah serta pakaian yg sudah tidak rapih lagi. Baekhyun mendekati nya dan membawa tas yg pegang chanyeol, lalu meletakkan tas itu di sofa. Baekhyun melepaskan dasi chanyeol, sedangkan chanyeol hanya memperhatikan istri nya yg sangat ia cintai. Sesekali chanyeol mencuri kecupan di bibir baekhyun. Baekhyun menyiapkan air hangat untuk suami nya, chanyeol pun langsung membersihkan dirinya. Setelah itu seperti biasa mereka makan malam bersama, hanya saja saat ini kurang sehun yg sudah kembali kerumah nya.
Sehabis itu seperti biasa pula, mereka menuju kamar masing masing untuk beristirahat. Seperti inilah kegiatan mereka sehari hari semenjak pelaku teror belum ditemukan. Kehidupan mereka jadi terganggu. Aktifitas pun juga ikut terganggu. Sebisa mungkin saat ini chanyeol sudah menyuruh anak buah nya untuk mencari tahu, serta polisi yg ikut turun tangan juga membantu. Namun saat ini belum di temukan adanya tanda tanda dari si pelaku. Chanyeol tetap bersabar akan hal itu, ia hanya bisa berdoa dan terus berdoa agar istri nya selalu terlindungi dari hal apapun.
TBC
FOLLOW. VOTE. COMMENT.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Troublemaker - END
Fiksi PenggemarPark Chanyeol seorang CEO di perusahaan milik nya Park Corp. park chanyeol yg terkenal dengan sifat dingin dan misterius nya itu. Namun ia juga terkadang bisa bersifat hangat terharap orang terdekat nya. Hanya kedua sahabat nya saja yg mengetahui ba...